DAN PENGGUNAAN
OBAT
RUANG LINGKUP
19
PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH SAKIT
Lapor Lapor
Rekonsiliasi Penyiapan PFT TKPRS
obat obat
Telaah Telaah
resep obat MESO / PTO IKP
ROTD
LAPOR
Resep TKPRS
Standar MPO.1
Penggunaan obat di RS sesuai dengan UU, dan peraturan yg
berlaku dan diorganisir secara efisien untuk memenuhi
kebutuhan pasien.
Regulasi :
Formularium RS
Dokumen implementasi :
Formularium dan daftar stok obat RS
REGULASI
Kebijakan pengawasan dan Penggunaan obat
SK pembentukan PFT
Dokumen implementasi :
Kriteria menambah dan mengurangi obat dalam
formularium
Form usulan obat baru
REGULASI
SPO bila persediaan obat/stok kosong
Dokumen implementasi :
Buku catatan dan Formulir permintaan obat/alkes
Dokumen implementasi :
Laporan narkotik & psikotropik
DILARANG DISIMPAN
BERJEJERAN
DIBERI LABEL LASA
LASA
LASA
1. DILARANG
MENYIMPAN
DUA JENIS
OBAT ATAU
LEBIH DALAM
SATU BOX
2. DILARANG
MENYIMPAN
OBAT LASA
DALAM SATU
BOX
CONTOH LEMARI OBAT
NARKOTIKA
50 (Narcotic cabinet)
DRUG
REFRIGERATOR:
HANYA UNTUK
MENYIMPAN
OBAT
SUHU HARUS
DIMONITOR
SETIAP HARI
OBAT
HIGH
ALERT
DISIMPAN
DALAM
SATU RAK
DIBERI
LABEL
HIGH
ALERT
CONTOH LASA (look alike sound alike)
(Nama Obat ,Rupa dan Ucapan Mirip)
LASA
CONTOH: KEBIJAKAN PENANGANAN OBAT
HIGH ALERT
DEFINISI:
Obat berisiko tinggi yang menyebabkan bahaya yang
bermakna bila digunakan secara salah
KETENTUAN :
1. Setiap unit yan obat harus punya daftar obat high
alert, Obat LASA, Elektrolit Konsentrat, serta
panduan penata laksanaan obat high alert
2. Setiap staf klinis terkait harus tahu penata
laksanaan obat high alert
3. Obat high alert harus disimpan terpisah, akses
terbatas, diberi label yang jelas
4. Instruksi lisan obat high alert hanya boleh dalam
keadaan emergensi, atau nama obat harus di eja
perhuruf
HIGH
ALERT
CONTOH : KEBIJAKAN PENYIMPANAN OBAT HIGH
ALERT DI INSTALASI FARMASI
1. Tempelkan stiker obat high alert pada setiap dos obat
2. Beri stiker high alert pada setiap ampul obat high alert yang akan
diserahkan kepada perawat
3. Pisahkan obat high alert dengan obat lain/ dalam rak tersendiri
4. Simpan obat sitostatika secara terpisah dari obat lainnya dan diberi
stiker high alert
5. Simpan Obat Narkotika secara terpisah dalam lemari terkunci double,
setiap pengeluaran harus diketahui oleh penanggung jawabnya dan
dicatat
6. Sebelum perawat memberikan obat high alert lakukan double check
kepada perawat lain untuk memastikan 5 benar (pasien, obat, dosis ,
rute, waktu)
7. Obat hig alert dalam infus: cek selalu kecepatan dan ketepatan
pompa infus, tempel stiker label nama obat pada botol infus. Dan di
isi dengan catatan sesuai ketentuan
Semua obat high
alert disimpan HIGH ALERT
dalam rak
tersendiri
TATA LAKSANA B3:
Regulasi :
Pedoman pelayanan tentang penyimpanan
Implementasi:
Penyimpanan sesuai kebijakan dan SPO
Standar MPO.3.2
Obat-obatan Emergensi Tersedia, Dimonitor Dan Aman
Bilamana Disimpan Di Luar Farmasi.
Regulasi
Kebijakan penyimpanan obat emergensi, standar
unit
SPO penggantian obat emergensi yang rusak atau
kadaluarsa
Dokumen Implementasi:
Catatan supervisi/penggantian obat emergensi
CONTOH: KEBIJAKAN PENYIMPANAN OBAT EMERGENSI
Regulasi :
Kebijakan tentang : Peresepan,Pemesanan, Pencatatan obat
Dokumen implementasi :
Rapat TFT menyusun/mengmbangkan Kebijakan dan SPO
Regulasi :
Kebijakan penulisan resep memuat 9 (sembilan)
elemen
Dokumen implementasi :
Resep sesuai kebijakan
KEBIJAKAN ELEMEN PEMESANAN/PENULISAN RESEP YANG LENGKAP
RUANG/INSTALASI::
TANGGAL:
ALERGI : TIDAK/ YA:
BERAT BADAN :
NAMA DOKTER
Sutoto.KARS
Standar MPO.4.2
RS mengidentifikasi petugas yg kompeten yg diijinkan
untuk menuliskan resep atau memesan obat-obatan.
87
Regulasi :
Kebijakan penulisan resep umum sesuai ketentuan
perundang-undangan
Kebijakan batasan penulisan resep khusus (misal obat
kemoterapi, radioaktif, narkotika/psikotropika, obat
anestesi,dll)
SK direktur tentang yang berhak menuliskan resep
serta daftar orangnya dan resep khusus serta daftar
orang. Daftar orang yang berhak memesan obat dan
alkes
Standar MPO.4.3
Obat-obatan yang diresepkan dan diberikan dicatat
dalam rekam medis pasien
87
Regulasi :
SPO penyertaan formulir pencatatan obat dalam
status pasien saat pasien dipindahkan/dipulangkan
Dokumen Implementasi
Formulir pencatatan pemberian obat
Contoh
Tabel Pencatatan Obat
Label identitas Pasien
1 Misal : Bila
perlu
3
PERSIAPAN DAN PENYALURAN (dispensing)
Regulasi :
Pedoman/ prosedur pelayanan tentang
Dokumen Implementasi
Sertifikat pelatihan teknik aseptic untuk petugas
terkait
Standar MPO.5.1
Resep atau pesanan obat ditelaah ketepatannya
Regulasi :
Kebijakan yang menetapkan kriteria informasi spesifik pasien apa
yang dibutuhkan untuk penelaahan resep yang efektif dan kriteria
telaah resep/pemesanan
SPO Penelaahan ketepatan resep sebelum pemberian (minimal 7 elemen)
SPO menghubungi petugas bila tulisan resep/pesanan tak jelas/timbul
pertanyaan
Panduan interaksi obat (bila blm punya soft-ware)
Dokumen implementasi :
Uji kompetensi petugas penelaah resep
Penetapan software komputer untk interaksi obat dan alergi serta ketentuan
untuk
up-dating
Form telaah resep/pesanan obat
Bukti bukti telaah resep/pesanan obat
TELAAH/SKRINING RESEP
Persyaratan administrasi meliputi :
Nama, tgl lahir, jenis kelamin, BB dan TB (pasien anak)
Nama, paraf dokter
Tanggal resep
Ruangan/unit asal resep
Persyaratan farmaseutik meliputi :
Nama obat, bentuk, dan kekuatan sediaan
Dosis dan Jumlah obat
Stabilitas
Aturan, dan cara penggunaan
Persyaratan klinis meliputi :
Ketepatan indikasi, dosis dan waktu penggunaan obat
Duplikasi pengobatan
Alergi,
Efek samping, ROTD
Kontraindikasi
Interaksi obat yang berisiko
Contoh Formulir telaah resep
NO TELAAH RESEP YA TDK KETERANGAN/
TINDAK
LANJUT
1 KEJELASAN TULISAN RESEP
2 TEPAT OBAT
3 TEPAT DOSIS
4 TEPAT RUTE
5 TEPAT WAKTU
6 DUPLIKASI
7 ALERGI
8 INTERAKSI OBAT
9 BERAT BADAN (PASIEN ANAK)
10 KONTRA INDIKASI LAINNYA
Dokumen implementasi :
Bukti pengecekan keakurasian penyaluran obat dan
tepat waktu
Laporan indikator mutu dan ketepatan waktu
pelayanan
CONTOH
KEBIJAKAN ETIKET OBAT
RAWAT JALAN
1. Identitas Pasien
2. Nama Obat
3. Dosis/Konsentrasi
4. Cara pemberian
5. Tanggal Penyiapan
6. Tanggal Kadaluwarsa
CONTOH
KEBIJAKAN ETIKET OBAT RAWAT INAP
1. Identitas Pasien
2. Nama Obat
3. Dosis/Konsentrasi
4. Rute/Cara Pemberian
5. Waktu Pemberian
PEMBERIAN (Administration)
Standar MPO.6
RS mengidentifikasi petugas yg kompeten yg diijinkan
105
untuk memberikan obat
Regulasi :
Kebijakan yang menetapkan staf yang
Dokumen implementasi :
STR dan SIP dari orang yang diberi
Regulasi :
Kebijakan waktu tunggu pelayanan obat
Dokumen implementasi :
Verifikasi obat
Pemberian Obat yang Aman Harus Dilakukan Verifikasi
terhadap:
2 JUMLAH/DOSIS DENGAN
RESEP/PESANAN
3 RUTE DENGAN RESEP/PESANAN
Regulasi
Kebijakan pelayanan yang memuat pengelolaan
obat yang dibawa pasien ke RS untuk penggunaan
sendiri, ketersediaan dan penggunaan obat sampel
Dokumen Implementasi
Form rekonsiliasi obat yang dibawa pasien pada
rekam medis
Contoh :
(Patient medication Hstory)
Daftar semua jenis obat yg digunakan pasien atau dibawa dari rumah; (obat
resep, bebas, herbal atau tcm)
Tanggal Nama obat Dosis/frekuensi berapa lama Alasan makan Berlanjut saat
obat rawat inap ?
Ya tidak
1.
2.
3.
4.
NAMA DAN TANDA TANGAN YANG MELAKUKAN INTERVIU
Diadaptasi dari : Improving Communication During transtition. JCR,JCI, 20102 p 54
Standar MPO.7 Efek obat terhadap pasien dimonitor
Regulasi :
Panduan monitoring efek sampingdalam MPO
yang menetapkan :
Monitoring efek pengobatan termasuk Efek obat
yang tidak diharapkan (adverse effect) AP 2 EP
1. Pasien dilakukan asesmen ulang untuk menentukan
respons mereka terhadap pengobatan
Efek obat yang tidak diharapkan (adverse effect)
dicatat dlm rekam medik
Standar MPO.7.1
Kesalahan yg terkait dengan manajemen obat (medication
errors) dilaporkan melalui proses dan kerangka waktu yg
ditetapkan oleh RS
Regulasi :
Pedoman pengorganisasian panitia keselamatan pasien RS
Dokumen implementasi :
Laporan Medication Error dan KNC (tepat waktu,sesuai
prosedur, siapa yg bertanggung jawab)
Laporan IKP
MERAH &
KTD KUNING
RISK
GRADING BIRU &
KNC HIJAU
INVESTIGASI
SEDERHANA
TERIMA KASIH