Anda di halaman 1dari 15

METALLURGI

TEMBAGA (Cu)
Oleh :
Muhammad Abdiansyah (DBD 108 084)
Ceri (DBD 108 001)
Noor Rachmi Mahbubi (DBD 108 002)
Wahyu Eka Harap (DBD 108 005)
Maya Purnamasari E. (DBD 108 006)
Abdul Rahman (DBD 107 073)
Amir Hamzah Piliang (DBD 106 018)
Aries Toeteles (DBD 106 023)

TEKNIK PERTAMBANGAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
Pengertian Tembaga
Tembaga adalah unsur kimia yang diberi lambang Cu
(Latin: cuprum). Logam ini merupakan penghantar listrik
dan panas yang baik. Tembaga (Cu) mempunyai sistim
kristal kubik, secara fisik berwarna kuning dan apabila
dilihat dengan menggunakan mikroskop bijih akan
berwarna pink kecoklatan sampai keabuan.
Sifat fisik Tembaga (Cu) antara lain berwarna
coklat kemerahan, permukaannya nampak pudar
karena terbentuknya suatu lapisan oksida,
kerapatannya adalah 8.94 gm/cc. Titik leleh
1083C.
Kandungan tembaga dinyatakan dalam % (persen).
Jadi jika satu tambang berkadar 2,3%, berarti
dari 100 kg bijih akan dihasilkan 2,3 kg tembaga.
Genesa Tembaga
Genesa Primer
Proses genesanya berada dalam lingkungan
magmatik, yaitu suatu proses yang berhubungan
langsung dengan intrusi magma.
Genesa Sekunder

Merupakan proses ubahan (alteration) yang


terjadi pada mineral-mineral (vein).
Proses Pengolahan Tembaga
Di samping Cu, biasanya bijih berasosisasi dengan logam lain
seperti emas (Au), Perak (Ag) dan logam jarang seperti Palladium
(Pd), Selenium (Se) dan lain-lain.
Beberapa jenis bijih Cu yang ada adalah Bornite (Cu5FeS4),
Calcopyrite (CuFeS2), Covellite (CuS) dengan beberapa pengotor
seperti Pyrite (FeS2), Magnetite (Fe3O4), Hematite (Fe2O3),
ataupun Quartz (SiO2).
Disebabkan kebanyakan mineral sulfida maka akan lebih efektif
jika proses awal yang dilakukan adalah Pengkonsentrasian
dengan menggunakan proses flotasi serta Gravity jika memang
dalam bijih banyak emas (Au) dalam bentuk Native.
Secara umum proses flotasi untuk bijih tembaga adalah
sebagai berikut:
Berikut contoh diagram alir proses yang dimiliki oleh
Outotek:
Proses lanjutan

Copper Anode yang dihasilkan masih harus


dilakukan electrorefining agar Tembaga yang
dihasilkan menjadi murni.
Proses electrorefining mirip dengan electrolisa
hanya saja menjadikan logam campuran sebagai
Anoda dan didapatkan logam murni di Katoda,
sehingga setelah dilakukan electrorefining dan
peleburan lanjut didapatkan Copper Cathode.
Sedangkan sisa yang ada di anoda disebut
dengan Anode Slime.
Pemanfaatan Tembaga
Rekayasa struktur:
Patung: Statue of Liberty, misalnya, memiliki
179,200 pon (81.3 ton) tembaga.
Dialoikan bersama nikel,
misalnya kupronikel dan Monel, digunakan sebagai
bahan tahan korosi dalam perusahaan membuat
kapal.
Mesin uap Watt.
Elektronik:
Kabel tembaga.
Elektromagnetik.
Mesin listrik, terutama motor elektromagnetik dan pembuat.
Relai listrik, palang bas listrik, dan saklar listrik.
Tabung vakum, tabung sinar katoda,
dan magnetron dalam microwave.
Pandu gelombang untuk radiasi gelombang mikro.
Sirkuit terpadu, semakin banyak
menggantikan aluminium oleh sebab kekonduksiannya yang
lebih baik.
Sebagai bahan dalam pembikinan penenggelam
panas komputer, karena kemampuan pelesapan panas yang
lebih baik dibandingkan aluminium.
Barang produksi rumah:
Kerja pipa menggunakan tembaga.
Tombol pintu dan point-point lain dalam rumah.
Pengatapan, peparitan, pemancut air dalam bangunan.
Alat memasak, seperti kuali leper.
Kebanyakan kutleri (pisau, garpu, sendok) memiliki
sedikit tembaga (perak nikel).
Perak sterling, jika digunakan sebagai peralatan makan
malam, akan memiliki beberapa persen tembaga.
Tembaga terkadang digunakan oleh orang Inuit untuk
membuat bilah pemotong untuk ulu.
Petunjuk dalam bidang biomedis:
Sebagai permukaan biostatik dalam rumah sakit, dan untuk
melapik bagian-bagian dalam kapal laut untuk
melindunginya dari Teritip dan kupang, awalnya digunakan
dalam kondisi murni, tetapi telah diganti dengan logam
Muntz. Bakteri tidak dapat tumbuh pada permukaan
tembaga karena ia adalah biostatik. Tombol pintu tembaga
digunakan oleh pihak rumah sakit untuk mengurangi
penyebaran penyakit, dan penyebaran Penyakit
Legion diblokir dengan menggunakan tabung tembaga
dalam sistem penghawa udara.
Tembaga (II) sulfat digunakan sebagai racun jamur dan
pengawas alga dalam tasik dan kolam perumahan. Ia
digunakan dalam serbuk dan semburan kebun untuk
membunuh jamur.
Petunjuk dalam bidang kimia:
Senyawa, misalnya larutan Fehling, memiliki
kegunaan dalam bidang kimia.
Sebagai juzuk dalam sepuh keramik, dan untuk
mewarnakan kaca.

Lain-lain:
Alat musik, terutama bras dan simbal.
Koin Euro terdiri dari bermacam jenis aloi tembaga
Kesimpulan
Tembaga adalah unsur kimia yang diberi lambang Cu (Latin: cuprum).
Logam ini merupakan penghantar listrik dan panas yang baik.
Logam tembaga, proses genesanya berada dalam lingkungan
magmatik, yaitu suatu proses yang berhubungan langsung dengan intrusi
magma.
Pengolahan logam tembaga umumnya dilakukan dengan cara Process
flotasi ( pengapungan), yaitu proses pemisahan yang digunakan untuk
menghasilkan konsentrat tembaga emas.
Tembaga dimanfaatkan untuk berbagai keperluan dari komponen
listrik, koin, alat rumah tangga, hingga komponen biomedik. Tembaga
juga dapat dipadu dengan logam lain hingga terbentuk logam paduan
seperti perunggu atau monel.
Penutup

Anda mungkin juga menyukai