Anda di halaman 1dari 7

Hafiz Satria

Irwan Lazuardi Saldeni


Rezki Anugerah Putra
Dara Salsabila
Fakhira Fitri Ainiyah
Tirta Rosari
TENGKU
Alkali adalah unsur-unsur
golongan IA (kecuali
hidrogen), yaitu:

litium (3Li) logam-logam Semua unsur pada


golongan IA kelompok ini sangat
membentuk basa-basa reaktif sehingga secara
kuat yang larut air, alami tak pernah
natrium (11Na) maka disebut logam ditemukan dalam
alkali. bentuk tunggal.

kalium (19K) Untuk menghambat


berasal dari bahasa reaktivitas, unsur-
Arab yang berarti abu. unsur logam alkali
Air abu bersifat basa harus disimpan dalam
rubidium (37Rb) medium minyak.

ALKALI
sesium (55Cs)

fransium (87Fr)
Sifat Litium Natrium Kalium Rubidium Sesium
Nomor atom 3 11 19 37 55
Konfigurasi elektron [He]2s1 [Ne]3s1 [Ar]4s1 [Kr]5s1 [Xe]6s1
Jari-jari atom 1,52 1,86 2,31 2,44 2,62
Jari-jari ion 0,60 0,95 1,33 1,48 1,69
Titik cair oC 181 97,8 63,6 38,9 28,4
Titik didih oC 1.347 883 774 688 678
Rapatan 0,53 0,97 0,86 1,53 1,88
Energi pengion 520 496 419 403 376
(pertama) 7.298 4.562 3.051 2.632 2.420
(kedua)
Keelektronegatifan 1,0 0,9 0,8 0,8 0,7
(skala pauling)
Kekerasan (skala Moshs) O,6 0,4 0,5 0,3 0,3
Warna nyala Merah-tua Kuning Ungu Merah Biru
Potensial reduksi standar 3,04 2,71 2,92 2,92 2,92
(volt), M+ + e- M
Nomor atom bertambah, sehingga basa
semakin kuat. Membentuk senyawa
hidroksida (basa) yang kuat dengan
rumus MOH (M = Li, Na, K, Rb, atau Cs)
Memiliki konfigurasi [X]ns1

Jari-jari atom dan massa jenis


(rapatan) bertambah
Titik cair dan titik didih berkurang.
Sifat logam semakin ke bawah semakin kuat.

Energi pengionan dan keelektronegatifan


berkurang
Potensial elektrode (besaran yang
menggambarkan daya reduksi dalam larutan)
dari atas ke bawah cenderung bertambah
kecuali litium
1. Sangat reaktif sehingga di alam tidak
ditemukan dalam keadaan bebas tetapi dalam
bentuk senyawa. Contoh nya NaCl, KOH, DLL
Kereaktifan : Fr > Cs > Rb > K > Na > Li.
Kereaktifan logam alkali berkaitan dengan
energi ionisasinya yang rendah, sehingga
mudah melepas elektron.
2. Hampir semua senyawa logam alkali
bersifat ionik dan mudah larut dalam air.
1. Alkali + air
Semua logam alkali bereaksi dengan air membentuk basa dan gas hidrogen. Litium bereaksi
agak pelan, sedangkan natrium bereaksi hebat. Kalium, rubidium, dan sesium meledak jika
dimasukkan kedalam air.
Reaksi :
2M(s) + 2H2O(l) 2MOH(aq) + H2(g)
Contoh : 2Na(s) + 2H2O(l) 2NaOH(aq) + H2 (sangat eksplosif)

2. Alkali + oksigen
Logam alkali terbakar dalam oksigen membentuk oksida, peroksida, atau superoksida.
Reaksi :
4M(s) + O2(g) 2M2O (oksida)
2M(s) + O2(g) berlebih M2O2 (peroksida)
4Li(s) + O2(g) 2LiO(s) (litium oksida)
M(s) + O2(g) MO2(s) (superoksida) (M = K, Rb, Cs)
Contoh : 4K(s) + O2(g) 2K2O(s) ( kalium oksida)
2K(s) + O2(g) berlebih K2O2(s) (kalium peroksida)
Bilangan oksida oksigen dalam :
Oksida (O2-) = -2
Peroksida (O2-2) = -1
Superoksida (O2) = -1/2
Oleh karena sangat mudah bereaksi dengan air dan oksigen, maka logam alkali biasanya
disimpan dalam cairan yang inert, misalnya minyak tanah (kerosin), atau dalam botol yang
diisolasi.
3. Alkali + gas hidrogen
Jika dipanaskan, logam alkali dapat bereaksi dengan gas hidrogen
membentuk hidrida, suatu senyawa ion yang hidrogennya mempunyai
bilangan oksidasi -1.
Reaksi :
2M(s) + H2(g) 2MH(s) (hidrida)
Contoh : 2K(s) + H2(g) 2KH (kalium hidrida)

4. Alkali + gas nitrogen


Contoh : 6Li(s) + 3N2(g) 2Li3N(s) (pada suhu kamar)

5. Alkali + asam kuat (HCl atau H2SO4)


Reaksi :
2M(s) + 2HCl(aq) 2MCl(aq) + H2(g)
Contoh : 2K(s) + 2HCl(aq) 2KCl(aq) + H2(g)

6. Alkali + halogen
Logam alkali bereaksi hebat dengan halogen membentuk garam halida.
Reaksi :
2M(s) + X2 2MX(s)
Natrium cair terbakar dalam gas klorin menghasilakan nyala berwarna
kuning khas logam natrium.
1. Logam natrium (Na)
lampu natrium yang banyak digunakan sebagai penerang
jalan raya.
2. Natrium sianida (NaCN)
digunakan dalam pertambangan emas dan perak.
3. Natrium klorida (NaCl)
sebagai bumbu masak ( garam dapur).
4. Natrium hidroksida (NaOH)
Pengolahan bauksit untuk pembuatan alumunium,
tesktil, plastik, pemurnian minyak bumi.
5. Natrium karbonat (Na2CO3)
Untuk pembuatan kaca (terutama kaca bejana).
6. Natrium Bikarbonat (NaHCO3)
Baking powder

Anda mungkin juga menyukai