ALKALI
sesium (55Cs)
fransium (87Fr)
Sifat Litium Natrium Kalium Rubidium Sesium
Nomor atom 3 11 19 37 55
Konfigurasi elektron [He]2s1 [Ne]3s1 [Ar]4s1 [Kr]5s1 [Xe]6s1
Jari-jari atom 1,52 1,86 2,31 2,44 2,62
Jari-jari ion 0,60 0,95 1,33 1,48 1,69
Titik cair oC 181 97,8 63,6 38,9 28,4
Titik didih oC 1.347 883 774 688 678
Rapatan 0,53 0,97 0,86 1,53 1,88
Energi pengion 520 496 419 403 376
(pertama) 7.298 4.562 3.051 2.632 2.420
(kedua)
Keelektronegatifan 1,0 0,9 0,8 0,8 0,7
(skala pauling)
Kekerasan (skala Moshs) O,6 0,4 0,5 0,3 0,3
Warna nyala Merah-tua Kuning Ungu Merah Biru
Potensial reduksi standar 3,04 2,71 2,92 2,92 2,92
(volt), M+ + e- M
Nomor atom bertambah, sehingga basa
semakin kuat. Membentuk senyawa
hidroksida (basa) yang kuat dengan
rumus MOH (M = Li, Na, K, Rb, atau Cs)
Memiliki konfigurasi [X]ns1
2. Alkali + oksigen
Logam alkali terbakar dalam oksigen membentuk oksida, peroksida, atau superoksida.
Reaksi :
4M(s) + O2(g) 2M2O (oksida)
2M(s) + O2(g) berlebih M2O2 (peroksida)
4Li(s) + O2(g) 2LiO(s) (litium oksida)
M(s) + O2(g) MO2(s) (superoksida) (M = K, Rb, Cs)
Contoh : 4K(s) + O2(g) 2K2O(s) ( kalium oksida)
2K(s) + O2(g) berlebih K2O2(s) (kalium peroksida)
Bilangan oksida oksigen dalam :
Oksida (O2-) = -2
Peroksida (O2-2) = -1
Superoksida (O2) = -1/2
Oleh karena sangat mudah bereaksi dengan air dan oksigen, maka logam alkali biasanya
disimpan dalam cairan yang inert, misalnya minyak tanah (kerosin), atau dalam botol yang
diisolasi.
3. Alkali + gas hidrogen
Jika dipanaskan, logam alkali dapat bereaksi dengan gas hidrogen
membentuk hidrida, suatu senyawa ion yang hidrogennya mempunyai
bilangan oksidasi -1.
Reaksi :
2M(s) + H2(g) 2MH(s) (hidrida)
Contoh : 2K(s) + H2(g) 2KH (kalium hidrida)
6. Alkali + halogen
Logam alkali bereaksi hebat dengan halogen membentuk garam halida.
Reaksi :
2M(s) + X2 2MX(s)
Natrium cair terbakar dalam gas klorin menghasilakan nyala berwarna
kuning khas logam natrium.
1. Logam natrium (Na)
lampu natrium yang banyak digunakan sebagai penerang
jalan raya.
2. Natrium sianida (NaCN)
digunakan dalam pertambangan emas dan perak.
3. Natrium klorida (NaCl)
sebagai bumbu masak ( garam dapur).
4. Natrium hidroksida (NaOH)
Pengolahan bauksit untuk pembuatan alumunium,
tesktil, plastik, pemurnian minyak bumi.
5. Natrium karbonat (Na2CO3)
Untuk pembuatan kaca (terutama kaca bejana).
6. Natrium Bikarbonat (NaHCO3)
Baking powder