Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
b. Tahap Kedua
Penelusuran dan pembebanan biaya aktivitas kemasing-masing
produk yang menggunakan cost driver. Pembebanan biaya
overhead dari setiap aktivitas dihitung dengan rumus sbb:
BOP yang dibebankan = Tarif/unit Cost Driver X Cost Driver yang
dipilih
Metode konvensional vs ABC
15
Produk A Produk B
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 1 Tahun 2
BDP, awal 0 0 0 0
B. Bhn baku Rp 200.000 Rp 220.000 Rp 20.000 Rp 20.000
B. Tenaga kerja 150.000 165.000 25.000 25.000
B. Overhead pabrik 300.000 300.000 50.000 50.000
Biaya pabrikasi 650.000 685.000 95.000 95.000
(-) BDP, akhir 0 0 0 0
Harga Pokok Produksi 650.000 685.000 95.000 95.000
(+) Pers. Produk jadi, awal 0 0 0 0
Pers. Siap dijual 650.000 685.000 95.000 95.000
(-) Pers. Produk jadi, akhir 0 62.273 0 0
Harga Pokok Penjualan 650.000 622.727 95.000 95.000
Perhit. Laba operasi Mtd. Konvensional
17
TOTAL (Rp.)
Tahun 1 Tahun 2
Penjualan 900.000 900.000
HPP 745.000 734.682
Laba Kotor 155.000 165.318
Komisi Penjualan 4.500 4.500
Administrasi 27.000 27.000
Laba sebelum pajak 123.500 133.818
Pajak 35% 43.225 46.836
Laba Bersih 80.275 86.982
Pada tahun pertama, laba bersih setelah pajak sam untuk kedua
metode
Pada tahun ke-2 memberi laba bersih lebih kecil dari konvensional
sehingga bisa memungkinkan penghematan pajak
Perbandingan HPPenjualan
22
Produk B
Produk A (Rp.)
(Rp.)
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 1 & 2
Metode ABC 231,75 226,59 281,50
M. Konvensional 325,00 325,00 95,00