Anda di halaman 1dari 28

PERANCANGAN ALAT PROSES

HEAT EXCHANGER
Oleh :
Kelompok 3 (Semester 7)
Anggota :
Alisha Amanda 2013430002
Ardityo Dimas Baskoro 2013430070
Fahrul Gunawan 2013430081
Isnaeni Maulidya 2013430087
Meita Mega Dinar 2013430096
Reni Rahayu 2013430102
Yosan Yoga Permana 2011430086

Jurusan Teknik Kimia


Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Example 8.1 (Kern Handbook Page 181)
Perhitungan dari 2-4 Oil Cooler
Perhitungan dari 2-4 oil cooler. Minyak 33,5o API memliki kekentalan sebesar 1,0 cP
pada suhu 180oF dan 2,0 cP pada 100oF. 49.600 lb/hr minyak didestilasi pada suhu
358oF dan digunakan untuk proses absorbsi pada suhu 100oF. Pendinginan akan
dicapai oleh air dari suhu 90oF 120oF. Penurunan tekanan yang masih dapat
diterima sebesar 10 Psi dapat digunakan pada kedua aliran bersama dengan
kombinasi faktor pengotor adalah 0,004.

Yang tersedia untuk proses ini dari operasi yang tidak berkelanjutan adalah 35 in. ID
2-4 penukar memiliki 454 1 in. OD, 11 tabung BWG 120 " panjang dan diletakkan di
1 1/4 -in. square pitch. Bundle diatur untuk 6 tube passes, dan secara vertical baffle
dipotong dengan jarak 7 in. Baffle longitudinal di las terhadap shell.

Apakah perlu menggunakan 2-4 exchanger ? Apakah exchanger yang tersedia


cukup untuk memenuhi kebutuhan ?
Solution

Exchanger :
Shell side
ID = 35 in
Jarak baffle = 7 in
Passes = 2
Tube side
Number and length= 454, 120
OD, BWG, pitch = 1 in, 11 BWG, 1 in. square
Passes = 6
Heat balance :
Oil, Q = 49,600 x 0.545 (358-100) = 6,980,000 Btu
Water, Q = 233,000 x 1.0 (120-90) = 6,980,000 Btu
t:
Hot Fluid Cold Fluid Diff.
358 Higher Temp 120 238
100 Lower Temp 90 10
258 Differences 30 228

LMTD = t2 t1 = 238 - 10 = 72,0F


2,3 log ( t2 / t1 ) 2,3 log ( 238 / 10 )

R = T1 T2 = 358 100 = 8,6


t2 t1 120 90
S = t2 t1 = 120 90 = 0,112
T1 t1 358 90
FT dari gambar 19 dengan parameter R dan S
R = 8,6 dan S = 0,112 passes 2-4, FT = 0,93
t = FT x LMTD = 0,93 x 72,0 = 66,9F
Tc dan tc :
tc = 10 = 0,042 Kc = 0,47 Fc = 0,25
th 238
Maka :
Tc = T2 + Fc (T1 T2) = 100 + 0,25 (258) = 165F
tc = t2 + Fc (t1 t2) = 90 + 0,25 (30) = 98F
Fluida panas : sisi shell, 33.5 API minyak Fluida dingin : sisi side, air

(dimodifikasi untuk exchanger 2-4)


[Eq. (7.1)]
[Eq. (7.2)]
Fluida panas : sisi shell, 33.5 API minyak Fluida dingin : sisi side, air

Dengan mendapatkan X dan Y pada gambar 14


dari data asli,
(Ret adalah untuk penurunan tekanan)

[Eq. (7.3)]
Fluida panas : sisi shell, 33.5 API minyak Fluida dingin : sisi side, air

[Eq.(6.15b)] (Ret adalah untuk penurunan tekanan)

= 127

(10) Temperatur Dinding Tube :

(11) At lm

(11) Tidak perlu pengoreksian untuk air

(12) Koreksi koefisien hc :


(13) Clean overall coefficient :

(6.38)
(14) Design overall coefficient :

a = 0.2618 f2/lin f (Table 10)


Total surface,

(15) Dirt factor Rd :


(6.13)

Summary
117 A outside 737

101

73.3

Calculated 0.0038

Required 0.0040
Pressure Drop

(1) For (1) For


(Fig. 29) ( Fig. 26)

Say 21 per pass or 42 for bundle

Dari Fig. 6 diperoleh s = 0.82


x 0.13 = 3.2 psi

Anda mungkin juga menyukai