Anda di halaman 1dari 17

Dr.

SUHAEMI, SpPD,FINASIM
PENDAHULUAN
Hampir semua gas, cairan dan padatan yang ada dimuka bumi
terdiri dari campuran berbagai senyawa
Campuran secara fisik dicirikan oleh komposisinya yang
bervariasi dan masing-masing komponen masih
mempertahankan sifat individualnya
Ada 2 jenis campuran yang umum yaitu larutan dan koloid
Larutan adalah campuran homogen dimana masing-masing
komponennya tidak terbedakan dan berada dalam satu fasa
Koloid adalah campuran heterogen dimana satu komponen
terdispersi sebagai partikel halus pada komponen lainnya
Dalam larutan partikel-partikel adalah individual atom, ion
atau molekul
Dalam koloid partikel-partikel adalah makromolekul atau
agregasi dari molekul kecil yang tidak cukup besar untuk
mengendap
PENGERTIAN

Sistem koloid adalah sistem yang terdiri


dari fase terdispersi dengan ukuran
tertentu dalam medium pendispersi.
Zat yang didispersikan disebut fase
terdispersi, sedangkan medium yang
digunakan untuk mendispersikan
disebut medium pendispersi

BACK
Sistem Dispersi
Dispersi adalah penyebaran yang merata dari
dua buah fasa. Kedua fasa tersebut adalah :

Fasa zat yang didispersikan (zat terlarut),


dikenal juga dengan istilah fasa terdispersi
atau fasa dalam
Fasa pendispersi (zat pelarut), dikenal juga
dengan istilah medium pendispersi atau
fasa luar
4
PERBEDAAN KOLOID, LARUTAN DAN SUSPENSI

Larutan Koloid Suspensi


Homogen Secara makroskopis Heterogen
Homogen tapi
dengan
mikroskop ultra
Heterogen
Dimensi partikel < 1 Dimensi partikel Dimensi partikel > 100
nm dari 1 nm 100 nm
nm
Stabil Pada umumnya Tidak stabil
stabil
Tidak dapat disaring Tidak dapat disaring Dapat disaring B
kecuali dengan A
penyaring ultra C
K
JENIS-JENIS KOLOID DAN CONTOHNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Fase Fase Nama Contoh


terdispersi pendispersi
Padat Gas Aerosol padat Asap

Padat Cair Sol Tinta

Padat Padat Sol padat Intan Hitam

Cair Gas Aerosol cair Kabut

Cair Cair Emulsi cair Susu

Cair Padat Emulsi padat Jelly

Gas Cair Buih Buih sabun B


A
Gas Padat Buih padat Batu apung C
K
SIFAT-SIFAT KOLOID
1. Gerak Brown
2. Efek Tyndall
3. Adsorpsi
4. Elektroforesis
5. Koagulasi
Gerak Brown
Gerak Brown adalah
gerak acak atau gerak zig
zag dari partikel koloid.
Gerakan ini merupakan
gerakan tidak beraturan.
Terjadi karena adanya
tumbukan antara
partikel medium
pendispersi dan partikel
zat terdispersi

8
Efek tyndall adalah efek
penghamburan cahaya oleh
partikel koloid

Efek Tyndall 9
10
Partikel koloid mampu
Adsorpsi menyerap molekul netral
atau ion pada
permukaannya.

Contoh : Pemutihan gula tebu, Norit, Penjernihan air 11


Elektroforesis
Suatu proses
pemisahan
koloid
bermuatan
dengan
menggunakan
beda potensial
yang cukup
tinggi
12
Koagulasi
Koagulasi adalah penggumpalan partikel
koloid karena rusaknya stabilitas sistem

Penyebab koagulasi :
pemanasan atau pendinginan
penambahan elektrolit
penggabungan koloid yang berbeda muatan
proses elektroforesis
13
Dialisis
Dialisis adalah proses penyaringan partikel koloid
dari ion-ion yang teradsorpsi.

Koloid

Membran
semipermeabel

Fasa pendispersi
14
SITOPLASMA
SITO SEL
Plasma Cairan
Cairan Sitoplasma SITOSOL

SITOPLASMA : Protoplasma yg mengisi ruangan


diantara selaput plasma dgn inti sel.
SITOSOL tersusun : 90% AIR , di dalamnya terlarut
zat zat organik, ion ion gas, garam, asam lemah, asam
amino, gula, nukleotida, protein MEMBENTUK
KOLOID
SITOPLASMA
Koloid Sitosol senantiasa bergerak secara Acak
( Gerak Brown ).

Koloid ini dapat berubah dari fase Cair ke fase Gel


( gelatin/padat) tergantung koloid yg terlarut.
Sifat Sifat Fisik Matriks Sitoplasma
1. Efek Tyndall : memantulkan cahaya
2. Gerak Brown : gerak acak partikel penyusun
koloid.
3. Siklosis : gerakan melingkar dalam koloid
4. Memiliki tegangan permukaan
5. Rotasi : gerakan mengelilingi vakuola besar
6. Elektroforesis:dpt menghantarkan listrik
7. Irritabilitas: dapat mengenali/menerima
rangsang
8. Konduktivitas : dpt menghantarkan rangsang

Anda mungkin juga menyukai