organik yang tinggi Tanah gambut disebut juga histosol atau organosol Material organik tanah: Senyawa biomolekul Sisa organisme Senyawa humus
Senyawa biomolekul, sisa organisme
senyawa humus Karakteristik utama lahan gambut: Kadar bahan organik yang tinggi Tergenang (inundated) Terdekomposisi sebagian Laju dekomposisi lebih kecil daripada laju akumulasi bahan organik Sebaran lahan gambut daerah boreal area, daerah tropis Karakteristik lahan gambut di kedua daerah berbeda Faktor yang mempengaruhi perbedaan: Iklim Bahan dasar organik Klasifikasi gambut Gambut saprik (matang) bila diremas kandungan seratnya < 15%. Gambut hemik (setengah matang) bila diremas bahan seratnya 15 - 75%. Gambut fibrik (mentah) bila diremas >75% seratnya masih tersisa. Gambut berdasarkan sumber air:
Gambut topogenik air tanah
Gambut ombrogenik air hujan
Gambut berdasarkan kandungan unsur hara
Gambut eutrofik subur ,yang kaya akan
bahan mineral dan basa-basa serta unsur hara lainnya. Biasanya tipis dan dipengaruhi oleh sedimen sungai atau laut. Gambut mesotrofik agak subur karena memiliki kandungan mineral dan basa-basa sedang. Gambut oligotrofik miskin mineral dan basa- basa. Bagian kubah gambut dan gambut tebal yang jauh dari pengaruh lumpur sungai biasanya tergolong gambut oligotrofik.