Anda di halaman 1dari 33

PROTOKOL

Bagian II

OSI DAN TCP/IP

ASRI WULANDARI ST., MT

22/10/2017 PROTOKOL - ASRI FILE 1


ARSITEKTUR PROTOCOL
Ada dua arsitektur protokol yang telah disediakan
sebagai dasar atau basis komunikasi data, yaitu :
1. OSI Reference Model
2. TCP/IP Protocol

22/10/2017 PROTOKOL - ASRI FILE 2


I. OSI REFERENCE MODEL
OSI diperkenalkan oleh ISO dg tujuan : agar setiap
komputer/terminal yang dihubungkan ke jaringan
dapat berkomunikasi dg komputer/terminal lain yg
dihubungkan menggunakan jaringan yang sama
maupun berbeda open sytem (sistem terbuka)
Merupakan teknik penyusunan yang sudah diterima
secara luas, dalam bentuk layering yg terdiri atas
subrangkaian fungsi-fungsi yang diperlukan untuk
berkomunikasi dengan sistem yang lain (operasi
sistem).
22/10/2017 PROTOKOL - ASRI FILE 3
OSI mendefinisikan sistem sebagai himpunan dari
satu atau lebih komputer beserta perangkat lunak-
nya, yg digunakan untuk pengolahan dan penyaluran
informasi.
Arsitektur OSI terdiri atas 7 lapisan yang membentuk
sebuah hubungan antar peer, dimana tiap layer :
berdiri sendiri tapi fungsinya bergantung pd
keberhasilan operasi layer sebelumnya.
Bertugas memberi layanan tertentu pd lapisan
diatasnya dan jg melindungi layer diatasnya tsb
Menjalankan perannya dalam pengalihan data dg
mengikuti peraturan yg berlaku untuknya dan
hanya berhubungan dg layer yg setingkat peer
process
22/10/2017 PROTOKOL - ASRI FILE 4
Himpunan layer dan protokol disebut dengan arsitektur
jaringan. OSI secara umum dibagi atas 2 kelompok, yaitu :
1. Empat layer pertama; dikenal sebagai network oriented
layer memberikan transfer service karena pesan
dialihkan atau disalurkan dr sumber ke tujuan, shg
merupakan interface yg berfungsi membentuk
sambungan antara 2 sistem yg hendak berkomunikasi
melalui jaringan yg ada, mengendalikan proses
pengalihan informasi tanpa kesalahan, lengkap dan tidak
rangkap.
2. Tiga layer diatas, dikenal sebagai application oriented
layer atau user yg umumnya berkaitan dg sambungan
antar perangkat lunak dan pemberian akses untuk
mendapatkan data dalam jaringan memusatkan
perhatian pd penampilan data yg dipertukarkan dan
mendukung pelayanan yg diperlukan untuk melakukan
distributed processing.
22/10/2017 PROTOKOL - ASRI FILE 5
TERMINOLOGI OSI
Beberapa istilah yg umum dipakai dalam OSI :
Entity (besaran) : elemen aktif pd tiap layer yg
dapat membentuk perangkat lunak maupun
perangkat keras. Entity yg ada pd layer yg sama
dan berada pd sistem yg berbeda disebut dg peer
entity.
Service Provider (pemberi layanan) : yaitu layer X
yg memberi layanan pd layer X+1; dlm hal ini layer
X mungkin menggunakan layanan yg diberikan
layer X-1.
Service User (Pengguna layanan) : yaitu layer X+1
yang menggunakan layanan layer X
22/10/2017 PROTOKOL - ASRI FILE 6
SAP (Service Access Point) : yaitu tempat layer
X+1 dapat mengakses layanan yg diberikan layer
X. Tiap SAP mempunyai alamat tersendiri.
IDU (Interface Data Unit) : agar dua layer dapat
bertukar menukar informasi harus disepakati
aturan mengenai interfacenya. IDU terdiri atas
SDU (Service data unit) dan beberapa informasi
kendali (Interface Control Interface)
SDU (Service data unit) : ialah informasi yg
dilewatkan melalui jarinagn ke entity peer lalu ke
layer X+1. Untuk mengalihkan SDU, layer X perlu
memecahkan informasi kemudian dikirim sebagai
PDU (Protokol data unit) dg menambahkan
sebuah header.
22/10/2017 PROTOKOL - ASRI FILE 7
The OSI Environment

22/10/2017 PROTOKOL - ASRI FILE 8


OSI as Framework for
Standardization

22/10/2017 PROTOKOL - ASRI FILE 9


Standarisasi Kerangka Kerja OSI
Pengembangan model OSI menyediakan
kerangka kerja bagi standarisasi, pelaksanaannya
dilakukan dalam 2 cara, yaitu :
1. Karena fungsi setiap lapisan telah ditentukan dg
baik, standar dapat dikembangkan secara bebas
dan simultan untuk tiap lapisan memperce-
pat proses pembuatan
2. Perubahan yg terjadi didalam standar satu
lapisan tidak mempengaruhi software yg sudah
ada sebelumnya pd lapisan yang lain
22/10/2017 PROTOKOL - ASRI FILE 10
Sifat Standarisasi spesifik yang diperlukan tiap
lapisan; antara lain :
1. Spesifikasi protokol : dua entities pada lapisan yang
sama dlm sistem yg berbeda bekerja sama dan
berinteraksi oleh fungsi sebuah protokol.
Operates between the same layer on two systems
May involve different operating system
Protocol specification must be precise
Format of data units
Semantics of all fields
allowable sequence of PCUs
2. Definisi layanan : sebagai tambahan untuk protocol yang
beroperasi pada lapisan yang diperlukan
3. Pengalamatan : masing-masing lapisan menyediakan
layanan untuk entities pd lapisan yg lebih tinggi
direferensikan oleh SAP ( Service Access Point)

22/10/2017 PROTOKOL - ASRI FILE 11


Layer Specific Standards

22/10/2017 PROTOKOL - ASRI FILE 12


7 Layer OSI
1. Lapis Fisik (physical layer)
2. Link Data (data link layer)
3. Lapis Network (network layer)
4. Lapis Transport (transport layer)
5. Lapis Session (session layer)
6. Lapis Presentasi (presentation layer)
7. Lapis Applikasi (application layer)

22/10/2017 PROTOKOL - ASRI FILE 13


LAPISAN-LAPISAN OSI
Phisical Layer
Mempunyai empat karakteristik penting, yaitu :
1. Mekanis : berkaitan dg properti fisik dr interface ke
media transmisi.
2. Elektris : berkaitan dengan tampilan bit-bit (hubungan
voltase dengan laju transmisi bit)
3. Fungsional : menentukan fungsi yg ditampilkan oleh
interface fisik dan media transmisi
4. Prosedural : menentukan rangkaian kejadian dimana
arus bit berpindah melalui medium fisik
Saluran fisik dpt berupa konektor antara DTE dan
DCE. Beberapa parameter yg dipakai pd layer 1
diantaranya adalah level sinyal dan durasi bit.
Contoh standart lapisan 1 : X.21 dalam rekomendasi CCITT
X.25, standar RS-232 C dan sebagainya.
22/10/2017 PROTOKOL - ASRI FILE 14
Data Link Layer
- Data link layer memiliki fungsi untuk mewujudkan
suatu transfer data yg andal melalui saluran fisik.
-Layer ini memetakan unit data yg berasal dari network
layer menjadi frame data yg dapat ditransmisikan.
-Untuk melaksanakan fungsi tsb, data link menyedia-
kan proses sinkronisasi, error control dan flow control.
-Jika diperlukan jg melaksanakan proses multiplexing
satu data link ke dlm beberapa saluran fisik.
Contoh standar untuk lapisan 2 : link access protocol-B
(LAP-B) merupakan subset dr HDLC (high level data
link control).
22/10/2017 PROTOKOL - ASRI FILE 15
Network layer
- Fungsi yg dijalankan network layer menyebabkan
layer-layer yg berada diatasnya tdk bergantung pd
proses routing dan penyambungan yg
berhubungan dg pembentukan koneksi jaringan.
- Fungsi network layer yg lain meliputi :
pengalamatan, identifikasi titik akhir (endpoint
identification), dan pemilihan layanan jika terdapat
lebih dari satu penawaran layanan.
Contoh protocol layer 3 adalah : rekomendasi X.25
Dari CCITT

22/10/2017 PROTOKOL - ASRI FILE 16


Transport layer
- Melaksanakan pengendalian end to end (station to station)
terhadap data yg ditransmisikan serta melakukan optimasi
terhadap penggunaan sumber daya jaringan.
- Menyediakan transfer data transparan antar entities layer 5
(session layer).
- Menyediakan layanan berupa proses pembentukan,
pemeliharaan (maintenance), dan pemutusan komunikasi
data pd jalur transmisi yg full duplex, diantara sepasang
alamat transport.
- Kemampuan yg diperlukan, ditentukan oleh kualitas layanan
yg diberikan oleh layer-layer dibawahnya. Jika kualitas
layanan adalah virtual circuit yg andal (reliable), serta bebas
kesalahan (error free), maka dibutuhkan kemampuan yg
minimal sedang bila datagram harus digunakan protokol dg
kemampuan yg lebih baik.
22/10/2017 PROTOKOL - ASRI FILE 17
Session Layer (1)
- Merupakan suatu koneksi antara dua station yang
memungkinkan mereka berkomunikasi.
- Memungkinkan pembentukan dan penggunaan
koneksi transport antara dua entities presentation
yg terletak pd dua station yg berjauhan.
- Pembentukan dan penggunaan koneksi transport
dilakukan dg cara mengoordinasi dan
mensinkronkan dialog yg dilakukan dan mengatur
pertukaran data yang terjadi.
- Komunikasi menggunakan dialouge discipline yang
bisa berupa dua saluran (full duplex) atau dua
saluran pilihan (half duplex)
22/10/2017 PROTOKOL - ASRI FILE 18
Session Layer (2)

- Pengelompokan (grouping) : aliran data bisa


ditandai dg cara menentukan kelompok data
- Recovery : Terdapat mekanisme pemeriksaan,
agar bila terjadi kegagalan diantara checkpoint,
entities dapat mentransmisikan kembali seluruh
data mulai dari checkpoint terakhir.

22/10/2017 PROTOKOL - ASRI FILE 19


Presentation Layer
- Bertugas memberikan informasi cara mengatasi
perbedaan syntax pd entities aplikasi-aplikasi yg
sedang berkomunikasi. Untuk melakukan tugas ini
layer 6 melakukan proses transformasi data
(kompresi dan enkripsi), pembentukan (format)
data, serta pemilihan syntax.
Contoh protokol layer 6 : format representasi data
EBDIC dan ASCII

22/10/2017 PROTOKOL - ASRI FILE 20


Application Layer
- Memungkinkan suatu proses aplikasi mengakses lingkungan
OSI dianalogikan sbg jalan yg menghubungkan proses
aplikasi yg menggunakan OSI untuk saling mempertukarkan
informasi.
- Semua layanan yg disediakan dpt diakses secara langsung
oleh proses aplikasi. Layanan yang disediakan meliputi :
- identifikasi partner komunikasi yg dituju
- penentuan kesediaan partner yg dituju
- pembentukan kewenangan untuk berkomunikasi
- persetujuan atas tanggung jawab terhadap pemulihan
kesalahan (error recovery)
- persetujuan atas prosedur yg digunakan untuk memperta-
hankan integritas data
Contoh protocol application layer : Telnet, FTP (File Transfer
Protocol), OSI CMIP (Common Management Information
Protocol)
22/10/2017 PROTOKOL - ASRI FILE 21
Terdapat 2 layanan yg diberikan oleh suatu layer, yaitu :
Connection Oriented Service
Layanan dg pembentukan sambungan terlebih dahulu
kemudian membubarkannya setelah transmisi selesai.
Connectionless Service
layanan tanpa pembentukan sambungan dan tiap data
yang dikirim mempunyai alamat tujuannya.
Dalam OSI ada 4 layanan, yaitu :
1. Request : perintah agar layanan melakukan sesuatu
2. Indication : pemberian informasi mengenai suatu
kejadian; berupa : prosedur
3. Response : pemberian tanggapan tentang sebuah
kejadian
4. Confirm : pemberian informasi tentang suatu permintaan
22/10/2017 PROTOKOL - ASRI FILE 22
Aplikasi 7 Layer
7
OSI Application Part (AP)
Application Data User ISDN
User
Telephone
User
Part Part Part
(DUP) (ISUP) (TUP)

6 Transaction

5
Presentation Capabilities
(TCAP)
4

4
Session
Transport

Signalling Connection
Control Part

3
Network
Network Function 3
Message
Transfer Part
(MTP)
Link Function 2

1
Data Link 1
Physical Data Link Function

22/10/2017 PROTOKOL - ASRI FILE 23


II. TCP/IP Protocol Suite
Merupakan bentuk arsitektur protokol yang mendominasi
secara komersial melebihi OSI
Mengapa TCP/IP sukses melampaui OSI ?
1. Protocol TCP/IP ditentukan dan dipakai penggunanya
scr instensif sebelum protokol alternatif OSI yang lain
2. Pengembangan yg dilakukan USA mendorong
penggunaan TCP/IP didunia dan mendorong vendor
mengembangkan produk berbasis TCP/IP
3. Penggunaannya di Internet mempercepat pertumbuhan
TCP/IP
Merupakan hasil riset protocol (eksperimental packet
switched network), ARPANET dan didanai oleh DARPA

22/10/2017 PROTOKOL - ASRI FILE 24


TCP/IP Protocol Architecture
Arsitektur Protokol TCP/IP terdiri atas 5
lapisan, yaitu :
Lapisan aplikasi (application layer)
Lapisan host-to-host (transport layer)
Lapisan Internet (Internet layer)
Lapisan Akses jaringan (Network access
layer)
Lapisan Fisik (Physical layer)

22/10/2017 PROTOKOL - ASRI FILE 25


TCP/IP Protocol Architecture(1)
Application Layer
Menyediakan komunikasi diantara proses atau aplikasi berisi
logik yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai aplikasi user
Untuk setiap jenis aplikasi yang berbeda diperlukan modul yg
terpisah sesuai dg aplikasi tersebut
End to end or transport layer (TCP/UDP/)
Menyediakan layanan transfer data dr ujung ke ujung (end to end)
Menyediakan mekanisme untuk bentuk pengiriman yang andal
(reliable) yaitu TCP (transmission control protocol)
Menyimpan detail jaringan yg mendasari application layer
Internet Layer (IP)
Berkaitan dg routing data dari sumber ke host tujuan melewati satu
jaringan atau lebih yang dihubungkan melalui router
Protocol ini diterapkan tdk hanya pd ujung sistem namun jg pd
jalur-jalur
Berupa prosedur-prosedur tertentu, agar data dapat melewati
jaringan yang bermacam-macam
22/10/2017 PROTOKOL - ASRI FILE 26
TCP/IP Protocol Architecture(2)
Network Layer
Berkaitan dg logical interface antara ujung sistem dan
jaringan
Pengirim menyediakan jaringan dg alamat yg dituju, shg
jaringan dpt mengirim data kr tujuan dg tepat
Pengirim juga dapat meminta service tertentu mis :
prioritas disediakan oleh jaringan
Software yg dipergunakan bergantung pd tipe jaringan
yg dipakai. Mis : packet switching (X.25), LAN
(Ethernet)
Physical Layer
Meliputi interface fisik antara suatu perangkat tranmisi
(workstation atau komputer) dg sebuah media transmisi
atau jaringan
Berkaitan dg karakteristik media transmisi, kecepatan
data (signal rate) and encoding
22/10/2017 PROTOKOL - ASRI FILE 27
OPERATION TCP/IP (1)
Proses operasi pd TCP/IP scr umum diterapkan sbb :
1. Physical layer dan network layer menyediakan
interaksi antara ujung sistem (end system) dg
jaringan
2. IP (Internet Protocol) diterapkan pd seluruh
ujung system dan router bertindak sbg
relay untuk memindahkan satu blok data dr satu
host, melewati router menuju host yg lain.
3. Transport layer (TCP) dan application layer
hanya diterapkan pd end system dan menjaga
track suatu block data untuk memastikan
semuanya dikirim menuju aplikasi yang tepat
secara reliable.
22/10/2017 PROTOKOL - ASRI FILE 28
OPERATION TCP/IP(2)
Untuk mengontrol pengoperasian TCP/IP, maka control infor-
masi serta data user harus ditransmisikan, proses yg terjadi:
Proses pengiriman menggerakkan suatu blok data dan
meneruskannya ke TCP
TCP memecah blok data menjadi bagian-bagian kecil
agar lebih mudah disusun
Pada setiap bagian kecil, TCP melampirkan control
informasi, yaitu TCP header membentuk suatu
segmen TCP
Header pada TCP berisikan item2 berikut, yaitu :
1. Destination port : saat entities penerima menerima
segmen, harus diketahui kepada siapa data tersebut
dikirimkan
22/10/2017 PROTOKOL - ASRI FILE 29
2. Sequence number : TCP number dikirim ke port tujuan
khusus secara bertahap, sehingga bila kedatangan data
tidak sesuai urutan maka dpt diperintahkan untuk
kembali
3. Checksum : Pengiriman TCP mencakup suatu kode yang
merupakan fungsi penyimpanan segmen. Penerima TCP
menampilkan kalkulasi yg sama dan membandingkannya
dg kode yg datang, bila tidak sesuai berarti terjadi error
pd pentransmisian.
TCP menyerahkan masing2 segmen pd IP, dg intruksi
mentransmisikan ke host tujuan (penerima) segmen
ini harus ditransmisikan melalui satu atau lebih jaringan
dan disampaikan lewat satu atau lebih router perantara.
IP melampirkan suatu header control informasi pd tiap
segmen untuk membentuk suatu datagram IP. Contoh
header dlm IP layer : alamat host tujuan (B)
22/10/2017 PROTOKOL - ASRI FILE 30
Masing-masing datagram IP ditampilkan ke network access
layer untuk ditransmisikan melewati jaringan menuju tujuan
Network access layer melampirkan header, menciptakan
sebuah paket atau frame, yang disebut sebagai paket level
jaringan atau network- level packet
Paket ditransmisikan sepanjang jaringan menuju router,
dimana terdapat header berisikan informasi yg
diperlukan jaringan untuk mentransfer data sepanjang
jaringan, header yang ada pd network access layer berisi :
- destination network address : agar jaringan tahu tujuan
paket yg dikirim
- facilities request : permintaan fasilitas misal : prioritas
Pada router, header paket dibuang dan memeriksa header
IP berdasar alamat tujuan pd header IP, router
mengarahkan datagram menuju penerima (B).
Bila data telah diterima di tujuan (B), terjadi proses
sebaliknya
22/10/2017 PROTOKOL - ASRI FILE 31
PDUs in TCP/IP

22/10/2017 PROTOKOL - ASRI FILE 32


Some Protocols in TCP/IP Suite

22/10/2017 PROTOKOL - ASRI FILE 33

Anda mungkin juga menyukai