Anda di halaman 1dari 18

PENGENALAN JARINGAN

Oleh :
Fahrur Ridho A.S

Alamat :
Perum. Bumi Serang Timur A3 No.22 Pakupatan-Serang
Email : riidho@rocketmail.com
Serang, 25 Februari 1996
0878 7133 3308
A. LATAR BELAKANG & SEJARAH JARINGAN

Pada tahunn 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian


yang ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer,
kemudian di tahun 1950-an terciptalah jenis variasi
komputer yang dinamakan Super Komputer.

Setelah terciptanya sebuah jaringan, ada yang disebut


istilah TSS (Time Sharing System), Peer To Peer System,
LAN hingga WAN.
Host Computer Terminal Terminal Terminal Terminal

Gambar 1.1: Time Sharing System (TTS)


Host Computer Terminal Terminal Terminal Terminal

Host Computer Terminal Terminal Terminal Terminal

Host Computer Terminal Terminal Terminal Terminal

Gambar 1.2: Distributed Processing


LAN merupakan jaringan milik pribadi di dalam
1. Local Area sebuah gedung atau kampus yang berjarak
Network (LAN) anatara 1m sampai 1 km

MAN merupakan versi LAN yang berukuran


lebih besar dan biasanya menggunakan
2. Metropolitan Area teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat
Network (MAN) mencakup area kantor-kantor antara kota
dengan jarak antara 1 km sampai 100 km

WAN memiliki jangkauan yang mencakup


daerah geografis yang luas, yang mencakup
3. Wide Area Network
sebuah negara atau benua dengan jarak 100
(WAN)
km sampai ~
Lanjutkan .....

Merupakan hubungan interaktif antara


komputer satu dengan yang lain nya yang
4. Internet ada diseluruh dunia, dan biasanya untuk
melakukan hal tersebut dibutuhkan sebuah
mesin yang disebut gateway yang berfungsi
untuk menghubungkan jaringan yang
berbeda dan menerjemahkan data dari
perangkat keras maupun perangkat lunak

Wireless merupakan suatu solusi terhadap


komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan
5. Wireless jaringan yang tidak bisa dilakukan dengan
jaringan yang menggunakan kabel.
Kemudahan dengan menggunakan wireless
adalah orang bisa melakukan di dalam mobil
atau pesawat sekalipun.
C. TOPOLOGI JARINGAN

Topologi adalah satu cara menghubungkan


komputer yang satu dengan komputer lainnya
sehingga membentuk jaringan. Cara yang banyak
digunakan saat ini adalah Bus, Token Ring, dan
Star Network.

Beberapa topologi jaringan ini meliputi :


1. Topologi Bus

Gambar 1.3: Topologi Jaringan Bus


Topologi Bus menggunakan sebuah kabel tunggal atau kabel
pusat dimana seluruh workstation dan server dihubungkan

1. Hemat Kabel
Keunggulan : 2. Layout kabel sederhana
3. Pengembang Jaringan / penambahan
workstation baru dapat dilakukan
dengan mudah tanpa mengganggu
workstation lain.

1. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat


Kerugian : kecil
2. Kepadatan lalulintas pada jalur utama
3. Bila terdapat gangguan di sepanjang
kabel pusat, maka keseluruhan
jaringan akan mengalami gangguan.
2.Topologi Token Ring

Gambar 1.4: Topologi Jaringan Token Ring


DI dalam topologi ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga membentuk suatu
pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan
informasi dari satu komputer ke komputer lain. Jika alamat yang dimaksud sesuai, maka
informasi diterima jika tidak informasi dilewatkan.

Kelebihan : Kelemahan :

Setiap node (titik) dalam


Tidak terjadinya collision atau jaringan akan selalu ikut serta
tabrakan pengiriman data dalam mengelola informasi
seperti pada topologi bus, yang dilewatkan dalam
karena hanya satu node (titik) jaringan, sehingga bila
dapat mengirim data. terdapat gangguan di suatu
node (titik) maka seluruh
jaringan akan terganggu.
3. Topologi Token Star

Gambar 1.5: Topologi Jaringan Token Star


Pada topologi ini, masing-masing workstation dihubungkan
secara langsung ke server atau HUB

Paling Fleksibel
Pemasangan/
Perubahan stasiun
Boros kabel
sangat mudah dan
Perlu penanganan
tidak menggangu
khusus
jaringan lain
Kontrol terpusat
Kontrol terpusat
(HUB) jadi elemen
Kemudahan dan
kritis
isolasi kesalahan
kerusakan jaringan
pengelolaan jaringan
D. PROTOKOL JARINGA

Penyelenggaraan komunikasi antar berbagai macam


vendor komputer memerlukan sebuah aturan baku yang
standar dan disetujui berbagai pihak. Sebagai mana dua
orang yang saling berkomunikasi pasti memerlukan
penerjemah/Interpreter atau satu bahasa yang dapat
dimengerti oleh kedua pihak.
Oleh karena itu, badan dunia yang bernama ISO
(International Organization for Standarization)
membuat aturan baku yang dikenal dengan nama OSI
(Open System Interconnection)
Tabel 1.1 hubungan antara model OSI dengan Protokol Internet

Model OSI TCP/IP Protokol TCP/IP


Aplikasi
NO Lapisan Nama Protokol Kegunaan

Basis data nama domain mesin


1 Aplikasi DNS (Domain Name System) dan nomor IP

2 Presentasi FTP (File Transfer Protokol) Protokol untuk transfer File


3 Seri
Protokol untuk transfer File
HTTP (Hyper Text Transfer Protokol) HTML dan Web
Protokol untuk menerima dan
NNTP (Network News Transfer Protokol) mengirim newsgroup
Protokol untuk mengambil mail
POP (Post Office Protokol) dari server

SMTP (Simple Mail Transfer Protokol) Protokol untuk pertukaran mail


Protokol untuk akses dari jarak
Telnet jauh
Lanjutkan...

Model OSI Protocol TCP/IP


TCP/IP
NO. Lapisan Nama Protokol Kegunaan
TCP(Transmission Protokol untuk
4 Transport Transport
Control Protocol) menetapkan routing
Protokol untuk
ARP(Address mendapatkan
Resolotion Protocol) informasi hardware
dari nomer IP
5 Network Internet
Protokol untuk
mendapatkan
RARP(Reverse ARP)
informasi nomer IP
dari hardware
PPP(Point to Point Protokol untuk point
6 Data Link LLC
Protocol) to point
Network
interface Protokol dengan
SLIP(Serial Line
Data Link MAC menggunakan
Internet Protocol)
sambungan serial
Etherner, FDDI(Fiber Distributed Data Interface),
7 Fisik ISDN (integreted service Digital
Network),ATM(Asynchronous Transfer mode)
E. IP ADDRESS (Alamat IP)

IP address adalah alamat yang diberikan pada


jaringan komputer dan peralatan jaringan yang
menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri
atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan
sebagai 4 kelompok angka desimal yang di
pisahkan oleh tanda titik seperti 193.160.5.1
Tabel 1.2: Contoh IP Address

Network ID Host ID
193 160 5 3
Kelas kelas IP Address

Kelas Network ID Host ID Default Subnet Mask

A xxx.0.0.1 xxx.255.255.255 255.0.0.0

B xxx.xxx.0.1 xxx.xxx.255.255 255.255.0.0


C xxx.xxx.xxx.1 xxx.xxx.xxx.255 255.255.255.0

Tabel 1.3: Pembagian kelas IP Address

IP Address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP
0.xxx.xxx.xxx 127.xxx.xxx.xxx, terdapat 16 juta (2563) IP Address pada tiap kelas A (xxx adalah
variable yang bernilai 0 255). Pada IP address kelas A, network ID adalah 8 bit pertama
memiliki 128 network, sedangkan host ID adalah 24 bit berikutnya. Dengan demikian, cara
membaca IP Address kelas A, misalkan 113.46.5.6 adalah :
Network ID = 113

Host ID = 46.5.6

Anda mungkin juga menyukai