THERMOFORMING
DISUSUN OLEH:
DW I FA B I A N T R I DA N A N TO
R A N G G I YO G A M A M .
DA N U DW I C A H YO
RAKAN ROMI ARSALAN
D I T YA A K I L L A
M . FA D H L I D. I . H .
THERMOFORMING
Proses pembentukan lembaran termoplastik menjadi
bentuk-bentuk tertentu dengan bantuan panas.
Prinsip dasar
Memanaskan lembaran termoplastik hingga melunak (suhu di atas transisi
gelas).
Menekan lembaran yang telah melunak pada cetakan tertentu, baik
menggunakan cara mekanis, tekanan udara, atau tekanan vakum.
Penekanan dilakukan hingga plastik mendingin dan mengeras.
Melepaskan plastik dari cetakan dan menghilangkan plastik yang tersisa.
PRODUK THERMOFORMING
KELEBIHAN
Desain alat sederhana.
Harga alat relatif murah.
Waktu produksi relatif cepat.
Kebutuhan panas tidak terlalu tinggi.
Tekanan operasi relatif rendah.
Untuk mencetak material dengan luas permukaan yang besar lebih
ekonomis dan mudah.
KEKURANGAN
Bahan yang dicetak harus sudah dalam bentuk lembaran (sheet).
Limbah produksi yang dihasilkan banyak.
Dapat terjadi variasi ketebalan.
BEBERAPA POLIMER YANG BIASA DIPAKAI
TIPE MOLD
Positif forming
Negatif forming
JENIS MOLD YANG DIGUNAKAN
Wood mold
Harga murah dan mudah didesain.
Cast aluminum mold
Konduktivitas termal tinggi, mempercepat produksi.
Composite mold
Harga cukup murah dan tahan lama.
BEBERAPA METODE
THERMOFORMING
Drape forming
Vacuum forming
Pressure forming
Plug-assist forming
Reverse draw forming
Free Forming
Matched-die forming
DRAPE FORMING
Merupakan metode paling awal thermoforming.
Dapat menggunakan positif atau negatif mold.
Proses penekanan dilakukan secara mekanis.
Lembaran dijepit pada frame dan dipanaskan hingga
melunak.
Setelah itu, lembaran ditekankan ke cetakan atau
cetakan ditekankan ke lembaran, sehingga bentuk
lembaran menyesuaikan cetakan.
Setelah bersentuhan dengan mold, temperatur akan
menurun, sehingga lembaran mengeras kembali.
VACUUM FORMING
Dapat menggunakan
positif mold atau
negatif mold.
Material dijepit pada
frame dan dipanaskan
hingga melunak.
Dilakukan
pemvakuman dari
bawah sehingga
material tersedot ke
cetakan.
Saat lembaran
menyentuh cetakan,
suhu akan turun dan
mengeras.
PRESSURE FORMING