Anda di halaman 1dari 10

ALAT KONTRASEPSI

IMPLAN
PENGERTIAN
Implant/susuk KB adalah kontrasepsi dengan cara
memasukkan tabung kecil di bawah kulit pada bagian
tangan yang dilakukan olej dokter Anda. Tabung kecil berisi
hormon tersebut akan terlepas sedikit-sedikit, sehingga
mencegah kehamilan. Keuntungan memakai kontrasepsi
ini, Anda tidak harus minum pil atau suntik KB
berkala. Proses pemasangan susuk KB ini cukup 1 kali
untuk masa pakai 2-5 tahun. Dan bilamana Anda berenca
hamil, cukup melepas implant ini kembali, efek samping
yang ditimbulkan, antara lain menstruasi tidak teratur
Adapun Mekanisme Kerjanya adalah :
1. Mengentalkan lendir serviks sehingga menyulitkan
penetrasi sperma
2. Menimbulkan perubahan-perubahan pada
endometrium sehingga tidak cocok untuk implantasi zygote
3. Pada sebagian kasus dapat pula menghalangi
terjadinya ovulasi.
4. Mengurangi transportasi sperma.
Indikasi
1. Pemakaian KB yang jangka waktu lama
2. Masih berkeinginan punya anak lagi, tapi jarak antara
kelahirannya tidak terlalu dekat.
3. Tidak dapat memakai jenis KB yang lain
Kontra Indikasi
1. Hamil atau diduga hamil, Pendarahan Vagina tanpa sebab.
2. Wanita dalam usia reproduksi
3. Telah atau belum memiliki anak
4. Menginginkan kontrasepsi jangka panjang (3 tahun untuk Jadena)
5. Menyusui dan membutuhkan kontrasepsi
6. Pasca persalinan dan tidak menyusui
7. Pasca keguguran
8. Tidak menginginkan anak lagi, tetapi menolak kontrasepsi mantap
9. Riwayat kehamilan ektopik
10. Tekanan darah <180/110 mmHg, dengan masalah pembekuan darah, atau
amenia bulan sabit (sickle cell)
11. Tidak boleh menggunakan kontrasepsi hormonal yang mengandung estrogen
12. Sering lupa menggunakan pil
13. Perdarahan pervaginan yang belum diketahui penyebabnya
14. Benjolan/kanker payudara atau riwayat kanker payudara
15. Tidak dapat menerima perubahan pola haid yang terjadi
16. Miom uterus dan kanker payudara.
17. Gangguan toleransi glukosa.
Kelebihan
Banyak alasan dapat dikemukakan mengapa implant
dikembangkan dan diperkenalkan sebagai cara KB yang baru.
Alasan-alasan tersebut antara lain :
1. Implant merupakan cara KB yang sangat efektif dalam
mencegah kehamilan dan dapat mengembalikan kesuburan secara
sempurna
2. Implant tidak merepotkan. Setelah pemasangan, akseptor
tidak perlu melakukan atau memikirkan apa-apa misalnya pada
penggunaan pil
3. Sekali pasang, akseptor akan mendapatkan perlindungan
selama 5 tahun
4. Implant cukup memuaskan. Tidak ada yang dimasukkan ke
dalam vagina dan tidak mengganggu kebahagiaan dalam
hubungan seksual
5. Implant sangat mudah diangkat kembali. Bila seorang
akseptor menginkan anak lagi, kesuburannya dapat langsung
kembali setelah norplant diangkat
6. Implant merupakan cara KB yang ideal bagi ibu yang tidak
amau mempunyai anak lagi, akan tetapi belum siap untuk
melakukan sterilisasi
Keuntungan dari metode ini adalah:
1. Pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah
pencabutan
2. Tidak melakukan pemeriksaan dalam
3. Bebas dari pengaruh estrogen
4. Tidak mengganggu ASI
5. Klien hanya perlu kembali ke klinik jika ada keluhan
6. Perdarahan lebih ringan
7. Tidak menaikkan tekanan darah
8. Mengurangi nyeri haid
9. Mengurangi/ memperbaiki anemia
10. Melindungi terjadinya kanker endometrium
11. Menurunkan angka kejadian kelainan jinak payudara
12. Melindungi diri dari beberapa penyakit radang panggul
Kekurangan pada alat kontrasepsi implant adalah
1. Timbul beberapa keluhan nyeri kepala, peningkatan/
penurunan berat badan, nyeri payudara, perasaan mual,
pusing kepala, perubahan mood atau kegelisahan.
2. Membutuhkan tindak pembedahan minor untuk insersi
dan pencabutan
3. Tidak memberikan efek protektif terhadap infeksi
menular seksual, termasuk HIV/AIDS
4. Efektifitasnya menurun jika menggunakan obat-obat
tuberkulosis atau obat epilepsi.
5. Terjadinya kehamilan ektopik sedikit lebih tinggi (1,3
per 100.000 perempuan per tahun)
Efek Samping
1. Efek samping paling utama dari implant adalah perubahan
pola haid, yang terjadi pada kira-kira 6 % akseptor terutama
selama 3-6 bulan pertama dari pemakaian.
2. Yang paling sering terjadi:
- Bertambahnya hari-hari perdarahan dalam 1 siklus haid
- Perdarahan bercak (spotting)
- Berkurangnya panjang siklus haid
- Amenore, meskipun jarang terjadi dibandingkan perdarahan
lama atau perdarahan bercak.
3. Umumnya perubahan-perubahan haid tersebut tidak
mempunyai efek yang membahayakan diri akseptor. Meskipun
terjadi perdarahan lebih sering daripada biasanya, volume darah
yang hilang tetap tidak berubah.
4. Pada sebagian akseptor, perdarahan ireguler akan
berkurang dengan berjalannya waktu.
5. Perdarahan hebat jarang terjadi (Cahyani, 2009).
6. Perubahan dalam periode menstruasi merupakan keadaan
yang paling sering ditemui. Kadang-kadang ada akseptor yang
mengalami kenaikan berat badan
TERIMAKASIH.........

Anda mungkin juga menyukai