Anda di halaman 1dari 43

Rizal Nur Rohman

Laboratorium Anatomi dan Embriologi


Fakultas Kedokteran UNS
Surakarta

Traumatologi

Trauma : kerusakan pada tubuh manusia


yang disebabkan oleh perpindahan energi
yang berlebihan baik disengaja ataupun tidak
yang menimbulkan suatu perubahan struktur
baik anatomis ataupun histologis dan
perubahan fungsi dari tubuh manusia
Traumatologi : Ilmu yang mempelajari
tentang trauma
Trauma terjadi akibat adanya perpindahan
energi yang berlebihan dari suatu benda ke
tubuh manusia, oleh karena itu trauma bisa
disebabkan oleh semua energi yang berlebihan.
Contoh : energi kinetik mekanik (gerak),energi
panas,kimia,listrik,radiasi
Sehingga jenis2 trauma bisa dibagi berdasarkan
energi yang menyebabkannya, yaitu trauma
mekanik, panas, kimia, listrik, radiasi
REGIO CAPUT

SCALP:
Skin
Connective tissue
Apponeurosis epicranialis
Loose areolar tissue
Pericranium
CRANIUM

OSSA
ARTICULATIO/SUTURA

NEUROCRANIUM
VISCEROCRANIUM
MENYNX
LAPISAN
NEUROVASKULASRISASI
LCS
ENCEPHALON

STRUKTUR
VASKULARISASI
Vaskularisasi
Arteria Cerebri Anterior (ACA)
A. Orbitalis
A. Frontopolaris
A. A. Percallosa
A. Callosomarginalis
A. Parietalis Interna
Arteria Cerebri Media (MCA)
A. Orbitofrontalis
A. Prerolandika
A. Rolandika
A. Parietalis Anterior
A. Parietalis Posterior
A. Gyri Angularis
A. Temporooccipitalis
A. Temporalis Posterior
A. Temporalis Anterior
Arteria Cerebri Posterior (PCA)
EDH SAH

ICH
SDH

IVH
COLLUM

LAPISAN
ORGAN
VASA
MEDULLA SPINALIS

PLEXUS
SNP
THORAX

LAPISAN
RUANGAN
ORGAN
TOPOGRAFI
PULMO
Pleura adalah pembungkus paru
Terdiri dari 2 lapisan:
1. Pleura visceralis ( melekat pd paru, mengikuti fissura)
2. Pleura parietalis ( membatasi apex terdalam
dinding dada, diafragma, serta sisi percardium
dan mediastinum)
Rongga yg dibentuk oleh pleura parietal dan visceral disebut
Cavum Pleura
COR

Pericardium
Batas
Batas Cor

Kanan Atas : SIC II Linea Para Sternalis Dex.


Kanan Bawah : SIC V Linea Sternalis Dex.
Kiri Atas : SIC II Linea Para Sternalis Sin.
Kiri Bawah : SIC V Linea Mid Clavicularis Sin.
Flail Chest
Flail Chest : Fracture 2 atau lebih costae dengan
dua atau lebih garis fracture yang berurutan,
sehingga menimbulkan pergerakan dinding
dada yang abnormal pada saat respirasi.
Pneumothorax
Pneumothorax : Terdapat akumulasi udara diantara pulmo dan dinding
dalam rongga dada (cavum pleura), shg mengganggu proses
pengembangan pulmo atau mendesak vasa darah besar
Pembagian Pneumothorax
1. Berdasarkan etiologi
a.Pneumothorax non-trauma (spontaneus pneumothorax):
pneumothorax primer dan sekunder
b. Pneumothorax traumatif : trauma tumpul, tajam, panas,listrik,dll
2. Berdasarkan Patofisiologinya
a. Pneumothorax simpel
b. Open Pneumothorax
c. Closed Pneumothorax
d. Tension Pneumothorax
Prosedur Thoracocentesis
1. Persiapan alat
2. Posisikan pasien dalam posisi supinasi dengan bagian thoraks
membentuk sudut 45 terhadap posisi horizontal
3. Tentukan lokasi aspirasi (lokasi biasanya pada SIC II linea
medioclavikularis)
4. Bersihkan lokasi aspirasi dengan alkohol 70%
5. Sebelum disuntikkan isi syringe 10-50ml dengan 5 ml nacl
fisiologi/aquades
6. Suntikan jarum dengan posisi tegak lurus terhadap lokasi aspirasi
7. Masukan jarum sampi terasa sensasi menembus selembar kertas atau
sampai terjadinya bulbing pada syringe
8. Tunggu sampai barrel terisi udara penuh
9. Cabut jarum perlahan-lahan sambil memasukkan iv catheter
10. Tunggu sampai udara keluar sambil evaluasi kondisi pasien.
Hemothorax

Hemothorax : akumulasi darah pada cavum pleura bisa mencapai


1500ml. Masing2 cavum pleura bisa menampung sampaii dengan
3000 ml, ini penting kenapa?

Pembagian Hemothorax
1. Berdasarkan etiologi
a. Hemothorax non-trauma (spontaneus pneumothorax):
pneumothorax primer dan sekunder
b. Hemothorax traumatif : trauma tumpul, tajam, panas,listrik,dll
Hemothorax masif :akumulasi darah dalam rongga pleura yang
berlangsung sangat cepat dan mencapai volume >1500ml
Gejala Klinis

Perkusi bagian basal redup


Suara vesikuler menurun
Ketertinggalan gerak
Tanda2 syok hipovolemik : Takikardi sampai
nadi tidak teraba(kolaps), hipotensi, akral
dingin, takipneu, anemis
Gambaran anatomis
Thoracocentesis
Hemopericardium with Cardiac
Tamponade
Pericardiocentesis
TERIMA KASIH

@anatomische

Anda mungkin juga menyukai