Anda di halaman 1dari 33

ANATOMI FISIOLOGI

SISTEM MUSKULOSKELETAL
Muskuloskeletal terdiri dari kata:
Muskulo : otot
Skeletal : tulang

Muskulo atau muskular adalah jaringan otot-otot


tubuh (ilmu = Myologi).
Skeletal atau osteo adalah tulang kerangka
tubuh (ilmu = Osteologi ).
Muskuloskeletal disebut juga Lokomotor
SISTEM MUSKULOSKELETAL
Otot (muscle)
Tulang (skeletal)
Sendi
Tendon ; jaringan ikat yang menghubungkan
otot dan tulang
Ligamen ; jaringan ikat yang mempertemukan
kedua ujung tulang
Bursae ; kantong kecil dari jaringan ikat, antara
tulang dan kulit, antara tulang dan tendon atau
diantara otot
Fascia ; jaringan penyambung longgar di bawah
kulit atau pembungkus otot, saraf dan pembuluh
darah.
MUSKULUS(OTOT)

1. Otot
Otot merupakan organ tubuh yang mempunyai kemampuan
mengubah energi kimia menjadi energi mekanik/gerak sehingga
dapat berkontraksi untuk menggerakkan rangka, sebagai respons
tubuh terhadap perubahan lingkungan.
Fungsi otot adalah Sebagai alat gerak aktif, Menyimpan
cadangan makanan, Memberi bentuk luar tubuh

Gabungan otot berbentuk kumparan dan terdiri dari :


Fascia, adalah jaringan yang membungkus dan mengikat
jaringan lunak.
Ventrikel (empal), merupakan bagian tengah yang mengembung.
Tendon (urat otot), yaitu kedua ujung yang mengecil, tersusun
dari jaringan ikat dan besrifat liat. Tendpn terbagi menjadi 2 :
Origo dan Inersio
FUNGSI SISTEM OTOT
Menghasilkan gerakan rangka.
Mempertahankan sikap dan posisi tubuh.
Menyokong jaringan lunak.
Menunjukkan pintu masuk dan keluar saluran dalam sistem tubuh.
Mempertahankan suhu tubuh; kontraksi otot: energi menjadi panas

Ciri-Ciri Sistem Otot


Otot memendek jika sedang berkontraksi dan memanjang jika sedang
berelaksasi. Kontraksi otot terjadi jika otot sedang melakukan kegiatan.
Relaksasi otot terjadi jika otot sedang beristirahat. Dengan demikian otot
memiliki 3 karakter, yaitu:
1. Kontrakstilitas
2. Ekstensibilitas
3. Elastisitas
Jenis-Jenis Otot
Berdasarkan letak dan struktur selnya, dibedakan menjadi:
a) Otot Rangka (Otot Lurik)
b) Otot Polos
c) Otot Jantung
BERDASARKAN GERAKANNYA DIBEDAKAN MENJADI :

Otot Antagonis,
Contohnya:
Ekstensor (meluruskan) dengan fleksor (membengkokkan), misalnya otot
bisep dan otot trisep.
Depressor (gerakan ke bawah) dengan elevator (gerakan ke atas),
misalnya gerak kepala menunduk dan menengadah.
Otot Sinergis,
Contohnya pronator teres dan pronator kuadrus

Mekanisme kontraksi otot


Rangsangan asetilkolin terurai menjadi asetil dan kolin miogen
merangsang aktin dan miosin bergeser otot akan berkontraksi atau
memendek
TENDON

Tendon adalah tali atau urat daging yang kuat yang bersifat fleksibel,
yang terbuat dari fibrous protein (kolagen). Tendon berfungsi melekatkan
tulang dengan otot atau otot dengan otot.
LIGAMEN

Ligamen adalah pembalut/selubung yang sangat kuat, yang merupakan


jaringan elastis penghubung yang terdiri atas kolagen.
Beberapa tipe ligamen :
Ligamen Tipis, Ligamen pembungkus tulang dan kartilago.
Ligamen jaringan elastik kuning.

Skeletal(Rangka)
Sistem rangka adalah bagian tubuh yang terdiri dari tulang, sendi, dan
tulang rawan (kartilago) .
Fungsi Rangka

1. Penyangga; berdirinya tubuh, tempat melekatnya ligamen-ligamen, otot,


jaringan lunak dan organ.
2. Penyimpanan mineral (kalsium dan fosfat) dan lipid (yellow marrow)
3. Produksi sel darah (red marrow)
4. Pelindung
5. Penggerak
KLASIFIKASI TULANG

Berdasarkan jaringan penyusun dan sifat-sifat fisiknya, yaitu:


a) Tulang Rawan (kartilago)
Ada 3 macam tulang rawan, yaitu:
1) Tulang Rawan Hyalin
2) Tulang Rawan Fibrosa
3) Tulang Rawan Elastik
b) Tulang Sejati (osteon)
c) Sistem Havers
d) Lamella
e) Lacuna
f) Kanalikuli
Berdasarkan matriksnya, yaitu:
1) Tulang kompak, yaitu tulang dengan matriks yang padat dan rapat.
2) Tulang spons
SISTEM SKELETAL

Sistem skeletal dibentuk oleh 206 buah tulang,


yang terbagi dalam 2 bagian besar:
Axial dan appendicular
1. Axial skeletal:
Tulang Kepala
Tengkorak otak = 8 buah
Tengkorak wajah = 14 buah

Tulang telinga = 6 buah

Tulang Hyoid (Tulang lidah di pangkal leher) = 1 buah

Tulang Belakang dan pinggul = 26 buah


Kerangka dada = 25 buah
2. Appendicular skeletal/ rangka pendukung gerak:
Ekstremitas atas, tulang yang membentuk anggota
gerak atas = 64 buah
Ekstremitas bawah, tulang yang membentuk
anggota gerak bawah = 62 buah
TENGKORAK

Dibagi menjadi 2:
8 tulang kranium
14 tulang wajah
Tulang Kranium
1 tulang oksipital ( tulang Kepala Belakang)
2 tulang parietal (tulang ubun-ubun)
1 tulang frontal (tulang dahi)
2 tulang temporal (tulang pelipis)
1 tulang etmoid (tulang tapis)
1 tulang sfenoid (tulang Baji)
KRANIUM
Tulang Wajah
Bagian rahang:
2 Os maksila (tulang rahang atas)
1 Os mandibula (tulang Rahang bawah)
2 Os zigomatikum (tulang pipi)
2 Os palatum (tulang Langit-langit)

Bagian Hidung:
2 Os nasale (tulang Hidung)
1 Os vomer (sekat rongga hidung)
2 Os lakrimalis (tulang mata)
2 Os konka nasal (tulang karang hidung)
TULANG WAJAH
Tulang-Tulang Batang Tubuh (Rangka
Dada)
Sternum (tulang Dada) = 1 buah
Iga (costae) = 12 pasang
Kolumna Vertebralis = 12 ruas
Tulang2 iga
7 pasang iga sejati (I-VII), karena melekat pada
sternum melalui tulang rawan
5 pasang iga palsu (VIII-XII) , karena iga VIII X

melekat pada tulang rawan iga di atasnya & XI XII


melayang bebas pada ujung anteriornya
Vertebra
7 vertebra servikalis
12 vertebra torakalis
5 vertebra lumbalis
5 vertebra sakralis
4 vertebra koksigis
Tulang Extremitas Atas
Tulang gelang bahu:
Skapula 2 buah
Klavikula 2 buah

Humerus 2 buah
Lengan bawah
Radius 2 buah
Ulna 2 buah

Tangan
8 pasang tulang karpal
5 pasang tulang metakarpal

14 pasang tulang falange


Tulang Panggul (Pelvis)
Tulang sakrum : gabungan dari 5 vetebra sakralis
Tulang koksigis : gabungan dari 3 vetebra koksigis
Tulang coxae : Ilium (tulang usus), Pubis (tulang
kemaluan), Iskhium (tulang duduk)
TRUNCUS DAN PELVIS
Tulang Ekstremitas Bawah
Tulang pangkal paha (Os coxae)
Ilium (tulang usus)
Pubis (tulang kemaluan)

Iskhium (tulang duduk)

Femur: 2 buah
Patela: 2 buah
Tungkai bawah
Fibula: 2 bh
Tibia: 2 bh

Tulang2 Kaki :
Tarsal: 14 buah
Metatarsal: 10 buah

Falangus: 28 buah
TULANG ANGGOTA GERAK BAWAH
(EXTREMITAS INFERIOR)
FISIOLOGI SISTEM TULANG
Fungsi tulang secara umum:
Formasi kerangka (penentu bentuk dan ukuran
tubuh)
Formasi sendi (penggerak)
Perlengketan otot
Pengungkit
Menyokong berat badan
Proteksi (membentuk rongga melindungi organ yang
halus dan lunak, seperti otak, jantung dan paru)
Haemopoesis (pembentukan sel darah (red marrow)
Fungsi Imunologi: RES sumsum tulang membentuk
limfosit B dan makrofag
Penyimpanan Mineral (kalsium & fosfat) dan lipid
(yellow marrow)
Fungsi tulang secara khusus:
Sinus-sinus paranasalis: menimbulkan nada pada
suara
Email gigi: memotong, menggigit dan menggilas
makanan
Tulang kecil telinga: mengkonduksi gelombang suara
Panggul wanita: memudahkan proses partus
Faktor Pertumbuhan Tulang
Herediter
Nutrisi
Faktor Endokrin
Faktor persarafan
Faktor mekanis
Penyakit-penyakit
Tulang menurut bentuknya
Ossa longa (tulang panjang): tulang yang ukuran
panjangnya terbesar, contohnya os humerus
Ossa brevia (tulang pendek): tulang yang ketiga
ukurannya kira-kira sama besar, contohnya ossa
carpi
Ossa plana (tulang gepeng/pipih): tulang yang
ukuran lebarnya terbesar, contohnya os parietale
Ossa irregular (tulang tak beraturan), contohnya os
sphenoidale
Ossa pneumatica (tulang berongga udara), contohnya
os maxilla
SEL PENYUSUN TULANG
Osteoblast
Osteosit
Osteoclast
Sel osteoprogenitor

Hubungan Antar Tulang

1) Sinartrosis
2) Amfiartosi
3) Diartosi
a) Sendi Engsel
b) Sendi Putar
c) Sendi Pelana/Sendi Sellari
d) Sendi Kondiloid atau Elipsoid
e) Sendi Peluru
f) Sendi Luncur
KELAINAN PADA SISTEM MUSKOKELETAL

1. Fraktura /patah tulang


2. Fisura/retak tulang
3. Gangguan yang Terjadi pada Tulang Belakang
a. Lordosis,
b. Kifosis
c. skoliosis
4. Osteoporosis
5. Rakhitis
6. Kram
7. Hipertropi
8. Atrofi

Anda mungkin juga menyukai