Menghargai keunikan
Hubungan perawat & klien, menghargai
klien yang saling perbedaan karakter,
menguntungkan memahami perasaan
dan perilaku klien
Menciptakan tumbuhnya
Menjaga harga diri hubungan saling percaya
(trust)
TUJUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK
11. Perawat perlu mampu menciptakan suasana yang nyaman bagi pasien
12. Perawat merasa puas dapat menolong orang lain secara manusiawi.
13. Memperhatikan etika dengan cara berusaha sekuat daya setiap mengambil keputusan
didasakan atas prinsip kesejahteraan manusia.
KOMPONEN KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Pertahankan kontak
mata, sejajar, dan Bersikap tenang
natural
PERBEDAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK & KOM. SOSIAL
KOMTER Terjadi antara perawat dgn pasien a/ anggota tim kesehatan lainnya
Kom. sosial Terjadi setiap hari antar orang per orang baik dlm
pergaulan maupun lingkungan kerja
- Berhadapan.
- Mempertahankan kontak mata.
- Membungkuk ke arah klien.
- Mempertahankan sikap terbuka.
- Tetap relax.
KOMPONEN KOMUNIKASI EFEKTIF
ENCODING
Kom. Efektif diawali dgn encoding/penetapan kode/simbol yg memungkinkan pesan
tersampaikan scr jelas & dpt diterima oleh komunikasn (penerima pesan)
DECODING
Kemampuan penerima pesan memahami pesan yg diterimanya
KONTEKS
Konteks komunikasi yaitu ruang, tempat, dan kepada siapa kita melakukan komunikasi
CONT...
GANGGUAN/HAMBATAN
Emosi bisa menggangu tjd nya komu ikasi efektif. Jikan komunikator marah, kemampuan
pesan mungkin berpengaruh neghatif
REFLEKSI
Pastikan bahwa kita mengerti ucapan org lain dgn konfirmasi dan klarifikasi....bahwa
maksud perkataannya begini dan begitu
LIMA KUNCI KOMUNIKASI EFEKTIF
1. SMILE/TERSENYUM
2. BE CLEAR! BERBICARA DGN JELAS
3. RELAX. SANTAI
4. VARIANT JGN MONOTON
5. DENGAR DAN PAHAMI
TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Diam
Refleksi (Reflection)
Konfrontasi
Obeservasi
Klarifikasi
Teknik dengan menanyakan kepada klien apa yang tidak dimengerti perawat
terhadap situasi yang ada, atau menjelaskan kembali idea tau pikiran klien
yang tidak jelas atau meminta klien untuk menjelaskan arti dari ungkapannya
Saya tidak yakin dengan apa yang anda katakan tadi, bisakah anda
mengulanginya kembali?
EXPLORING
Jenis :
Eksplorasi Perasaan : c/ Bisakah anda menjelaskan apa perasaan bingung yang
dimaksudkan
Eksplorasi Pikiran : c/ saya yakin anda dapat menjelaskan lebih lanjut ide anda
tentang sekolah sambil bekerja
Eksplorasi Pengalaman : c/ saya terkesan dengan pengalaman yang anda lalui
GIVING RECOGNITION
Teknik juga merupakan teknik yang berguna saat klien berpindah dari satu
topik ke topik yang lain
Obeservasi
Anda terlihat sedih hari ini
Anda tampak cemas dan pucat
Klarifikasi
Saya tidak yakin dengan apa yang Anda katakan tadi, bisakah
Anda mengulanginya kembali?
KONFRONTASI
Fase orientasi
Menumbuhkan
kepercayaan (memahami Memandang perawat Memandang perawat
dan menghormati sebagai tenaga profesional sebagai pribadi yang jujur,
keyakinan dan nilai budaya yang kompeten untuk terbuka, dan peduli dengan
mereka, menghargai memberikan bantuan kesejahteraan mereka
kerahasiaan klien.)
Identifikasi Eksploitasi
masalah
IDENTIFIKASI MASALAH PADA TAHAP KERJA
Menerapkan active listening
Transferen
Klien biasanya secara tidak sadar memindahkan
perasaannya terhadap individu yang berarti dalam
hidupnya kepada perawat
Kontertransferen
Respon perawat dipengaruhi kebutuhan dan konflik
pribadi yang tidak disadari
TAHAP TERMINASI
TAHAP TERMINASI
Jangan
Rencanakan mengakhiri
dari awal relasi secara
tiba-tiba
TAHAP TERMINASI
Eksplorasi
Kesadaran Diri Klarifikasi Nilai Role Model
Keadaan
Etik Dan
Altruisme
Tanggungjawab
KESADARAN DIRI
Akan membuat perawat dapat menerima perbedaan dan keunikan klien
Perlu ditingkatkan agar penggunaan diri secara terapeutik dapat lebih efektif
Jendela johari (johari window) adalah konsep komunikasi yang diperkenalkan oleh joseph
luth dan harry ingram menggambarkan tingkat saling pengertian anta rorang yang
berinteraksi mengenai perilaku, pikiran dan perasaan
1 2
3 4
Memilih Menilai
Mengambil
Tindakan
ROLE MODEL
Perawat yang efektif adalah perawat yang dapat memenuhi dan
memuaskan kehidupan pribadi, tidak didominasi oleh konflik serta adaptasi
yang sehat
Ciri perawat yang dapat menjadi role model adalah puas akan hidupnya,
tidak didominasi oleh stress, mampu mengembangkan kemampuan, dan
adaptif
ALTRUISME
Altruisme adalah perhatian terhadap kesejahteraan orang lain tanpa
memperhatikan diri sendiri
Altruisme juga dapat diasumsikan sebagai bentuk perubahan social yang
dibuat untuk manusia dalam bentuk kebutuhan akan kesejahteraan
ETIK DAN TANGGUNG JAWAB
Kode untuk perawat umumnya menyampaikan penguatan nilai hubungan
perawat-klien dan tanggung jawab dan pemberian pelayanan yang
merupakan rujukan untuk kesejahteraan pasien dan tanggung jawab social
Hubungan perawat dengan etik adalah kebutuhan akan tanggung jawab
untuk merubah perilaku.
SIKAP DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK
SIKAP ATAU CARA UNTUK MENGHADIRKAN DIRI SECARA
FISIK YANG DAPAT MEMFASILITASI KOMUNIKASI YANG
TERAPEUTIK (EGAN, )
Sikap Berhadapan
Isyarat Vokal
Isyarat Tindakan
Isyarat Obyek
Sentuhan
TERIMA KASIH
DAFTAR PUSTAKA (1)
Arwani. (2002). Komunikasi dalam Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Ellis, R., Gates, R, & Kenwothy, N. (2000). Komunikasi Interpersonal dalam Keperawatan: Teori dan Praktik. Jakarta:
EGC.
Juliane, T. (2010). Komunikasi Terapeutik dan Konselin dalam Praktik kebidanan. Jakarta: Salemba Medika
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (1996). Jakarta: Balai Pustaka
Keliat, B. A. (2002). Hubungan Terapeutuik Perawat-klien. Jakarta: EGC
Kozier, Erb, Berman, dan Snyder. (2010). Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik. Edisi 7, Volume 1.
Diterjemahkan oleh Wahyuningsih, et al. Jakarta: EGC
Luddin, A. B. M. (2010). Dasar-Dasar Konseling: Tinjauan Teori dan Praktik. Bandung: Citapustaka Media Perintis.
Potter, P. A., dan Perry, A. G. (2005). Fundamental of nursing. Missouri: Mosby.
Stuart, Gail W. & Sundeen, Sandra J. (1995). Principles and Practice of Psychiatric Nursing (5th Ed.). USA: Mosby.
Suryani. (2005). Komunikasi Terapeutik: Teori dan Praktik. Jakarta: EGC
Videbeck, Sheila L. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Diterjemahkan oleh: Renata Komalasari. Jakarta: EGC
DAFTAR PUSTAKA (2)
DeLaune, Sue C., Ladner, Patricia K. (2002). Fundamentals of Nursing: Standards & Practice 2 th Ed. United States: Delmar
Kozier, Barbara et al. (2004). Fundamentals of Nursing: Concepts, Process and Practice. 7th Ed. 2nd Vol. (Terjemahan).
Jakarta: Penerbit Salemba Merdeka.
Potter, P. A. & Perry, A. G. (2009). Fundamentals of Nursing: Concepts, Process and Practice. 7th Ed. (Terjemahan). Jakarta:
Penerbit Salemba Merdeka.
Suryani.(2005). Komunikasi Terapeutik; Teori dan Praktik. Jakarta: EGC
Abdad, Fairus Ali (2012) Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang Komunikasi Terapeutik di Unit Rawat Inap Umum Rumah Sakit
Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor SKRIPSI http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20309053-Tingkat%20pengetahuan-full%20text.pdf
(Diakses pada tanggal 12 November 2013, pukul 12.25 WIB)
Videbeck, Sheila L. (2008) Psychiatric Mental Health Nursing. 4th Edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins
Cangara, Hafied. (2006). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
Effendy, Onong Uchjana. (1994). Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya
Modul Komunikasi Kesehatan. (2012). Fakultas Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia
DAFTAR PUSTAKA (3)
DeLaune, Sue C. (2002) . Fundamentals of Nursing: Standarts &Practice. USA: Delmar/Thomson Learning.
Ellis,R.,Gates, R, & Kenworthy,N. (2000). Komunikasi Interpersonal Dalam Keperawatan: Teori dan Praktik. Alih Bahasa :Susi
Purwoko. Jakarta,EGC.
Kozier, Barbara et al,. (2004). Fundamentals of Nursing: Concepts, Process, and Practice 7th Edition.
Kozier, B,. Erb., Berman, A.J & Snyder. (2004). Fundamentals of Nursing: Concept,Process and Practice. Seventh edition. New
Jersey: Pearson Education, Inc.
Kozier, B., et al.(2010).Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses & Praktik Edisi 7 Volume 1.Jakarta: EGC.
Maulana, Heri D. J. (2009). Promosi kesehatan. Jakarta: EGC
DAFTAR PUSTAKA (4)
Potter, PA & Perry, A.G. (1997). Fundamentals of Nursing: Concepts, Process, and Practice, 4th Ed (alih bahasa
Indonesia). Jakarta: EGC.
Potter, P.A & Perry, A.G. (2009). Fundamentals of Nursing. Seventh edition. St.Louis: Elsevier Pte Ltd.
Stuart, Gail Wiscarz., Sundeen, Sandra.J. (1998). Pocket Guide to Psychiatric Nursing. Jakarta: EGC.
Suryani. (2005). Komunikasi Terapeutik: Teori dan Praktik. Jakarta: EGC.
Supartini, Yupi.(2004).Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak.Jakarta: EGC.
Videback, Sheila L. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa/Sheila L. Videback; alih bahasa, Renata Komalasari, Alfrina
Hany: editor edisi bahasa Indonesia, Pamilih Eko Karyuni. Jakarta: EGC
Videbeck, Sheila L. (2011). Psychiatric-mental health nursing. Philadhelpia: Lippincott William & Wilkins.