Anda di halaman 1dari 63

Bab 3 Rangkaian Aplikasi

Dioda
By : M. Ramdhani
Tujuan instruksional :
Mengenal rangkaian dioda dasar serta penggunaannya.
Memahami dioda sebagai rangkaian gerbang dasar, aplikasi
rectifier, clipper, clamper, dan multiplier.
Mampu menganalisa cara kerja rangkaian dioda sesuai
dengan jenis dioda yang digunakan
Analisis Rangkaian Dioda :

1. Pendekatan model / rangkaian ekivalen dioda


2. Analisis garis beban
1. Pendekatan model

Dioda ideal
Simplified model
Piecewise linier model
2. Analisis garis beban
Gerbang Dasar
Gerbang OR
Gerbang AND

20V

1k

Vo
V1
D1

V2
D2
Gerbang AND
Rangkaian Rectifier
Fungsi : sebagai penyearah gelombang ac
menjadi DC

Rectifier

Setengah Gelombang
Gelombang Penuh
Rectifier 1/2 Gelombang
Jika vi adalah ac sinusoidal dan dioda adalah
ideal
Jika vi adalah ac sinusoidal dan dioda adalah Si
Rectifier Gelombang Penuh
Jika vi adalah ac sinusoidal dan dioda adalah
ideal
Jika vi adalah ac sinusoidal dan dioda adalah Si
Dioda Rectifier Full Wave
Rangkaian Clipper
Fungsi :
Rangkaian yang memiliki kemampuan untuk
memotong bagian tertentu dari sinyal input
tanpa mengganggu bagian sinyal input lainnya
yang dilewatkan.
Clipper

Clipper Clipper
Seri Paralel
Rangkaian Clipper Seri
Rangkaian Clipper Paralel
Rangkaian Clamper
Fungsi :
Untuk mendorong sinyal masukan pada suatu
level tegangan DC tertentu.

Terdiri dari kapasitor, dioda, resistor, dan sumber


DC.
Rangkaian Multiplier
Rangkaian ini diterapkan pada trafo dengan
tegangan puncak yang rendah dimana dapat
dinaikkan output tegangan puncak menjadi
dua, tiga, empat atau lebih tegangan puncak
penyearahnya.
C1 D2

Vm D1 C2 Vo
Dioda Zener
Potensial prategangan mundur yang menghasilkan
perubahan karakteristik secara drastis disebut
potensial zener (Vz).
Potensial maksimum dari prategangan mundur
sebelum masuk daerah zener disebut peak inverse
voltage (PIV) atau peak reverse voltage (PRV).
tegangan maksimum yang bisa ditahan sebuah dioda
Pada saat dioda zener mendapatkan prategangan
maju atau forward bias, jika tegangannya lebih kecil
daripada tegangan threshold, maka dioda zener
tersebut kondisinya "OFF", sedangkan jika
tegangannya lebih besar daripada tegangan
threshold, maka dioda zener tersebut kondisinya
"ON" dimana tegangan dioda zener samadengan
tegangan threshold.
Pada saat dioda zener mendapatkan prategangan
mundur atau reverse bias, jika tegangannya lebih
kecil daripada tegangan zener, maka dioda zener
tersebut kondisinya "OFF", sedangkan jika
tegangannya lebih besar daripada tegangan zener,
maka dioda zener tersebut kondisinya "ON" dimana
tegangan dioda zener samadengan tegangan zener.
Dioda zener sebagai regulator tegangan

Vi IZ

VZ RL
PZm
Vi dan R tetap
Jika Vz = 10 V dan Pzmax = 400 mW, hitung setiap parameter jika
RL = 180 Ohm dan 270 Ohm
Vi tetap, RL berubah-ubah
Vi Berubah-ubah dan RL Tetap

Anda mungkin juga menyukai