2. Integer
Data integrer merupakan nilai bilangan bulat dalam bentuk desimal misalnya 1, 2, 34, 765, 0, -89, -70. tipe data integrer
mempunyai ranah nilai yang tidak terbatas. Dalam Turbo Pascal terdapat lima macam tipe data integrer, yaitu: byte,
shorint, word, integer dan longint.
3. Real
Data real adalah data yang mengandung data desimal misalkan 3.65, 9.0876, 2.00, dan lain-lain. Bilangan real juga
dapat dituliskan dengan notasi E, yang artinya perpangkatan sepuluh. Misalnya 230.40E32 artinya 230.40 x10.
4.
JENIS JENIS VARIABEL
Karakter (char)
Data karakter ditulis dengan menggunakan tanda petik ( ) misalkan A ,@, z, #, 1, -234, +, < dan lain-lain. Tapi perlu
diperhatikan 9 adalah karakter tetapi jika di tulis 9 maka tipenya menjadi integer. Maka sarat mutlak menulisan karakter harus
menggunakan tanda baca petik ( ).
5. String
Data string adalah untaian karakter-karakter dengan panjang tertentu yang terletak diantara tanda petik tunggal. nilai data string akan
menepati memori sebesar banyaknya karakter stringnya ditambah dengan 1 byte. Contoh dari data sring adalah seperti teknik,
informatika, 9876151 dan sebagainya.
6. Pointer
Pointer adalah suatu variabel yang berisi alamat yang akan disimpan pada
memori.
7. Ordinal
ordinal adalah tipe data yang merupakan subset dari tipe data sederhana (tipe data standart dan tipe data yang di definisikan sendiri
oleh pemakai). Yang dimaksud dengan tipe data sederhana adalah semua tipe data kecuali tipe data riel. Jadi yang termasuk tipe data
ordinal adalah tipe data stendart (integer, shortint, longit, byte, word, boolean, dan chart), dan tipe data yang didefinisikan sendiri oleh
pemakai
KONSTANTA
Konstanta adalah variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa diubah. Jadi konstanta adalah juga variabel bedanya adalah
pada nilai yang disimpannya. Jika nilai datanya sepanjang program berjalan tidak berubahubah, maka sebuah varibel lebih baik
diperlakukan sebagai konstanta. Pada sebuah kode program, biasanya nilai data dari konstanta diberikan langsung di bagian deklarasi
konstanta. Sedangkan untuk variabel biasanya hanya ditentukan nama variabel dan tipe datanya tanpa isian nilai data. Aturan
penamaan variabel juga berlaku untuk penamaan konstanta. Demikian juga aturan penetapan tipe data. konstanta dibagi menjadi 4 :
Konstanta integer, berupa integer biasa, integer panjang (long int) dan integer tak bertanda (unsigned integer). Nilainya dapat berupa
desimal, oktal atau hexadesimal
Konstanta floating point, dapat mengandung nilai pecahan, yang biasa ditulis dalam bentuk pecahan biasa maupun bentuk eksponensial
dan selalu dinyatakan dalam double, kecuali jika diakhiri dengan F atau f (menyatakan konstanta float).
Konstanta string, merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan tanda petik ganda (). Juga dapat mengandung
karakter yang menggunakan tanda \ yang disebut karakter escape (escape sequence).
Konstanta karakter, selalu diawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal (). Beberapa konstanta karakter dapat diawali dengan
tanda \ (penempatannya setelah tanda petik tunggal).
Sebagai contoh, jika kita membuat program perhitungan matematik yang menggunakan nilai pi (3.14159) yang mungkin akan muncul
dibanyak tempat pada kode program, kita dapat membuat pi sebagai konstanta. Penggunaan konstanta pi akan lebih memudahkan
penulisan kode program dibanding harus mengetikkan nilai 3.14159 berulang-ulang.
Konstanta digunakan apabila anda sering menggunakan suatu nilai konstanta secara berulang-ulang dalam kode anda, dan anda tidak
ingin kerepotan untuk mengetikkan nilai konstanta itu terus menerus.
Untuk membuat sebuah konstanta pada dasarnya sama sepertUntuk membuat sebuah konstanta pada dasarnya sama seperti Variabel.
Assignment operator
Menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda sama dengan (:=).
Contoh :
A:=B;
Binary operator
Untuk mengoperasikan dua buah operand. Operand dapat berbentuk konstanta ataupun
variabel. Operator ini digunakan untuk operasi aritmatika yang berhubungan dengan nilai tipe
data integer dan real.
NO OPERATOR ARTI
GAMBAR OPERATOR
Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil
GAMBAR OPERATOR
OPERATOR
Contoh :
15*5 hasilnya 75
20/3 hasilnya 6.6666666667E+00
div 3 hasilnya 6
20 mod 3 hasilnya 2
Unary operator
Dapat berupa unary minus dan unary plus. Unary minus digunakan untuk menunjukkan nilai negatif,
baik pada operang numerik real maupun integer. Unaru plus adalah operator untuk memberai tanda
plus.
Lihat pada table berikut : (operator pada unary operator)
GAMBAR OPERATOR
+ Union
+ (Plus) Positif
- Perbedaan himpunan
- (Minus) Negatif
* Perkalian himpunan
SELESAI