Anda di halaman 1dari 8

Wanita umur 18 tahun, rujukan dari Puskesmas setempat

datang ke IGD dengan keluhan muntah berwarna kuning,


mual, nyeri tekan diseluruh lapang abdomen dengan
riwayat Grastritis dengan perut distended. Kondisi pasien
composmentis. Dokter IGD mendiagnosa bahwa pasien
mengalami Ileus Obstruksi. Dan pasien harus dipasang
selang NGT agar gas dan cairan yang ada pada lambung
bisa keluar. Dokter IGD tidak memberi edukasi untuk
pemasangan NGT kepada pasien sehingga yang memberi
edukasi untuk pemasangan NGT perawat, dan itupun tidak
secara benar perawat menolak untuk memberi edukasi
karena akan masuk ruangan inap dan menjadi tanggung
jawab Dokter Spesialis. Sehingga pasien hanya disuruh
menandatangani Inform Consent. Keesokan harinya jam 8
pagi pasien tersebut meninggal di Ruangan inap RSUD
SYRB.
- kurangnya komunikasi yang baik antara dokter jaga IGD
dengan perawat dan keluarga pasien beserta pasien
- - Tidak ada komunikasi tenaga medis igd dengan dokter
specialis
- - tidak ada komunikasi tenaga medis IGD dengan tenaga
medis ruangan
Beneficence :
- tidak adanya alturism (pasien tidak
mendapatkan perawatan yang seharusnya)
- - dokter tidak mengusahakan kebaikan yang
seharusnya dilakukan kepada pasien
- - dokter tidak bertanggung jawab kepada
pasien
- - tidak menjamin kehidupan baik manusia
- - tidak memaksimalkan kepuasan dan
kebahagiaan pasien
Non malficence
- pasien 23.30 masuk ruangan dan
kesadarannya menjadi somnolen
- Pasien meninggal pukul 8 pagi karena tidak
ada tindakan dari dokter jaga (euthanasia
pasif)
- tidak memberikan semangat hidup
- Tidak melindungi pasien dari serangan
- Tidak mengobati secara profesional
Autonomi
- Penjelasan tindakan kepada pasien tidak
dilakukan dengan benar. Sehingga pasien
menolak dipasang NGT
- Tidak mengintervensi keputusan pasien
(karena tidak ada komunikasi yang baik)
- Tidak berterus terang
- Tidak melaksanakan informed consent
dengan benar
Justice
- Tidak melindungi kelompok yang rentan
-
Indikasi Medis : Pasien mengalami ileus obstruksi kronis ke
arah emergency
Quality of life : tidak dilakukan tindakan dari dokter untuk
memperbaiki kondisi pasien dan menyembuhkan pasien
karena tidak dijelaskan dengan lengkap mengenai
penanganannya.
Client Preference : informed consent dilakukan oleh
keluarga inti (ayah, ibu, suami, adik, kakak) mengingat
pasien masih berumur 18 tahun.
Contextual Feature : sosial ekonomi pasien adalah
keluarga menengah keatas (pasien datang tanpa bpjs)
Profesionalisme :
- Accountability : tidak bertanggung jawab
kepada pasien(tidak memberikan informasi
yang akurat)
- Altruism : tidak mementingkan kepentingan
pasien. Tidak ada empati
- Adanya unsur kelalaian

Anda mungkin juga menyukai