Anda di halaman 1dari 14

Pencegahan Penyakit

dr. Yuki Yunanda

Dept. Komunitas 1
Kedokteran Pencegahan
(Preventive Medicine)
H.R. Leavell and E.G. Clark (1953) menulis
buku Preventive Medicine for the Doctor in
his Community memperkenalkan konsep
Kedokteran Pencegahan.
Preventive Medicine is the science and art of
preventing disease, prolonging life, and
promoting physical and mental health and
efficiency.

Dept. Komunitas 2
Penerapan

C.E. Winslow : kegiatan dilakukan


masyarakat secara terorganisir.
Leavell & Clark :
1. Terhadap individu dan keluarga, contoh :
praktek dokter, melalui dokter keluarga.
2. Terhadap kelompok masyarakat dan
masyarakat secara keseluruhan (melalui
Dinas Kesehatan/terorganisir).

Dept. Komunitas 3
Defenisi & Tujuan

Defenisi
Pencegahan : mencegah atau
menghindarkan terjadinya keadaan yang
lebih buruk dari status sekarang.

Dept. Komunitas 4
Tujuan
Mencegah agar tidak terjadinya penyakit,
sehingga kecacatan ataupun wabah suatu
penyakit tidak terjadi.
Bagi orang sehat, mencegah :
menghindarkan dari kemungkinan sakit dan
berupaya meningkatkan derjat kesehatan.
Bagi sakit ringan, mencegah :
menghindarkan dari komplikasi.
Bagi sakit berat, mencegah : menghindarkan
dari kematian atau sembuh dengan cacat.
Dept. Komunitas 5
Lima Tingkatan Pencegahan
(Five Levels of Prevention)
1. Meningkatkan kesehatan (Health Promotion)
2. Perlindungan khusus dari kelompok penyakit
tertentu dengan cara tertentu (Spesific
Protection).
3. Diagnosa dini dan pengobatan/tindakan yang
tepat (Early Diagnosis & Prompt Treatment).
4. Mencegah kematian atau sembuh dengan
kecacatan (Disablility Limitation).
5. Pemulihan dan rehabilitasi fisik, mental dan
sosial (Rehabilitation).
Dept. Komunitas 6
Lima Tingkatan Pencegahan dalam Fase
Penyakit
Tingkatan Proses Penyakit Tingkatan Pencegahan

1. Pre-Pathogenesa (kondisi 1. Promosi Kesehatan


sehat)
2. Masa Tunas 2. Perlindungan khusus
Batas antaranya sulit dikenali Disebut : Pencegahan Primer
3. Masa penyakit dini 3. Diagnosa dini
4. Masa penyakit lanjut 4. Tindakan/pengobatan tepat
Penyakit Fase Klinik Disebut Pencegahan Sekunder
5. Masa akhir penyakit 5. Rehabilitasi : fisik, mental,
sosial
Disebut Pencegahan Tertier

Dept. Komunitas 7
Hubungan Tingkat Pencegahan, Target &
Perjalanan Penyakit

Perjalanan Penyakit Tingkat Pencegahan Target


Kondisi penimbul Primordial Seluruh Populasi
kausa (Faktor resiko)

Faktor kausal spesifik Primer Seluruh Populasi

Sakit Ringan/awal Sekunder Penderita


Sakit Parah/lanjut Tertier Penderita

Dept. Komunitas 8
Pencegahan Primordial

Tujuan : mencegah timbulnya penyakit bagi


orang yang berpola hidup resiko tinggi.
Contoh :
1. Mengurangi makanan tinggi lemak dan
kolesterol untuk menghindari PJK .
2. Tidak merokok untuk menghindari kanker
paru.

Dept. Komunitas 9
Pencegahan Primer

Tujuan : mencegah penyakit tidak terjadi


dengan mengendalikan faktor agent dan
faktor determinan.
Contoh :
1. Imunisasi vaksin Polio untuk mencegah
kelumpuhan akibat virus Polio.
2. Pemberian suplemen vitamin A mencegah
rabun senja dan juga mengurangi infeksi
Trachoma.
Dept. Komunitas 10
Pencegahan Sekunder

Tujuan : mengurangi tingkat keparahan


penyakit dengan melakukan diagnosa dan
pengobatan dini bila penyakit telah timbul.
Untuk penyakit kronis diagnosa dini sulit
diketahui kapan mulai muncul penyakit bila
tidak dilakukan oemeriksaan yang teratur.

Dept. Komunitas 11
Pencegahan Tertier

Tujuan : mencegah terjadinya cacat dan


menigkatkan kualitas hidup penderita.
Contoh :
Orang yang mengalami amputasi pada kaki
dapat menggunakan kursi roda untuk
mendukung kehidupannya.

Dept. Komunitas 12
Superior doctors prevent disease.
Mediocre doctors treat the disease before evident.
Inferior doctors treat the full-blown disease.
Dept. Komunitas 13

Huang Dee: Nai-Ching (2600 BC 1st Chinese Medical Text)


Dept. Komunitas 14

Anda mungkin juga menyukai