PETA KONSEP
IMAN KEPADA ALLAH
MATERI
REFERENSI
KOMPETENSI DASAR
Menyebutkansepuluhsifat Allah dalamAsmaulHusna
Menjelaskanartisepuluhsifat Allah dalamasmaulhusna
Menampilkanprilaku yang
mencerminkankeimananterKhadapsepuluhsifat Allah
dalamasmaulhusna
Iman Kepada
Allah
Pengertian
Tanda
Sifat dalam Hikmah Iman
Sifat-sifat Allah penghayatan Iman
Asmaul Husna kepada Allah
kepada allah
Sifat Wajib
Risalah
Sifat Mustahil
Sifat jais
Pengertian
Iman kepada Allah SWT
Secara bahasa, Iman berarti: percaya atau yakin.
Secara istilah, iman berarti: diyakini di dalam hati, diucapkan
dengan lisan, dan dikerjakan dengan anggota badan.
Jadi, iman kepada Allah berarti percaya terhadap (adanya) Allah
SWT dengan cara diyakini dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan
dibuktikan dengan amal (perbuatan) nyata.
Al-Asmaul Husna
Menurut bahasa artinya nama-nama yang baik.
Menurut istilah ilmu tauhid ialahnama-nama yang baik yang hanya
dimiliki oleh Allah SWT akan keagungan-Nya.
Dalil Naqli mengenai Iman Kepada Allah
SWT
Artinya:
Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu
kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada
Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan
memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim,
orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-
orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya,
mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati
janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan,
penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar
(imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa. (Q.S. Al-Baqarah, 2:177)
Al-Asmaul Husna
Asmaul Husna adalah nama-nama yang baik bagi Allah yang
jumlahnya adalah 99 nama. Sebagai orang yang beriman, kita selalu
dianjurkan untuk menyebut-Nya. Hal ini tertera dalam hadis yang
menyebutkan tentang Asmaul Husna berbunyi sebagai berikut:
)(
Artinya:
Sesungguhnya Allah mempunyai sembilan puluh sembilan nama.
Barang siapa menghapalnya (dengan meyakini kebenarannya) ia
masuk surga. Sesungguhnya Allah Maha ganjil (tidak genap) dan
senang sekali pada sesuatu yang ganjil." (HR Ibnu Majah).
A. Sifat- sifat Allah SWT
Sifat
wajib
Salbiyah Maanawiyah
artinya hakikat yang
artinyabertentangan, yaitu
sifat yang hanya ada pada
sempurna, yaitu sifat
Allah semata dan ke-maha-an yang
bertentangan dengan sifat mutlak milik Allah
makhluk yang Dia ciptakan. semata tanpa diberikan
kepada makhluk-Nya.
Sifat-sifat Allah SWT
1. Wujud = ada 1. Adam= tidak ada Allah bebas berbuat sesuatu dan
2. Qidam = terdahulu 2. Hudus= baru bebas pula tidak berbuat sesuatu
3. Baqa = kekal sesuai dengan kehendak dan kuasa-
3. Fana= lenyap Nya.
4. Mukhalafattuhu lil 4. Mumasalatuhu lil hawadis= Contoh sifat Jaiz :
hawadis = berbeda serupa dengan yang baru 1. Allah boleh membuat dunia
dengan yang baru 5. Ihtiyaju bigairih= berhajat atau tidak membuat dunia
5. Qiyamuhu binafsih kepada yang lain 2. Allah boleh menciptakan langit
6. Wahdaniyah = Esa 6. Taaddud= atau tidak menciptakan langit
7. Qudrat= berkuasa berbilang/berjumlah 3. Allah boleh membuat bintang
8. Iradat= berkehendak atau tidak membuat bintang
7. Ajzu= lemah 4. Allah boleh membuat gunung
9. Ilmu= mengetahui 8. Karahah= terpaksa atau tidak membuat gunung,
10. Hayat= hidup 9. Jahlun= bodoh dll
11. Sama= mendengar 10. Maut= mati
12. Basar= melihat 11. Summun= tuli
13. Kalam= berfirman 12. Umyun= buta
13. Bukmun= bisu
Apabila sifat-sifat tersebut ditambah
dengan sifat maknawiyah sebanyak tujuh
sifat, maka akan menjadi 20, yaitu sebagai
berikut:
No Sifat Maknawiyah Artinya
1 Qadiran Mahakuasa
- Tuhan Yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di
antara keduanya, jika kamu adalah orang yang meyakini.
Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia,
Yang menghidupkan dan Yang mematikan (Dialah) Tuhanmu
dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu.(surat ad-
Dukhan/44 ayat 7 8 )
2. Qidam
Allah itu bersifat terdahulu atau tidak berawal, dan mustahil ia baru
atau berawal. Buktinya, segala sesuatu yang ada ini memiliki asal. Asal
mula dari segala sesuatu itu adalah atas ciptaan yang Maha Pencipta,
- Dialah Allah yang terdahulu dari segala sesuatu dan ada-Nya tersebut
tidak berawal. Sebab, jika ia berawal, lalu siapa pula yang mengawali
Dia?. Ingat, jangan samakan Allah dengan makhluk, termasuk kita
sendiri yang memiliki asal dan berawal dari sesuatu. Oleh karena itu,
sifat ini disebut salbiyah, karena berlainan dengan sifat makhluk-Nya.
- Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin ; dan Dia
Maha Mengetahui segala sesuatu (al-hadid/ 57 ayat 3)
3. Baqa
- Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat
Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. (ar-
Rahman/55: 26 27)
4. Mukhalafatu lil hawadits
- Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah
yang Maha Mendengar dan Melihat. (as-Syura/42 ayat 11)
5. Qiyamuhu bi nafsihi
Artinya:
Allah mempunyai Asmaul Husna (nama-nama yang agung sesuai dengan
sifat-sifat Allah), maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut
Asmaul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari
kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan
mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan." (QS Al
Araf: 180)
RISALAH
Surah Al lkhlas merupakan sebuah surah dalam Al Quran yang berisi
ketegasan dan kesaksian tauhid kepada Allah swt. Di dalamnya sifat
keesaan Allah dan beberapa Asmaul Husna-Nya benar-benar menjadi titik
sentral. Konsekuensinya adalah bahwa Allah tidak akan menerima dosa
yang bernama syirik atau menyekutukan-Nya dengan sesuatu yang lain.
Rasulullah Saw bersabda.
)(
Artinya:
"Sesungguhnya Allah mempunyai sembilan puluh sembilan nama.
Barangsiapa menghafalnya (dengan meyakini akan kebenarannya), is
masuk surga. Sesungguhnya Allah itu Mahaganjil (tidak genap) dan
senang sekali pada sesuatu yang ganjil."(HR Ibnu Majah).
Adapun Asmaul Husna sebagaimana difirmankan Allah swt.
dalam Al Quran dan disabdakan oleh Rasullullah saw.
jumlahnya ada 99, yaitu sebagai berikut:
No Asmaul Husna 16 Al Wahhab 31 Al Khabir
1 Ar Rahman 32 Al Halim
17 Ar Razzaq
2 Ar Rahim 33 Al `Azim
3 Al Malik 18 Al Fattah 34 Al Gafur
4 Al Quddus
19 Al 'Alim 35 Asy Syakur
5 As Salam
6 Al Mu'min 20 Al Qabid
36 Al `Aliyy
21 Al Basit
7 Al Muhaimin 37 Al Kabir
22 Al Khafid
8 Al `Aziz 23 Ar Rafi' 38 Al Hafiz
24 Al Mu'iz 39 Al Mugit
9 Al Jabbar
25 Al Muzill 40 Al Hasib
10 Al Mutakabbir
11 Al Khaliq 26 As Sami' 41 Al Jalil
12 Al Bari' 27 Al Basir 42 Al Karim
13 Al Musawwir 28 Al Hakam 43 Ar Raqib
14 Al Gaffar 44 Al Mujib
29 Al `Adl
15 Al Qahhar 45 Al Wasi'
30 Al Latif
lanjutan
46 Al Hakim 64 Al Wajid 83 Ar Rauf
65 Al Majid 84 Malik Al Mulk
47 Al Wadud
66 Al Ahad 85 Zul Jalal wa Al Ikram
48 AI Majid
67 Al Wahid 86 Al Mugsit
49 Al Ba'is
68 As Samad 87 Al Jami'
50 Asy Syahid
69 Al Qadir 88 Al Ganiyy
51 Al Haqq
70 Al Muqtadir
52 Al Wakil 89 Al Mugni
71 Al Mugaddim
90 Al Mani'
53 Al Qawiyy 72 Al Mu'akhkhir
73 Al Awwal 91 Ad Darr
54 Al Matin
74 Al Akhir 92 An Nafi'
55 Al Waliyy
93 An Nur
56 Al Hamid 75 Az Zahir
57 Al Muhsi 94 Al Hadi
76 Al Batin
58 Al Mubdi
95 Al Badi'
77 Al Wali
59 Al Mu'id
78 Al Muta'ali 96 Al Baqi
60 Al Muhyi 97 Al Waris
79 Al Barr
61 Al Mumit 98 Ar Rasyid
80 At Tawwab
62 Al Hayy
81 AI Muntagim 99 As Sabur
63 Al Qayyum 82 Al 'Afuww
Penjelasan Sepuluh Sifat Allah dalam
AL-ASMAUL HUSNA