Vira Puspa A 125150468 Belinda Halim 125150469 Jeany Octavia 125150477 DEFINISI Penyesuaian diri adalah: Proses dinamis terus-menerus yang bertujuan untuk mengubah perilaku guna mendapatkan hubungan yang lebih serasi antara diri dan lingkungannya. (Fahmi, 1977) Dapat mempertahankan eksistensinya, atau bisa survive dan memperoleh kesejahteraan jasmaniah dan rohaniah, dan dapat mengadakan relasi yang memuaskan dengan tuntutan sosial. FAKTOR YANG BERPENGARUH DALAM PENYESUAIAN DIRI (1) 1. Kondisi-kondisi fisik (keturunan, konstitusi fisik, kesehatan penyakit dan sebagainya). Kondisi sistem tubuh yang baik merupakan syarat bagi tercapainya proses proses penyesuaian diri yang baik. Kualitas penyesuaian diri yang baik hanya dapat diperoeh dan dipelihara dan dipelihara dalam kondisi kesehatan jasmaniah yang baik pula. Penyakit jasmaniah yang diderita oleh seseorang akan mengganggu proses penyesuaian dirinya. FAKTOR YANG BERPENGARUH DALAM PENYESUAIAN DIRI (2) 2. Perkembangan dan kematangan khususnya kematangan intelektual, sosial, moral dan emosional. Pola penyesuaian diri akan bervariasi sesuai dengan tingkat perkembangan dan kematangan yang dicapainya. Kondisi-kondisi perkembangan mempengaruhi setiap aspek kepribadian seperti emosional, sosial, moral, keagamaan dan intelektual. FAKTOR YANG BERPENGARUH DALAM PENYESUAIAN DIRI (2) 3. Penentu psikologis termasuk di dalamnya pengalaman, belajar, pengkondisian (diciptakan: ruang bising), frustasi dan konflik. Pengalaman : Pengalaman yang menyenangkan akan menimbulkan penyesuaian diri yang baik dan sebaliknya. Belajar : Proses belajar merupakan suatu dasar yang mendasar dalam proses penyesuaian diri, karena melalui belajar ini akan berkembang pola-pola repson yang akan membentuk kepribadian.