Anda di halaman 1dari 20

1.

TELINGA
Telinga merupakan organ untuk pendengaran
dan keseimbangan.
Telinga terdiri dari :
Telinga luar
Meliputi :
Daun Telinga (auriculla / pina)
Terdiri dari helix (bagian lengkung atas),
lobulus (biasa dijadikan tempat aksesoris
wanita), konka (cekungan dekat liang telinga),
tragus (tonjolan tulang rawan antara wajah dan
liang telinga).
berfungsi untuk menampung gelombang
bunyi, untuk esteti. Daun telinga terdiri dari
helix (bagian lengkung atas), lobulus (biasa
dijadikan tempat aksesoris wanita), konka
(cekungan dekat liang telinga), tragus (tonjolan
tulang rawan antara wajah dan liang telinga).
Liang telinga (Meatus Acusticus Externus)
Liang telinga orang dewasa normal panjangnya rata-rata sekitar
2,5 cm. Dalam liang telinga terdapat rambut-rambut telinga.
berfungsi menyalurkan dan memfokuskan gelombang bunyi.
Liang telinga orang dewasa normal panjangnya rata-rata sekitar 2,5
cm. Terdiri dari tulang rawan dan tulang keras.Dalam liang telinga
terdapat rambut-rambut telinga berfungsi menyaring partikel-
partikel yang besar,terdapat juga kelenjar serumen yang menghasilkan
serumen berfungsi melekatkan kotoran atau kaki serangga kecil yang
masuk sehingga tidak langsung merusak membran timpani.
Gendang telinga (membran timpani)
berfungsi menangkap gelombang bunyi untuk dihantarkan ke
tulang-tulang pendengaran.
Bentuk bundar & cekung, oblik terhadap sumbu liang
telinga,Bagian atas terdiri dari pars flaccida,Bagian bawah terdiri dari
pars tensa
Telinga Tengah
Meliputi :
kavum timpani,rongga di dalam tulang temporalis
yang didalamnya terdapat 3 buah tulang pendengaran
yaitu:maleus,inkus, dan stapes yang melekat pada bagian
dalam membran timpani. bagian dasar tulang stapes
membuka pada fenestra ovalis.
Antrum timpani merupakan rongga tidak teratur
yang agak luas, terletak di bagian bawah samping dari
kavum timpani. antrum timpani di lapisi oleh mukosa,
merupakan lanjutan dari lapisan mukosa kavum
timpani.rongga ini berhubungan dengan beberapa rongga
kecil yang disebut sellula mastoid yang terdapat di
belakang bawah antrum,di dalam tulang temporalis. dan
adanya hubungan ini dapat mengakibatkan menjalarnya
proses radang.
Tuba auditiva eustaki ,saluran tulang rawan yang panjangnya +3,7
cm berjalan miring kebawah agak ke depan,dilapisi oleh lapisan
mukosa.
Cairan perilymph dan endolymph: Berfungsi mengubah energi
mekanik dari getaran tulang-tulang pendengaran menjadi energi
listrik.
Tiga tulang yaitu :
Maleus (bentuknya seperti palu, melekat pada gendang
telinga)
Inkus (menghugungkan maleus dan stapes)
Stapes (melekat pda jendela oval di pintu masuk ke telinga
dalam). Getaran dari gendang telinga diperkuat secara
mekanik oleh tulang-tulang tersebut dan dihantarkan ke
jendela oval.
Telinga tengah juga memiliki 2 otot yang kecil-kecil:
Otot tensor timpani (melekat pada maleus dan menjaga agar
gendang telinga tetap menempel)
Otot stapedius (melekat pada stapes dan menstabilkan hubungan
antara stapedius dengan jendela oval.
Telinga Dalam
Meliputi :
terletak pada bagian tulang keras pilorus temporalis,terdapat
reseptor pendengaran, dan alat pendengar ini disebut labirin.
1. Labirintus osseous, serangkaian saluran bawah
dikelilingi oleh cairan yang dinamakan perilimfe.
Bagian-bagiannya :
a. vestibulum. bagian tengah labirintus osseus pada
vestibulum ini membuka fenestra ovale dan fenestra
rotundum dan pada bagian belakang atas menerima muara
kanalis semisirkularis.
b. koklea . berbentuk seperti rumah siput,pada koklea ini
ada 3 pintu yang menghubungkan koklea dengan
vestibulum,kavum timpani dan dengan kanalis koklearis.
c. kanalis semisirkularis merupakan saluran setengah
lingkaran yang terdiri dari 3 saluran. saluran yang satu
dengan yang lainnya membentuk sudut 90,kanalis
semisikularis superior,kanalis semisirkularis posterior, dan
kanalis semisirkularis lateralis.
MEMBRAN KOKLEA 3 RUAS ( SKALA):
1. SKALA VESTIBULE (bagian atas) yang berakhir di Fenestra Oval
2. SKALA TIMPANI(bagian bawah) mengandung perilimfe yang
berhubungan dengan apeks koklea melalui sebuah lobang
HELIKOTRENA.
3. SKALA MEDIA (ruang koklea tengah)
Berhubungan dengan labirin membranosa dan tidak
berhubungan dengan dua skala lainnya serta mengandung
endolimfe.
ORGAN CORTI
- mengandung sel rambut
- sebagai reseptor pendengaran dimembrane
basilaris
- sel rambut tersusun atas 3 baris rambut luar
(20.000) dan 1 sel rambut dalam (3500)
KANALIS SEMISIRKULARIS
terdapat diujung reseptor (krista ampularis)
pada ujung setiap kanalis membranosa yang
melebar (ampula)
2.labirintus membranosus ,terdiri dari :
a. utrikulus, bentuknya seperti kantong lonjong dan agak
gepeng terpaut pada tempatnya oleh jaringan ikat. disini terdapat
saraf (nervus akustikus )pada bagian depan dan sampingnya ada
daerah yang lonjong disebut makula akustika utrikulo. pada dinding
belakang utrikulus ada muara dari duktus semisirkularis dan pada
dinding depanya ada tabung halus disebut utrikulosa
sirkularis,saluran yang menghubungkan utrikulus dengan sakulus.
b. sakulus ,bentuknya agak lonjong lebih kecil dari utrikulus,
terletak pada bagian depan dan bawah dari vestibulum dan
terpaut erat oleh jaringan ikat,tempat terdapat nervus akustikus.
pada bagian depan sakulus ditemukan serabut-serabut halus
cabang nervus akustikus yang berakir pada makula akustika sakuli.
pada permukaan bawah sakulus ada duktus reunien yang
menghubungkan sakulus dengan duktus koklearis. di bagian sudut
sakulus ada saluran halus disebut duktus endolimfatikus, berjalan
melalui aquaduktus vestibularis menuju permukaan bagian bawah
tulang temporalis dan berakhir sebagai kantong buntu disebut
sakus endilimfatikus, yang terletak tepat di lapisan otak duramater.
c. duktus semisirkularis . ada tiga tabung selaput
semisirkularis yang berjalan dalam kanalis semisirkularis
(superior, posterior, dan lateralis). penampangnya kira-kira
sepertiga penampang kanalis semisirkularis. bagian duktus
yang melebar disebut ampula selaput. setiap ampula
mengandung satu celah sulkus ampularis merupakan tempat
masuknya cabang ampula nervus akustika,sebelah dalam ada
krista ampularis yang terliahat menonjol ke dalam yang
menerima ujung-ujung saraf .
d. duktus koklearis merupakan saluran yang berbentuk
agak segitiga seolah-olah membuat batas pada koklea
timpani. atap duktus koklearis terdapat membran vestibularis
pada alasnya terdapat membran basilaris. duktus koklearis
mulai dari kantong buntu (seikum vestibular) dan berakhir
tepat di seberang kanalis lamina spiralis pada kantong buntu
(seikum ampulare).pada membran basilaris ditemukan organ
korti sepanjang duktus koklearis yang merupakan hearing
sense organ.
keseimbangan
dipengaruhi oleh kedudukan cairan semisirkularis perubahan
kedudukan cairan akan merangsang impuls
impuls tersebut diantar menuju otak oleh nervus festibularis
saraf pendengaran
nervus auditori mengumpulkan sensibilitas dan bagian
vestibuler rongga tengah dalam yang mempunyai hubungan dengan
keseimbangan. serabut saraf ini bergerak menuju nukleus vestibularis
yang berada pada titik pertemuan antara pons dan medula oblongata
terus bergerak menuju serebelum. serabut saraf di pancarkan ke
sebuah nukleus khusus yang berada di belakang talamus, dipancarkan
menuju korteks otak yang terletak pada bagian temporalis.
frekuensi potensial aksi dalam serabut saraf pendengaran
sebanding dengan kekerasan bunyi. pada intensitas bunyi yang rendah,
tiap akson melepaskan listrik terhadap bunyi hanya 1
frekuensi.frekuensi ini bervariasi dari akson ke akson, bergantung pada
bagian koklea tempat asal serabut.
gangguan fisiologi pendengaran
ketulian
1. tuli saraf :akibat dari obat-obatan oleh
streptomisin dan gentamisin yamg
terkonsentrasi dalam endolimfe.
2. kerusakan sel serabut luar :antibiotik pemakaian
lama,tumor, kerusakan vaskular dalm medula
oblongata.
3. tuli hantaran :dapat dilakukan denga uji
sederhan dengan garpu tala,uji weber dan
schwabach untuk mengetahui ambang
pendengaran.
2. Hidung
Secara Anatomi
Hidung adalah penonjolan pada vetebrata yang
mengandung nostril,yang menyaring udara
untuk pernapasan.
Hidung merupakan organ penciuman dan jalan
untuk keluar masuknya udara pernapasan.
Anatomi hidung
Darsum Nasi (batang hidung)
Bagian kaudal:
Bagian lunak dari batang
Hidung yang tersusun oleh
kartilago
Bagian kranial:
Bagian keras dari
batang hidung

Anda mungkin juga menyukai