Perubahan globalisasi FUKUYAMA (1989) membawa perubahan ideologi
Suatu bangsa merupakan local
TOYENBEE genius Suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa secara filosofis TERMINOLOGIS membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain.
Setiap bangsa memiliki identitas sendiri-
sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, ciri- ciri serta karakter dari bangsa tersebut. KEPRIBADIAN sbg keseluruhan atau totalitas dan identitas faktor-faktor biologis, psikologis, dan sosiologis yang mendasari tingkah laku individu. tercermin dari keseluruhan ISMAUN tingkah laku seseorang dalam hubungan dengan manusia lain. Sekelompok besar manusia BANGSA yang mempunyai persamaan nasib dalam proses sejarahnya. Menurut Ralph Linton dan Abraham Kardiner dalam The Individual and his Society, watak yang sama disebabkan oleh pengalaman yang sama yang telah dialami oleh masyarakat tersebut. Faktor-faktor pendukung kelahiran identitas nasional: 1. Faktor objektif meliputi : a. faktor geografis b. faktor ekologis c. Faktor demografis 2. Faktor subjektif: a. Faktor historis b. Faktor sosial c. Faktor politik d. Faktor kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia. Robert de Ventos mengemukakan teori munculnya Identitas Nasional dengan 4 faktor penting, yaitu : 1. faktor primer 2. faktor pendorong 3. faktor penarik 4. faktor reaktif Bangsa Indonesia sebagai salah satu bangsa dari masyarakat Internasional. Dan berkembang menuju fase nasionalisme modern diletakkan prinsip-prinsip dasar filsafat sebagai suatu asas dalam hidup berbangsa dan bernegara yang kemudian di abstraksikan menjadi suatu prinsip dasar filsafat Negara yaitu PANCASILA. Nilai-nilai Negara Indonesia telah ada pada bangsa Indonesia, dalam kehidupan sehari-hari sebagai suatu pandangan hidup, sehingga materi pancasila yang berupa nilai-nilai tersebuttidak lain adalah dari bangsa Indonesia sendiri. Berdasarkan kenyataan objektif tersebut maka untuk memahami jati diri bangsa Indonesia serta Identitas Nasional Indonesia,maka tidak dapat dilepaskan dengan akar-akar budaya yang mendasari identitas nasional Indonesia. Kepribadian, jati diri, serta identitas nasional Indonesia yang terumuskan dalam filsafat pancasila harus di lacak dan dipahami melalui sejarah.