Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Osteologi
* Ilmu yang mempelajari tentang tulang
(osteum)
LANDASAN TEORI RANGKA
Sistem rangka adalah suatu sistem organ yang
memberikan dukungan fisik pada makhluk hidup.
Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe:
eksternal, internal, dan basis cairan (rangka
hidrostatik),
1.Tulang tengkorak :
melindungi otak, mata, telinga bagian tengah dan
dalam.
2.Tulang belakang :
melindungi sumsum tulang belakang. Tulang
rusuk, tulang belakang, dan tulang dada
melindungi paru-paru dan jantung.
SISTEM RANGKA
RANGKA
INTERNAL EKSTERNAL HIDROSTATIK
(Basis Cairan)
Sistem rangka melindungi organ-organ vital seperti otak
yang dilindungi oleh tulang tengkorak, paru-paru dan
jantung dilindungi oleh tulang dada dan tulang rusuk.
Gerakan tubuh terbentuk dari kerjasama antara sistem
rangka dengan otot,
RANGKA TUBUH
MANUSIA
SKELETON
SKELETON AXIAL APENDIKULAR
(rangka sumbu) (rangka tambahan)
A. Skeleton aksial
Terdiri atas sekelompok tulang yang menyusun
poros tubuh dan memberikan dukungan dan
perlindungan pada organ di kepala (otak), leher
dan badan.
B. Skeleton apendikular
a. TULANG RAWAN
(KARTILAGO)
b. TULANG
(OSTEON)
OSTEO
OSTEOBLAS OSTEOSIT OSTEOKLAS
PROGENATOR
Tulang (osteon)
Bersifat keras dan berfungsi menyusun
berbagai sistem rangka.tersusun dari bagian
bagian sebagai berikut:
1. Osteoprogenator, merupakan sel khusus
yaitu derivate mesenkima yang memiliki
potensi mitosis yang mampu berdiferensiasi
menjadi osteoblas terdapat dibagian luar
membrane (periosteum).
2. Osteoblas merupakan sel tulang muda yang
akan membentuk osteosit.
3. Osteosit : merupakan sel sel tulang
dewasa.
4. Osteoklas
merupakan sel yang berkembang dari
monosit dan terdapat disekitar
permukaan tulang .
fungsi osteoklas untuk perkembangan,
pemeliharaan , perawatan dan perbaikan
tulang.
Gambar 10 : OSTEOBLAS
Pembentukan Tulang
Pembentukan tulang terjadi segera setelah terbentuk tulang
rawan (kartilago).
Kartilago dihasilkan dari sel-sel mensenkima.
Setelah kartilago terbentuk, bagian dalamnya akan berongga
dan terisi osteoblas.
Osteoblas juga menempati jaringan seluruhnya dan
membentuk sel-sel tulang.
Sel-sel tulang dibentuk dari arah dalam ke luar atau proses
pembentukannya konsentris. Setiap satuan sel tulang
mengelilingi suatu pembuluh darah dan saraf membentuk
suatu sistem
disebut Sistem Havers.