Anda di halaman 1dari 18

Dr Dasril Efendi Sp PD KGEH

Bgn Penyakit Dalam RSAA


KERACUNAN INSEKTISIDA
Penggunaan Insektiside
Keracunan: = AKUT (suicide)
= KHRONIS (kontak berulang)

1. Gol ORGANOFOSFAT
(Cholinesterase inhibitor insecticides)
2. Gol CHLORINATED
1.Keracunan Insektisida
Organofosfat
- sangat toxis insidens cendrung
- Yg termasuk senyawa ini all : - paration, malation,
systox, TEPP, HEPT, OMPA
- Insektisida ini mudah & sgt cepat diabsorpsi baik
melalui kulit, inhalasi maupun per oral
- menghambat & inaktivasi enzym Cholinesterase
acethylcholin tdk dpt dihancurkan menumpuk
pd : SSP,Ganglion otonom,ujung saraf parasimpatis &
motoric
Gambaran klinis
- Gejala timbul dalam 2 jam setelah kontak
- SSP : = depressi sel2 saraf kejang2 diikuti dgn
ggn kesadaran & depressi pernapasan
- penumpukan asethylcholin pd ujung saraf simpatis
: miosis,kabur, spasme otot usus,muntah dan
mulut berbuih & diare
- stimulasi secretory gland: rinorea,hipersalivasi,
hiperhidrosis, kontriksi otot bronchial, ggn
pernapasan, depressi sinus cardiac pace maker
- penumpukan asethylcholin yg menetap pd
sambungan Neuromuskuler tremor,
kejang & fasikulasi hambatan impuls
neuromuskuler dan flacid paralisis
- manifestasi ggn pernapasan yg lebih berat
Cianosis & oedema paru

Laboratorium: Cholinesterase plasma


Penatalaksanaan
1: - cegah kontak selanjutnya
= cuci kulit (sabun/etil alkohol)
2: - Bilas lambung pd Kerc. Oral
3: -th/ Supportif:
=korreksi pernapasan & cyanosis O2 th/
=kesimbangan Cairan & elektrolit IVFD
4: A:th/Medicament:= Sulfas Atropin
= Pasien Sadar
SA 2 mg i.v,kmdn 0,5 mg /30 menit utk 2 jam
pertama,
0,25 mg / 8 jam utk berikutnya sp tercapai
Atropinisasi
= Pasien tdk Sadar
SA 4 mg i.v (loading dose) kmdn 2 mg i.v / 30
menit sp o.s sadar, kmd diteruskan 0,5 mg i.v
/ 30 menit sp Atropinisasi (evaluasi tiap 6 jam
& k/p berikan 0,25 mg / 6 jam)
- Cara Lain dapat diberikan S.A 2 mg i.v,tiap 5 - 10
menit sp Atropinisasi,dan dosis efektif ini
diteruskan minimal 3 hari
dosis SA ini bisa sp 50 mg dlm 24 jam pertama,
bahkan bisa sp 1,5 g dlm 1 hari
-SA tdk boleh diberikan bila o.s msh Cyanosis
ventrikel fibrilasi fatal
-Atropinisasi: (flushing,tachycardia,midriasis, mulut
dan kulit kering & panas)
B: th/ Medicament = Pralidoksim
- senyawa oksim yi : reaktivator cholinesterase
spesipik utk mengikat insektisida o.p yg msh
bebas dlm darah setelah tercapai Atropinisasi
(sesudah pemberian S.A / bersamaan dgn S.A)
- diberikan 24-48 jam pertama, 1-2 gr per infus
(30 mg /kg BB)
C th/ Medicament Anticonvulsif
- bila perlu, harus hati hati berbiturat

KOMPLIKASI : - edema paru, heart block,


Resp.failure(aspirasi Pneumonia)

PROGNOSE:- Akut : terlambat jelek


- Khronis: baik
2.Keracunan Insektisida Chlorinated

A: Organochlorin:

-DDT,TDE (chlorinated di phenil)


-Aldrin,Endrin (Chl.polycyclic compounds)

B: Hexachlorbenzene : lindane

- senyawa ini: -tdk larut dlm Air,larut baik dlm lemak,


Kerosen (pelarut Organik)
- cara keracunan : - termakan/ per Oral
- Inhalasi
- kulit (kontak khronis)

PATOGENESE
- pd kerc. Akut CNS stimulant kejang
vibrilasi Ventricle
- pd kerc. Khronis liver, kidney & otak
Gambaran klinis
- Awal(initial symptoms) : nausea,vomitus,
cephalgia,vertigo,hoyong,gelisah, tremor
- Generalized CNS Hyperexcitability spt:
delirium,kejang klonik/tonik dan vibrilasi ventricle
(jantung)
- Progressive Depression Fase : paralisis otot, koma,
Pneumonia & R.F
Diagnose & Diffrential Diagnosis

Diagnose:
- riwayat intoxicasi & klinis
- pemeriksaan Laboratorium (sample)

Diffrential Diagnosis:
- intoxicatie Organofosfat
- Botulism
(Therapi & Pengobatan)
- bersihkan kulit cuci dgn air - sabun
- Kerc.perOral Gastric Lavage ( 4 jam I)
(dgn Air a^ Saline sol. + kan & masukkan kedlm
lambung 30 gr MgSO4)
- bersihkan jalan napas & Oxygen th/
- Input cairan IVFD (NaCl, Dextrose)
- Kejang Anticonvulsan
- Vibrilasi Ventricle DC Shock (ICU)
Pencegahan - Prognose - Komplikasi
Pencegahan: - mengikuti petunjuk

Prognose : Akut - segera dirawat baik


- terlambat jelek
Khronis baik

Komplikasi: Aspirasi Pneumonia


Anti-Dotum keracunan
*(bukan treatment utama)*
Opium alkaloid ... Nalokson
Parasetamol ... Metionin, sisteamin
Sianida .... Dikobalt edetat
Organofosfat .. Pralidoksim + S.A
Arsen ... Dimerkaprol
Mercuri . N-Asetil Penisilamin
Timbal .. Ca-Disodium Edetat
Metanol Etanol
Antikoagulan (Kumarin) Vit.K
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai