Anda di halaman 1dari 28

Konsep sehat sakit

Aldi Febrian Wieminaty SST., M.Kes


Definisi
Difinisi sehat : Keadaan utuh secara fisik, jasmani,mental,dan sosial dan bukan
hanya suatu keadaan yang bebas dari penyakit cacat dan kelemahan.( who 1974)

Keadaan sejahtra dari badan, jiwa,dan sosial yang memungkinkan orang hidup
produktive secara sosial dan ekonomis. ( UU No 23 /92 ttg Kesehatan)

Kesehatan adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial
yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis (UU Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan)
Sehat mental
Sehat mental : suatu kondisi memungkinkan berkembangnya
fisik, intelektual, emosional, yang optimal dari seseorang dan
perkembangan ini berjalan selaras dengan keadaan orang lain.
(UU no 3/1961).
Sehat sosial
Sehat sosial : prikehidupan dalam masyarakat dimana
prikehidupan ini harus sedemikian rupa sehingga setiap warga
negara mempunyaicukup kemampuan untuk memelihara
memajukan kehidupan sendiri dan keluarganya dalam
masyarakat yang memungkinkannya bekerja, beristirahat serta
menikmati hiburan pada waktunya.
Sehat fisik
Sehat fisik : Suatu keadaan bentuk fisik dan faalnya tidak
mengalami gangguan sehingga memungkinkan berkembangnya
mental dan sosial untuk dapat melaksanakan kegiatan sehari
hari dengan optimal.
Konsep sakit
Sakit : Suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang menimpa
seseorang sehingga menimbulkan gangguan dalam aktivitas
sehari baik fisik, mental, maupun sosial.(perkin,s)
Sakit : Keadaan tubuh yang melemah ( Webster,s New Coligial
Act)
Sakit : Gangguan fungsi atau adaptasi dari proses biologi dan
psikologi dari seseorang. ( Klienman)
Sakit : suatu keadaan yang menganggu kesehimbangan status
kesehatan biologis, psikologis sosial dan spiritual yang
menakibatkan gangguan fungsi tubuh. ( zaidi ali 1998).
Kesakitan
Kesakitan : Apa yang dirasakan saat dia pergi kedokter, sedangkan penyakit
adalah hasil yang di dapat sepulang dia dari dokter ( Dx).( Helman 1990).
Reaksi personal, interpersonal, kultural atau perasaan kurang nyaman akibat
dari adanya penyakit. ( Salan 1988).
Perasan yang tidak nyaman seseorang yang mendorongnya untuk memriksan
kesehatan, mencari pengobatan dan perawatan. ( Zaidi ali 1998).
Penyakit
Suatu fenomena kompleks yang berpengaruh negatif terhadap kehidupan
manusia.
Prilaku dan cara hidup manusia menjadi penyebab terjadinya macam-macam
penyakit
Segi biologis merupakan kelainan berbagai organ tubuh manusia
Segi masyarakat penyimpangan prilaku dari keadaan sosial yang normatif
Hubungan antara sehat sakit dan penyakit
Hasil interaksi seseorang dengan lingkungan
Sebagai manifestasi keberhasilan/ kegagalan dalam beradaptasi dengan
lingkungan
Gangguan kesehatan
Tahapan sakit
Tahapan I mengalami gejala
Menyadari ada sesuatu yang salah

Tahap II asumsi tentang peran sakit


Terjadi apabila gejala menetap
Melakukan konfirmasi ke ornag lain bahwa dia sakit dan butuh
istirahat
Perubahan emosional, mengurung diri, menarik diri
Tahap III kontak dengan pelayanan kesehatan
Mencari kepastian penyakit dan pengobatan
Mencari diagnosa banding
Mematuhi pengobatan

Tahap IV peran klien devended


Menerima keadaan sakitnya
Menerima perawatan

Tahap V pemulihan dan rehabilitas


Penyembuhan yang lambat menyebabkan klien membutuhkan perawatan cukup
lama
Tahapan sakit menurut suchman 1965
Tahap transisi : individu percaya bahwa ada kelainan dalam tubuh , merasa
dirinya tidak sehat , merasa timbulnya berbagai gejala adanya bahaya.
Mempunyai 3 aspek :
Secara fisik : nyeri , panas tinggi
Kognitif : interprestasi terhadap gejala
Respons emosi terhadap ketakutan / kecemasan.
Tahap asumsi terhadap peran sakit ( sick Rok )Penerimaan terhadap sakit
.individu mencari kepastian sakitnya dari keluarga atau teman : menghasilkan
peran sakit . mencari pertolongan dari profesi kesehatan yang lain mengobati
sendiri, mengikuti nasihat teman / keluarga.
Tahap kontak dengan pelayanan kesehatan
Individu yang sakit meminta nasehat dari profesi kesehatan atas inisiatif sendiri.
Ada 3 tipe informasi :

Validasi sakit
Penjelasan gejala yang tidak dimengerti
Keyakinan bahwa mereka akan baik.
Jika tidak ada gejala individu mempersepsikan dirinya sembuh jika ada gejala kembali
pada posisi kesehatan.

Tahap ketergantungan
Jika profesi kesehatan memvalidasi ( menetapkan ) bahwa seseoang sakit maka yang
menjadi pasien akan ketergantungan untuk memperoleh bantuan.

Tahap penyembuhan
Pasien belajar untuk melepaskan peran sakit.
Fase fase sakit
Fase latent
Seseorang sudah terinfeksi suatu mikroorganisme, karena badan seseorang
baik maka gejala gejala dan tanda tanda serta keluhan belum ada,
sehingga aktifitas sehari hari dapat dilakukan.

Prodromal
Pada fase ini seseorang sudah terdapat peningkatan, bahwa dirinya sakit,
seperti tidak enak badan atau kadang kadang lemas.
Akut
Tanda dan gejala akan bertambah dan semakin lengkap, bentuknya disini
klien baru sadar bahwa dirinya sakit, kadanga- kadang emosinya tidak stabil
dan lekas marah, dan ia hanya mampu memikirkan dirinya sendiri dan
penyakitnya.

Resolusi
Klien perlu tindakan yang sifatnya mengembalikan secara normal
Faktor2 yang mempengaruhi kesehatan (H.L.Blum)
FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT
Lingkungan hidup
Fisik : sampah, air, udara, perumahan dsb.
Sosial : kebudayaan , pendidikan, ekonomi ( interaksi
manusia )
Biologi : hewan , jasad remik, tetumbuhan.

Perilaku
Merupakan adat atau kebiasaan dari masyarakat.
Sehat tidaknya lingkungan dan keluarga tergantung perilaku.
Pelayanan kesehatan
Peranan pelayanan kesehatan adalah :
Menentukan dalam pelayanan pemulihan kesehatan, pencegahan penyakit
pengobatan, dan perawatan kesehatan.

Dipengaruhi oleh faktor lokasi atau jarak ke tempat pelayanan kesehatan


sumber daya manusia, informasi kesesuaian program pelayanan
kesehatan dengan kebutuhan masyarakat.

Keturunan
Faktor keturunan adalah faktor yang telah ada dalam diri manusia yang
dibawa sejak lahir. Sebagai contoh : diabetes mellitus, asma, epilepsy,
retardasi mental, hipertensi, buta warna dll.
Upaya-upaya kesehatan masyarakat
Promotif
Adalah usaha yang ditujukan untuk meningkatkan kesehatan
,meliputi usaha-usaha untuk peningkatan gizi, pemeliharaan
kesehatan perorangan,pemeliharaan kesehatan lingkungan
, olahraga teratur dan istirahat cukup sehingga dapat mencapai
derajat kesehatan yang optimal.
Preventif
Adalah usaha yang ditujukan untuk mencegah terjadinya
penyakit meliputi usaha-usaha pemberian imunisasi
(bayi, anak, bumil). Pemeriksaan kesehatan berkala untuk
mendeteksi penyakit secara dini.
Kuratif
Adalah nusaha yangditujuikan kepada orang yang sakit untuk
diobati secara tepat dan adekuat sehinga kesehatan pulih.
Rehabilitative
Adalah nusaha yang ditujukan terhadap penderita yang baru
pulih dari penyakit yang dideritanya ,untuk memperbaiki
kelemahan pisik mental dan sosial pasien sebagai akibat dari
penyakit yang dideritanya meliputi latihan-latihan terpogram
pisioterafi
Sakit dan perilaku sakit
Pengetian
Menurut pason sakit merupakan terganggunya proses tumbuh
kembang,penyesuaian serta gangguan terhadap fungsi yang nomal

Perilaku yanng biasa ditujukkan seorang yang sakit diantaranya :


Adanya perasaan takut
Perilaku ini dapat terjadi pada semua orang, yang ditadai dengan munculnya
perasaan takut sebagai dampak dari sakit yang dialami

Menarik diri
Seorang yang sakit maka ia akan merasa cemas yang berlebihan yang kemudian
bedampak pada penaikan diriya dari lingkungan, sebagai contoh ia akan malu untuk
bergaul dll
Egosentris
Pada saat seorang sakit maka ia cenderung menjadi pribadi yang egois,
kebanyakan orag sakit idak mau mendengarkan orang lain, ia cenderung ingin
orang lain untuk mendengarkan ceitanya
Sensitif
Seorang yang mengalami sakit akan menunjukmkan perilaku yang aneh,
misalnya ia akan mudah untuk mengomel sendiri, serta mmpersoalkan hal-hal
yang kecil
Reaksi emosioal tinggi
Pada saat seseorang sakit, maka ia akan cenderung bersifat agresif, ia akan
mudah marah, mudah tersinggung atau menangis karena dia ingin menutut
perhatian dai orag disekitarnya
Perubahan persepsi
Pada saat seseorang mengalami sakit maka orang tersebut akan mempecayakan
kesehatannya untuk disembuhkan oleh oang yang dia anggap mampu, misalnya
dokter, perawat dan sebagainya

Berkurangnya minat
Dalam hal ini orang yang megalami sakit akan merasa stres terhadap penyakitnya,
serta akan menurunnya kemamuan dalam beraktifitas
DAMPAK SAKIT
Perubahan perilaku dan emosional:
Reaksi perilaku dan emosi individu bergantung pada asal penyakit, sikap
klien dalam menghadapi penyakit tersebut,reaksi orang lain terhadap
penyakit yang diderita
Perubahan peran pada keluarga
Selama sakit peran dalam keluarga akan mengalami gangguan, mengingat
terjadinya pergantian peran dari salah satu anggota keluarga yg mengalami
sakit.
Gangguan psikologi
Keadaan ini dapat mengakibatkan stress sampai mengalami kecemasan yg
berat. Proses terganggunya psikolog inin diawali dengan adanya konflik
terhadap dirinya seperti kecemasan, ketakuatan, dll.
Masalah keuangan
adanya beberapa pengeluaran keuangan yg sebelumnya tidak diduga selam
sakit mengingat biaya perawatan dan pengobatan cukup mahal.
Kesepian akibat perpisahan
ketika sakit ia harus dirawat dan berpisah dengan keluarganya.
Perubahan kebiasaan social
pasien sebelum sakit ia selalu berinteraksi dengan masyarakat disekitranya
Terganggunya privasi seseorang
Perasaan menyenagkan akan mengalami gangguan karena aktivitasnya terbatas
dengan kehidupan dirumah sakit serta kebutuhannya terganggu sehingga dapt
mengakibatkan perasaan tidak menyenangkan dan kebutuhan social sulit
dicapai.
Otonomi
Telah disediakan segala kebutuhan bagi pasien dirumah sakit yg mengakibatkan
menurunnya kemampuan aktivitas pasien karena keadaan untuk mandiri dan
mengatur diri sendiri sulit dicapai sehingga pasien aka tergantung.
Perubahan gaya hidup
Adanya peraturan dan ketentuan dari rumah sakit tentang perilaku sehat serta
aturan dalam makanan, obat dan aktivitas yg menybabkan seseorang akan
mengalami perubahan dalam gaya hidup.
Dampak pada citra tubuh
Citra tubuh merupakan konsep subjektif seseorang terhadap enampilan fisiknya.
Beberapa penyakit dapat mengakibatkan penampilan fisisk klien dan keluarga yg
akan bereaksi dengan cara yg berbeda-beda terhadap beberapa perubahan
tersebut.
Hak dan kewajiban orang sakit
HAK ORANG SAKIT
Bebas dari segala tanggung jawab social (keluarga,tempat kerja,atau
organisasi masyrakat).
Menuntut (mengklaim bantuan/perawat orang lain).
KEWAJIBAN ORANG SAKIT
Sembuh dari penyakitnya.
Mencari pengakuan nasehat-nasehat dan kreja sama dengan petugas
kesehatan.
Selalu harus dalam kondisi sehat (hak-kewajiban).
Potter,pery..2005. Fundamental Keperawatan.EGC:Jakarta

Anda mungkin juga menyukai