Anda di halaman 1dari 88

Pengelolaan Bahan

Berbahaya & Beracun ( B3)

(Risk Assesment for


Management Hazard Material and Waste) _ jci
Pendahuluan

Potensi Kecelakaan B3 : B3 potensi iritasi, korosi,


Toksik (Racun) masuk teratogenik dll
melalui pernafasan, kulit, B3 potensi terbakar
kmd beredar keseluruh B3 potensi meledak
tubuh/organ Potensi Kecelekaan , PAK
dan Upaya Preventive
Zat toksik terakumulasi di: melalui Pengawasan
Hati, darah, tulang, cairan Ketenaga kerjaan dibidang
limpa efek jengka panjang K3 DAN K3RS

Pengetahuan K3RS & B3


Edukasi
Masalah ?
Sejauh mana pemahaman Rumah Sakit &
Staf thd kebijakan & peraturan B3 ?

Sejauh mana kepatuhan terhadap


kebijakan dan peraturan tersebut. ?
RESIKO Terpapar B3 di Laborat RS

(Toxic ) (Explosive )
Mikrobiologi & PK Bahan Kimia & Gas
4
Potensi Terpapar Radiasi
Saat tindakan medis
Tujuan

Peserta dapat Menjelaskan hal2 sbb :


Apa & Penggolongan B3
Permasalahan Bahaya Resiko B3
Hub Pengelolaan B3 , K3 dan Produktivitas
Sekilas K3 dan K3RS
Pengelolaan B3,
B3 dlm Kesehatan Kerja

K3 Konstruksi K3 transportasi K3 Maritim

K3 pariwisata K3 RS/Sarkes

K3 pertambangan K3 Pertanian
K3 Perkebunan

Kes.Industri Formal & informal Kes. Matra D/L/U


Definisi K-3
Kesehatan(health):pencegahan penyakit,sakit
atau ketidak-nyamanan yang parah
sehubungan dengan pekerjaan yang dapat
mengganggu kondisi fisik dan mental pekerja
ataupun anggota masyarakat

Keselamatan(safety):pencegahan terjadinya
kecelakaan untuk menghindari cedera bagi
orang (manusia) atau kerusakan terhadap
fasilitas kerja(mesin peralatan,dll)atau tempat
lingkungan kerja.

Kecelakaan(accident):terjadi bila suatu


kejadian yang tidak direncanakan muncul,baik
yang berakibat cedera(ringan maupun
berat)atau kerusakan maupun tidak.
Hubungan Penanganan B3 , K3RS &
Produktivitas di RS

Penanganan B3 Tujuan Pelayanan

Resiko Bahaya

Tujuan Terapi Out Comes UPAYA K3RS


(ELIMINIR)

KECELAKAAN

Kerugian Serius
Materi/moril
Produktivitas Sarana Fisik RS
Peralatan RS
Pegawai, Pasien &klg
Sosial

K3 - SERVICE EXCELENT
Pengertian Kecelakaan Kerja

Suatu kejadian yg tidak diinginkan , tidak


terduga yg dapat menimbulkan Kerugian,
al.:
1.Material,
2.Disfungsi peralatan/bahan
3.Peralatan/bahan
4.Cidera
5.Korban jiwa
6.Kekacauan pelayanan
WHY ?
Kecelakaan terjadi dg B3?

Mengapa terjadi KECELAKAAN ?? Faktor-faktor Terjadinya


Kecelakaan al :

1. UNSAFE CONDITION
2. UNSAFE ACTION ,
dlm Kelola B3

Pendapat Ahli K3 dua faktor tsb merupakan


Gejala akibat Buruknya dan Kurangnya
Komitmen Manajemen K3

K3 - SERVICE EXCELENT
CONTOH UNSAFE CONDITION dg B3

UNSAFE CONDITION
Peralatan usang (tidak laik pakai)
Tempat kerja acak-acakan
Peralatan kerja tdk ergonomis
Peralatan Mesin putar tidak tertutup
Tempat kerja dg B3 tidak dilengkapi sarana
pengaman (label,simbol, rambu, prosedur
pengelolaan B3)

K3 - SERVICE EXCELENT
CONTOH SAFE CONDITION kelola B3
DI ROI / OK / CSSD

Apakah Peralatan laik ?


CONTOH UNSAFE ACTION
Kelola B3

UNSAFE ACTION
Pgwai bekerja tdk memakai APD (Alat
Pelindung Diri)
Pegawai mengabaikan aturan K3
Merokok didaerah larangan
Melakukan tindakan timbulkan percikan
api di sekitar B3
Pgwai tdk tahu/mengikuti Protap Kerja
Senda gurau pada saat kerja, dll

K3 - SERVICE EXCELENT
Mengapa UNSAFE ACTION ?

Pegawai bertindak tidak aman kelola B3 (UNSAFE


ACTION,) al. :
A. Pegawai Tidak Tahu
1. Bahaya di tempat kerja
2. Protap kerja Aman
3. Peraturan K3
4. Instruksi Kerja

K3 - SERVICE EXCELENT
Mengapa UNSAFE ACTION ?

Pegawai bertindak Tidak aman kelola B3 (UNSAFE


ACTION) :
B. Pegawai Kurang Terampil (Unskill) dlm
1. Mengoperasikan peralatan pernafasan
2. Mereview Hasil Lab, DMK, resep
3. Penyediaan Alat Dx, Dispensing Resep
4. Menyiapkan ruang ROI, peralatan sediaan scr
aseptis di ICCU
5. Mengerjakan Rekonstitusi obat suntik &
mendistribusikan obat kanker, dll

K3 - SERVICE EXCELENT
Bagaimana
Pengelolaan B3 ?

Standar Pengelolaan B3 sbb :


A. Proses Pengadaan bahan berbahaya
(B3)
B. Pemindahan B3
C. Penyimpanan B3
D. Penggunaan B3
E. Penanganan B3 tumpah &terpapar
F. Pembuangan limbah B3

K3 SERVICE EXCELENT
Landasan Hukum :
Peraturan Kelola B3
Perlindungan dan Pengelolaan
UU 32 Tahun 2009
Lingkungan
(Pasal 58 61)
PP 74/Thn 2001
Pengelolaan B3
PP 18 jo PP 85
Tahun 1999
Pengelolaan Limbah B3

Keputusan Kepala Bapedal


-
- Keputusan Menteri Negara
Peraturan Lainnya Lingkungan Hidup
- Peraturan Menteri Negara
Lingkungan Hidup
Peraturan pengelolaan B3 & Limbah

Tentang

UU 32/2009 Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

PP 74 /Tahun 2001 Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Bacun (B3)

PP 18 /199 jo PP 85/199 PP 18 /199 jo PP 85/199

Tata Cara & Persyaratan Teknis Penyimpanan &


Kepdal 01/BAPEDAL/09/95
Pengumpulan Limbah B3

Kepdal 02/BAPEDAL/09/95 Dokumen Limbah B3

Kepdal 03/BAPEDAL/09/95 Persyaratan Teknis Pengolahan Limbah B3

Kepdal 04/BAPEDAL/09/95 Tata Cara Penimbunan Hasil Pengolahan,


Persyaratan Lokasi Bekas Pengolahan dan Lokasi
Penimbunan Limbah B3
Pengertian B3

B3 adalah bahan yang karena


Sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya,
baik secara langsung maupun tidak langsung,
Dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan
hidup, dan atau dapat membahayakan lingkungan
hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta
makhluk hidup lainnya; (Bab I, pasal 1)

PP.RINo: 74 TAHUN 2001, Ttg PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN


BERACUN
PENGGOLONGAN B3

1. Mudah meledak (explosive);


2. Pengoksidasi (oxidizing);
3. a Sangat mudah sekali menyala
(extremely flammable);
b.Sangat mudah menyala (highly
flammable)
c. Mudah menyala (flammable);
4. a. Amat sangat beracun
(extremely toxic);
b. Sangat beracun (highly toxic);
21
PENGGOLONGAN B3

5. Beracun (moderately toxic);


6. Berbahaya (harmful);
7. Korosif (corrosive);
8. Bersifat iritasi (irritant);
9. Berbahaya bagi lingkungan (dangerous
to the environment);
10.Karsinogenik (carcinogenic);
11.Teratogenik (teratogenic);
12.Mutagenik (mutagenic).
(Bab II, pasal 5)
22
B3 disertai MSDS (Material Safety Data Sheet)
PP.R I No: 74 TAHUN 2001, Ttg PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

MSDS adalah suatu informasi terperinci yang disiapkan


oleh produsen atau manufaktur atau importer dari suatu
bahan kimia yang menjelaskan mengenai sifat kimia dan
fisika, bahaya yang ada, batas bahaya yang
diperbolehkan, cara penanganan yang aman, serta
pertolongan pertama.

Hak pekerja terkait dengan MSDS adalah :


Tempat kerja kita harus memiliki MSDS untuk setiap
bahan kimia berbahaya yang kita gunakan dalam
pekerjaan kita.
MSDS yang ada harus bisa dibaca dengan mudah.
Jika kita meminta MSDS pada perusahaan kita dan
ternyata tidak tersedia maka dalam waktu satu hari kerja
MSDS harus tersedia.
Informasi penting di
M S D S - B3 ???
Sections Format Kepmenaker Format GHS
1 Identitas Perusahaan Identitas Perusahaan
2 Komposisi Bahan * Identifikasi Bahaya *
3 Identifikasi Bahaya * Komposisi Bahan *
4 Tindakan P3K Tindakan P3K
5 Tindakan Penanggulangan Kebakaran Tindakan Penanggulangan Kebakaran

6 Tindakan Penanggulangan Kebocoran Tindakan Penanggulangan Kebocoran dan


dan Tumpahan Tumpahan
7 Penyimpanan dan Penanganan Bahan Penyimpanan dan Penanganan Bahan

8 Pengendalian Pemaparan dan APD Pengendalian Pemaparan dan APD

9 Sifat Fisika dan Kimia Sifat Fisika dan Kimia


10 Stabilitas dan Reaktifitas Bahan Stabilitas dan Reaktifitas Bahan

11 Informasi Toksikologi Informasi Toksikologi


12 Informasi Ekologi Informasi Ekologi
13 Pembuangan Limbah Pembuangan Limbah
14 Informasi Untuk Pengangkutan Bahan Informasi Untuk Pengangkutan Bahan

15 Informasi Perundang-undangan Informasi Perundang-undangan

16 Informasi Lain Informasi Lain


Efek terpapar B3

Jangka Pendek Jangka Panjang

Rasa Mual Leukimia


Pusing Kanker
Gatal-gatal Mutasi Gen
Sesak Nafas
Chemical Hazard di RS
Bahan Kimia sering ditemukan di Lab, Farmasi, maintenance dll

Contoh : Insektisida
Reagensia Asam, Pestisida
Alkohol Cairan Pembersih
Formaldehyde Detergen
Glutaraldehyde Minyak
Ethylene oxyde Bensin / bahan bakar
Krim dan gel Antiseptik dan Disinfektan
Limbah infeksius

4
11/13/2013

Hazard and waste from Farmasi

ANTISEPTIK DAN Alkohol / H2O2 / Microshield / Formalin / Natrium


DISINFEKTAN hipoklorida/Povidone Iodine
Cidex /Presept Tablet/Phisohex/
Wash bensin/Lysol/Karbol

OBAT-OBAT Hormon, antiviral, dll

OBAT KANKER Obat-obat Kemoterapi

Reagensia untuk Laboratorium dan Farmasi


REAGENSIA Aseton/Larutan Ammonia/Dietil eter/HCL Pekat 35
%/NaOH Crystal/KOH Crystal/H2SO4 (Asam
Sulfat)/Phenol Crystal/Asam Asetat/Asam Formiat
/Asam Sitrat/Methanol/Xylol.
6
GAS MEDIS O2, N2, CO2,Acetylen, N2O
11/13/2013

Radioactive materials and waste

Radiasi Ion
*Alat X-ray Radiasi Non Ion
*Scanner CAT Cahaya UV
*Fluoroscopy Laser
*Angiography
Alat Ultrasound
*Radiologi Dental
*Bahan Radioaktif Oven Microwave
*Kedokteran Nuklir Tampilan Video
*X Ray portabel
*Pasien dengan implan
radioaktif 4
11/13/2013

CONTOH :
Radioactive materials and waste
BAHAN KIMIA MUDAH MELEDAK (EXPLOSIF)

1. ASETILEN 1. N- NITRO
2. DIAZO 2. AZIDA
3. DIAZONIUM
3. NITROZO
4. N- LOGAM BERAT
4. NITRO 5. HIDROKSIL
5. ALKIL AMONIUM
POLINITRO 6. PERKHLORIL
6. OKSIM 7. PEROKSIDA
7. AZO 8. DAN OZON

8. N- NITROSO

Materi K4 30
BAHAN MUDAH TERBAKAR

ZAT PADAT MUDAH TERBAKAR


ZAT CAIR MUDAH TERBAKAR
GASMUDAH TERBAKAR :
Oxygen ( O2 )
Nitrous Oxide ( N, , O )
Medical Compressed Air ( Breathing Air )
Vacum ( Suction ) Oxygen

31
BAHAN KIMIA REAKTIF THD AIR

BILA BEREAKSI DENGAN AIR AKAN


MENGELUARKAN PANAS DAN GAS YANG
MUDAH TERBAKAR. MISAL : ALKALI (Na, K);
ALKALI TANAH (Ca)
LOGAM HALIDA ANHIDRAT (ALUMUNIUM
TRIBROMIDA)
CaO
SULFURIL CHLORIDA

32
BAHAN KIMIA IRITAN & BENTUK ZAT

BAHAN IRITAN PADAT. MISAL : NaOH, FENOL

BAHAN IRITANCAIR. MISAL : ASAM SULFAT,


ASAM FORMAT.

BAHAN IRITAN GAS.


MISAL :
GAS AMAT LARUT DLM AIR. (AMONIAK,
FORMALDEHIDE)
GAS DG KELARUTAN SEDANG : SULFUR
DIOKSIDA
GAS DG KELARUTAN KECIL ,MERUSAK
ALAT PERNA FASAN BAGIAN DALAM

33
BAHAN KIMIA OKSIDATOR

ADALAH BAHAN KIMIA YANG MUNGKIN


TIDAK TERBAKAR, TETAPI DAPAT MENG
HASILKAN OKSIGEN YANG DAPAT
MENYE BABKAN KEBAKARAN PADA
BAHAN LAINNYA.
BAHAN KIMIA OKSIDATOR BERSIFAT
EKSPLOSIF KARENA SANGAT REAKTIF
ATAU TIDAK STABIL.ATAU MAMPU
MENGHA SILKAN OKSIGEN DALAM
REAKSI ATAU PENGURAIANNYA SHG
MENIMBULKAN KEBAKARAN.
Contoh :
kalium permanganat (KMnO4), feri klorida
(FeCl3), natrium nitrat (NaNO3), hidrogen
peroksida (H2O2).
Bahan kimia oksidator dipisahkan dari bahan-
bahan flammable dan combustible
34
BAHAN KIMIA KOROSIF & IRITAN

KOROSIF : BAHAN YANG KARENA REAKSI KIMIA DAPAT MERUSAK LOGAM,


Contoh :
Asam & Basa, Asam klorida, asam pospat, asam perklorat,, asam
berasap : as.nitrat, as.sulfat
Basa : NH4H, KOH, NaOH

IRITAN: BAHAN YANG KARENA REAKSI KIMIA DAPAT


MENIMBULKAN KERUSAKAN ATAU PERA DANGAN /
SENSITISASI BL KONTAK DG PERMUKAAN TUBUH YG
LEMBAB, SPT KULIT, MATA DAN PERNAFASAN.
BAHAN IRITAN PADA UMUMNYA ADALAH BAHAN KOROSIF.

35
Urutan tingkat bahaya B3

Bahan Radioaktif > Bahan Piroforik >


Bahan Eksplosif > Cairan Flammable >
Asam/basa Korosif > Bahan Reaktif
terhadap Air > Padatan Flammable >
Bahan Oksidator > Bahan Combustible >
Bahan Toksik > Bahan yang tidak
memerlukan pemisahan secara khusus
PENGADAAN B3

Pengadaan adalah Kegiatan memenuhi kebutuhan


operasional yang telah di gariskan sesuai
perencanaan yang telah dibuat dan disetujui.

Peraturan Pengadaan :
(Perpres No. 54 / 2010 & No 70 / 2012)

Metode Pengadaan :
Lelang, PL, or Pengadaan langsung

37
SSKK
PENGADAAN B3

Tiap pengadaan B3 harus dilampirkan


lembar MSDS :

a.Lembar MSDS
b.Labelling B3
c.Lembar Sertificate analisa
d.Informasi dampak bahaya
e.Informasi P3K dan APDnya

K3 - SERVICE EXCELENT
PROSES PEMINDAHAN B3

Proses Pemindahan B3
1. Sblm bongkar B3, Pengawas menyiapkan
kelengkapan administrasi :
a. Daftar nama B3 yg akan dibongkar
b. Prosedur kerja dan perijinan
c. Daftar petugas & penanggung jawab
2. Perencananaan & tindakan K3
sblm/sesudah bongkar muat
3. ..

K3 - SERVICE EXCELENT
PROSES PEMINDAHAN B3

Bongkar muat B3
3. Yakinkan petugas mengetahui resiko /
bahaya B3, & cara pencegahan &
penanggulangan
4. Sarana Pelindung Diri (APD) & APAR yg
sesuai, serta ada P3K
5. Pengawas wajib membina bila ada
penyimpangan dari K3
6. Pemasangan Rambu2/Simbol K3 :
a. Peringatan bahaya sesuai jenis B3

K3 - SERVICE EXCELENT
PROSES PEMINDAHAN B3

Bongkar muat B3
b. Simbol B3 harus diapsang dg jelas
c. Simbol B3 mudah dibaca
d. Mudah dimengerti
e. Dan terlihat oleh petugas / pegwai
7. Pegawai menghindari tindakan tdk aman :
a. Merokok ditempat terlarang
b. Tidak memakai APD

K3 SERVICE EXCELENT
PROSES PEMINDAHAN B3

Bongkar muat B3
7. Pegawai hindari tindakan tdk aman :
c. Mengerjakan kegiatan yg tidak sbg
wewenang
d. Bersenda gurau, menolak perintah
8. Tiap Kecelakaan, Kebakaran, Peledakan
termasuk kondisi bahayadan tidk dapat
diatasi sendiri, segera laporkan atasan.
9. P3K dilakukan dg benar

K3 SERVICE EXCELENT
PENYIMPANAN B3

Penyimpanan B3
1. Gudang tempat penyimpanan B3 dibuat agar
Aman dari pengaruh alam & lingkungan :
a. Memiliki sirkulasi udara dan ventilasi baik
b. Suhu ruangan terjaga konstan & aman
c. Aman dari gangguan biologis (tikus, rayap dll)

K3 - SERVICE EXCELENT
PENYIMPANAN B3

Penyimpanan B3
2. Tata letak dan pengaturan penempatan B3
mempertimbangkan sbb :
a. Pemisahan dan pengelompokan untuk
menghindari reaktivitas
b. Penyusunan tidak melebihi batas maksimum
(anjuran industri) agar tidak roboh dan rapi
c. Dibuatkan lorong & terjaga agar alat angkat &
angkut dapat lewat

K3 - SERVICE EXCELENT
PENYIMPANAN B3

Penyimpanan B3
d. Khusus bahan dalam wadah silinder / tabung gas
bertekanan ditempatkan yg aman, idak lembab,
dan aman dari sumber panas (listrik, pai terbuka
dll)
3. Program House keeping scr periodik
(Kebersihan, Kerapihan & Keselamatan)
4. Sarana K3 disiapkan dan digunakan

K3 SERVICE EXCELENT
PENYIMPANAN B3

Penyimpanan B3
5. Selain petugas gudang dilarang masuk, & harus
menggunakan APD
6. Inpeksi scr periodik, pemeriksaan kondisi
lingkungan, bahan, peralatan dan sistem, segera
lapor bila ada kondisi tidak aman kpd atasan.
7. Penyimpanan B3 dilengkapi dg Simbol/label B3
(Label isi, safety, resiko bahaya) serta cara
pencegahan & pertolongan pertama

K3 SERVICE EXCELENT
Contoh : PENYIMPANAN tabung Oksigen &
Bahan Kimia
PENYIMPANAN B3 Explosif

1. Pewadahan dan penandaan


Mengikuti Pola pewadaan & penandaan B3 dg benar &
teliti sesuai dg macam dan tingkat bahaya

2. Kondisi ruangan
Bahan & kondisi bangunan memiliki kontruksi yang kuat,
tahan ledakan, tahan api,tahan gempa
Lantai tidak lembab, bersih, bebas karat, bebas debu
Kedap air
Pintu dari bahan yg baik dan kuat + kunci
Terhindar dan terlindung dari getaran,dilengkapi
dengan penangkal petir
Ruangan diberi tanda peringatan u/ B3 gol Eksplosif dan
pemberitahuan dilarang merokok

48
PENYIMPANAN B3 Gas Mampat

1. Pewadahan dan penandaan


Mengikuti polapewadahan & penandaan yg berlaku dgn
benar & akurat sesuai dg jenis & tingkat bahaya

2. Kondisi ruangan
Bahan kontruksi tahan thd api, getaran, tersedia
penangkal petir
Pengaturan suhu / panas / cahaya
* suhu sejuk & kering
* hindari cahaya langsung matahari
* hindarkan instalasi litrik, sumber panas
* Hindarkan kenaikan suh
Pengaturan udara
* Fentilasi baik shg udara tersalur dg baik & suhu
ruangan tetap optimal

49
Pewarnaan Tabung Oksigen & Tangki
Oksigen cair

No GAS WARNA TABUNG

1 Oksigen Medis Putih

2 N2O Biru

3 Nitrogen Abu2
PENYIMPANAN
B3 Cairan Mudah Menyala

1. Pewadahan dan penandaan

Wadah/pembukus/kemasan harus dpt melindungi


isinya terhadap saluran dari luar
Wadah / pembungkus / kemasan harus dapat
bertahan terhadap daya kemas isinya
Wadah harus tertutup dengan kedap / disegel

51
Kemasan cairan Alkohol

Alkohol Drum
Alkohol
PENYIMPANAN
B3 Cairan Mudah Menyala

2. Kondisi ruangan
Bahan & konstruksi bangunan :
a. Tahan terhadap B3 yg disimpan (tidak interaksi)
b. Mempunyai ventilasi secukupnya
c. Udaranya harus terisolir dari udara zat
cairan mudah menyala

Beban dari sumber penyebab terjadinya bahaya


a. Wadah, tutup, kran, kemasan harus berfungsi baik
b. Mencegah terjadinya gangguan mekanik
c. Mencegah kotak langsung dengan B3
d. Mencegah kenaikan suhu & cahaya yg berlebihan

53
PENYIMPANAN B3 Beracun

1. Pewadahan dan penandaan


Menggunakan kemasan anti bocor / mengikuti
pola pewadaan dan penandaan B3 yang berlaku
sesuai dengan jenis dan tingkat bahaya

2. Kondisi ruangan
Bahan dan konstruksi bangunan
a. Tahan terhadapB3 yang disimpan
b. Kedap air
c. Lantai cekung agar limbah tidak mengalir
keluar
d. Tertutuprapat dan dapat dikunci

54
PENYIMPANAN BAHAN KIMIA
TIDAK BOLEH TERCAMPUR
PENYIMPANAN BAHAN KIMIA
TIDAK BOLEH TERCAMPUR
PENYIMPANAN BAHAN KIMIA
TIDAK BOLEH TERCAMPUR
PENYIMPANAN BAHAN KIMIA
TIDAK BOLEH TERCAMPUR
PENYIMPANAN BAHAN KIMIA
TIDAK BOLEH TERCAMPUR
PENGGUNAAN B3

Penggunaan B3
1. Perencanaan dan penerapan K3 dalam
penggunaan B3 hrs memperhatikan sbb :
a. APD yg sesuai dg faktor resiko bahaynya,
APAR & P3K harus siap dan cukup
b. Kondisi kerja dan lingkungan dinyatakan
aman oleh yg berwenang
c. Peralatan kerja harus layak pakai
d.

K3 - SERVICE EXCELENT
PENGGUNAAN B3

.Penggunaan B3

d. Metode kerja/cara pelaksanaan kerja


/protap /SPOsudah aman dan efektif
e. Kelengkapan adinistrasi sudah siap kan
(perintah kerja , daftar B3 dll)

2. Selama penggunaan B3 hindari tindakan tidak


aman. Sesuai SPO

K3 - SERVICE EXCELENT
PENGGUNAAN B3

Penggunaan B3
3. Bila penggunaan pada transisi shift jaga, maka tiap
serah terima & tanggung jawab dilakukan sebaik2
nya. Laporkan situasi kondisi kerja lebih2 yg tidak
aman

4. Bila selesai, amankan & bersihkan alat2 kerja,


lingkungan kerja, wadah sisa B3 hingga aman.

5. Lakukan P3K bila ada kecelekaan & penanganan


lebih lanjut

K3 - SERVICE EXCELENT
Resiko Kecelakaan B3

1.Terpapar B3 :
Cara Masuk B3 Dalam
Tubuh
Kontak dengan kulit Terhirup
(Inhalation)
Kontak dengan mata
Tertelan
Terhirup

2.Tumpah (Spills) Tertelan Terserap


(Swallowing) (Absorption)
Bahaya Gas Medis

GASMUDAH TERBAKAR :
Oxygen ( O2 )
Nitrous Oxide ( N, , O )
Medical Compressed Air ( Breathing Air )
Vacum ( Suction ) Oxygen
Bahaya Oxigen
Kebakaran :bersifat oksidator, membantu proses
pembakaran/memperbesar nyala api
Ledakan; Bisa menimbulkan ledakan/ pecahnya
tabung silinder

64
Penanganan Bahaya Gas Medis

Pencegahan bahaya oxigen


Jauhkan dari minyak, oli, gemuk, api dan zat lain
yang mudah terbakar
Jauhkan dari api atau sumber panas lainnya
Pencegahan / solusi saat bahaya
Jika terjadi kebakaran : semprotkan pemadam Api, dry
chemical
Siram air pada silinder yang ada disekitarnya supaya
dingin
Ket :Tabung silinder oxigen bertekanan tinggi ( 150 atm)
dapat meledak/ pecah terkena panas yang tinggi
Penanganan terpapar Oksigen
pd kulit
Bahaya oksigen terpapar Kulit
Kulit melepuh atau luka/ beku karena pengaruh
dingin, jika terkena O2 cair
Pencegahan :
Pakai sarung tangan, sepatu pelindung dan hindari
kontak kulit dgn oksigen cair
Pertolongan P3K ;
Siram dengan air hangat ( 30-40 derjat C) pd bagian
kulit yang terbakar/ luka karena dingin, jika perlu
bawa segera ke IRD - RS
Penanganan terpapar Oksigen
pd mata
Bahaya oksigen terpapar mata
Penglihatan kabur/ iritasi ke mata

Pencegahan :
pakai pelindung mata saat menangani O2 cair

Pertolongan P3K :
Bilas mata dengan air bersih sekitar 15 menit
& jika perlu bawa ke IRD - RS
Penanganan keracunan
B3 masuk mulut
Penanganan keracunan bahan kimia masuk mulut
Berilah minum berupa air atau susu 2 hingga 4 gelas.
Jika korban keracunan sedang dalam keadaan pingsan, jangan
memasukkan sesuatu (berupa makanan/minuman) melalui
mulutnya
Masukkan jari telunjuk ke dalam mulut korban sambil
menggerak-gerakkan jari di bagian pangkal lidah dengan tujuan
agar si korban muntah
Jangan melakukan poin di atas jika korban keracunan minyak
tanah, bensin, alkali atau asam
Berilah 1 sendok antidote dan segelas air hangat kepada
korban
Antidote itu dalam keadaan serbuk dan terbuat dari 2 bagian
arang aktif, 1 bagian magnesium oksida dan 1 bagian asam
tannat.
Emergency Procedures
Personal Contamination

Flush contaminated area


with water
Remove contaminated
clothing
Rinse with water for 15
minutes
Seek medical attention if
irritation persists

69
Emergency Procedures
Chemical in the Eye(s)

Flush eyeballs and


inner eyelids
Forcibly hold eyes open
Irrigate for at least 15
minutes
Seek medical attention
immediately

70
Ketentuan Umum
Penanganan tumpahan (Spills )

Tutup tumpahan dengan kain yang mudah menyerap.


Kosongkan area dari pasien dan pengunjung
Bersihkan tumpahan tergantung estimasi jumlah:
o Bila kurang dari 5 ml, perawat atau tenaga lain
terlatih dapat membersihkan tumpahan tersebut
o Bila lebih dari 5 ml, namun kurang dari 500 ml, ada
tenaga dilatih khusus untuk membersihkan tumpahan
tersebut
o Bila lebih dari 500 ml, hubungi emergensi. Petugas
lingkungan akan memberi bantuan

Semua tumpahan merkuri harus dibersihkan oleh


petugas yang terlatih
Emergency Procedures
Chemical Spills

Evacuate and call Public Safety at 911


for larger spill (>5-gallons) situations
Treat life threatening injuries
immediately
Contain the spill - read MSDS

Wear protective equipment during


clean-up
Best response is preparation

72
PENANGANAN TUMPAHAN
HAZMAT & LIMBAH HAZMAT

Hal 2 yg di perhatikan :
Lokasi kejadian
Jumlah materi yang tumpah
Sifat kimia dan fisika
Sifat berbahaya
APD yang diperlukan
Tempat Spill Kit dan jenis Spill Kit
MSDS dan Spill Kit ditempat yang mudah dilihat dan mudah
segera diperoleh.
Spill kit terisi lengkap dan kondisi baik

16
Penanganan Tumpahan Asam
( Fisrt Responder Acid Spill Kit)

FUNCTION:
Safe and effective method for controlling
incidental acid spills.
Kit contains :
personal safety wear, clean-up equipment
and Neutralizing Acid Adsorber.
Acid Spill Kit

FIRST RESPONDER ACID SPILL KIT tdd :


Personal Safety Wear:
Apron; Face Shield; Chemical Goggles;
Gloves (2 pair);
Steel Toe, Chemical Resistant Boots
Clean-Up Equipment:
Chemical Resistant Broom & Shovel
Spill Neutralizing Adsorber:
Neutralizing Acid Adsorber
Spill kit
Pembersihan Tumpahan darah
Persiapan alat:
APD: sarung tangan karet,gaun pelindung,celemek dan
sepatu bot

Spill kit:
kain pembersih sekali pakai,wadah limbah
infeksius (plastik kuning), detergen, air dalam
tempatnya, cairan disinfektan sodiumhipoklorit
0,5% (hafox)
Spill kit tumpahan darah
Penanganan B3 Radiasi

Prinsip penggunaan Radiasi


1. Justifikasi
2. Limitasi
3. Optimasi
Prinsip proteksi Radiasi
1. APD (Shielding) apront plumbi Baca hasil diluar

2. Jaga jarak- jarak pd tingkat aman


3. Persingkat waktu (0,02 detik > 1,02 detik)

APD plumbi Preparasi cermat


Alat pelindung diri

ALAT PELINDUNG DIRI


SAFETY HELMET :
DIPAKAI UNTUK MELINDUNGI KEPALA DARI
BAHAYA KEJATUHAN, TERBENTUR DAN TERPUKUL
BENDA KERAS DAN TAJAM.
BAHAN : PLASTIK, BAKELITE

HOOD (TUTUP KEPALA)


DIPAKAI UNTUK MELINDUNGI KEPALA DARI
BAHAN KIMIA, PANAS RADIASI TERBUAT DARI
ASBES ATAU KAIN YANG DILAPISI ALUMUNIUM

HAT/CAP TOPI YANG DIPAKAI UNTUK MELIN


DUNGI KEPALA DARI KOTORAN.
79
Alat Pelindung Diri

UNIT
NO SPESIFIKASI RINCIAN
KERJA
Kamar - Sarung Tangan
1 Operasi Lengkap
- Masker
- Tutup wajah / gorgle
- Tutup Kepala
- Sepatu tertutup (bool)
- Gaun lengan panjang
- Apron plastik
80
Alat Pelindung Diri

2 Kamar Bersalin Lengkap - Sarung Tangan


- Masker
- Tutup wajah / gorgle
- Tutup Kepala

-Sepatu tertutup
-Gaunlengan panjang
- Apron plastik

81
Komunikasikan _KAN
Tentang kelola B3 kpd Sejawat kerja

METODE Komunikasi

2 3
1

Tulisan Visual
Lisan Buku panduan
Poster simbol
Ceramah Alur
Diskusi sop
dll
Komunikasikan _KAN
DG LABEL KIMIA B3

K3 - SERVICE EXCELENT
Komunikasikan _KAN
DG LABEL KIMIA B3
Simbol (Piktogram) B3

Kelas Simbol Keterangan

1
Eksplosif

2
Gas Pengoksidasi

3 Gas Bertekanan

4 Cairan Mudah Menyala

5 Padatan Mudah Menyala

85
Simbol (Piktogram) B3

Kelas Simbol Keterangan

6 Bahan Yang Dapat Bereaksi Sendiri

7 Padatan Piroporik

Bahan Yang Dapat Menimbulkan


8 Panas Sendiri

Bahan Yang Apabila Kontak


9 Dengan Air Menyebabkan Gas
Mudah MenyalaCairan

10 Cairan Pengoksidasi

86
Simbol (Piktogram) B3

Kelas Simbol Keterangan

Cairan Pengoksidasi
11

Padatan Pengoksidasi
12

Peroksida Organik
13

Korosif Terhadap Logam


14

Toksisitas Akut
15

87
Semoga bermanfaat
Terima kasih

88

Anda mungkin juga menyukai