Tujuan
Dapat segera digunakan
Dilakukan
Jika ada klien baru
Pada tempat tidur klien yang dapat/boleh turun dari tempat tidur
Persiapan alat
Sama dengan pemasangan alat tenun pada tempat tidur tertutup,
hanya tidak memakai over laken/sprei penutup
LANJUTAN
Prosedur pelaksanaan
Seperti menyiapkan tempat tidur tertutup,
tetapi tidak dipasang over laken. Jika telah
tersediatempat tidur tertutup, angkat over laken
kemudian lipat.
Tempat tidur klien pasca operasi
(Aether bed)
Pengertian
Merupakan tempat tidur yang disiapkan untuk
klien pascaoperasi yang mendapat narkose (obat
bius)
Tujuan
a. Menghangatkan klien
b. Mencegah penyakit/komplikasi pascaoperasi
Persiapan alat
1. Tambahkan satu selimut tebal pada alat
tenun untuk tempat tidur terbuka.
2. Dua buah buli-buli panas/WWZ (warm water
zack), dengan suhu air 40C-43C
3. Perlak dan handuk dalam satu gulungan
dengan handuk dibagian dalam
4. Thermometer air (jika ada)
Prosedur pelaksanaan
1. Cuci tangan
2. Pada tempat tidur terbuka, angkat bantal dan bentangkan
gulungan perlak dan handuk pada bagian kepala
3. Pasang selimut tambahan hingga menutup seluruh permukaan
tempat tidur
4. Letakkan buli-buli panas pada sprei dan selimut pada bagian kaki,
arahkan mulut buli-buli ke pinggir tempat tidur
5. Angkat buli-buli panas sebelum klien dibaringkan, setelah kembali
dari kamar bedah
6. Lipat pinggir selimut tambahan bersama-sama selimut dari atas
tempat tidur pada salah satu sisi tempat masuknya klien, sampai
batas pinggir kasur, lalu lipat sampai sisi yang lain.
7. Cuci tangan
Lanjutan
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam perawatan tempat tidur
1. Hindari kontaminasi pada linen bersih
2. Ketika akan mengganti linen pada tempat tidur klien, bawa linen
sesuai kebutuhan. Jangan membawa linen berlebihan untuk
menghindari terjadinya kontaminasi kuman/mikroorganisme dan
infeksi nosokomial dari satu klien ke klien lainnya.
3. Pada saat memasang linen bersih, bentangkan linen diatas tempat
tidur, jangan dikibaskan.
4. Jangan menempatkan linen kotor pada tempat tidur klien, meja,
atau peralatan klien lainnya.
5. Saat memasang linen/alat tenun pada tempat tidur klien, gunakan
cara yang efektif dan gunakan pada satu sisi dulu setelah selesai
baru pindah ke sisi lain.
6. Tempatkan linen/alat tenun yang kotor pada tempat yang tertutup
(ember yang ada tutupnya). Bawa dengan hati-hati, jangan
menyentuh pakaian perawat dan cuci tangan setelahnya.
7. Perawat harus tetap memperhatikan keadaan umum klien selama
melaksanakan tindakan.
TERIMA KASIH