PENDAHULUAN
Jawa timur merupakan
Latar Belakang barometer
perekonomian nasional
setelah DKI Jakarta, dan
Propinsi Jawa Barat.
Bagaimana IHK bahan makanan dan IHK makanan Mengetahui IHK bahan makanan dan IHK makanan jadi
jadi pada bulan Februari 2015 dengan IHK dua bulan pada bulan Februari 2015 dengan IHK dua bulan
sebelumnya serta penyebab terjadinya perubahan ? sebelumnya serta penyebab terjadinya perubahan
Bagaimana inflasi/deflasi di Jawa Timur selama bulan Mengetahui inflasi/deflasi di Jawa Timur selama
Desember 2014 serta bulan Januari dan Februari bulan Desember 2014 serta bulan Januari dan
2015 ? Februari 2015
Bagaimana core inflation (inflasi inti) selama tahun Mengetahui core inflation (inflasi inti) selama tahun
2014 hingga tahun 2015 ? 2014 hingga tahun 2015
3
BAB I
PENDAHULUAN
Manfaat
8 kota di
IHK Jawa
2013- Timur
2015 Memahami
konsep
Inflasi dan
Deflasi IHK, Inflasi
2013- dan Deflasi
2015
Dapat
diperoleh
solusi untuk
mengatasi
Batasan Masalah permasalaha
n ekonomi
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Statistika
Deskriptif
Macam-
macam bentuk
penyajian data
Diagram
Lingkaran
Grafik
Garis
Grafik
kurva
Histogram
/Batang
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
6
Penyajian data dalam bentuk diagram/grafik akan lebih menjelaskan lagi
masalah secara visual. Penyajian data menggunakan gambar berbentuk 4
batang (kotak) dinamakan diagram batang. Diagram batang dilengkapi
dengan skala, sehingga nilai dapat dibaca (Tampomas, 2007) 2
4 0
Kurva merupakan perataan atau penghalusan dari garis-garis poligon.
2 Gambar poligon sering tidak rata karena adanya perbedaan frekuensi data
skor dan data skor itu sendiri mencerminkan fluktuasi sampel. Pembuatan
kurva dilakukan dengan meratakan garis gambar poligon yang tidak rata
0
dan terlihat tidak beraturan sehingga menjadi rata (Nurgiyantoro, 2004).
0 1 2 3
Grafik garis dibuat biasanya untuk menunjukkan perkembangan suatu keadaan. 6
Perkembangan tersebut bisa naik bisa turun. Hal ini akan nampak secara visual
melalui garis dalam grafik. Dalam grafik terdapat garis vertikal yang menunjukkan 4
jumlah dan yang mendatar menunjukkan variabel tertentu yang ditunjukkan pada
gambar dibawah, yang perlu diperhatikan dalam membuat grafik adalah ketepatan
2
membuat skala pada garis vertikal yang akan mencerminkan keadaan jumlah hasil
observasi (Sugiyono, 2002)
0
Sebuah diagram lingkaran (pie chart) adalah sebuah lingkaran di
mana bagian-bagiannya mencerminkan pembagian dari jumlah
total. Sebuah diagram lingkaran persentase adalah diagram
lingkaran dimana nilai-nilainya diubah menjadi persentase untuk
mempermudah perbandingan. Pada prinsipnya, total pengamatan
dari semua kategori dihitung 100%. Total luasan lingkaran
disetarakan dengan 100%, sehingga setiap kategori dapat 6
direpresentasikan dengan persentase kategori tersebut terhadap
semua kategori (Kazmier,2004)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Inflasi Deflasi
Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga- Deflasi adalah penurunan harga secara
harga secara umum dan terus-menerus (continue) umum dan terus-menerus. Deflasi
berkaitan dengan mekanisme pasar dapat dapat muncul apabila uang yang
disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, beredar lebih sedikit dibandingkan
konsumsi masyarakat yang meningkat atau adanya dengan jumlah barang dan jasa yang
ketidak lancaran distribusi barang ditawarkan.
8
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Sumber
Variabel
Data
Penelitian
9
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
Langkah analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mengumpulkan data IHK, Inflasi dan Deflasi pada 8 kota dan Jawa Timur.
2. Menginputkan Data pada software.
3. Melakukan analisis IHK pada bulan Februari 2015 dengan periode sama pada tahun 2014,
2013 dan 2012 pada data 8 kota dan Jawa Timur dengan statistika deskriptif.
4. Melakukan analisis IHK bahan makanan dan IHK makanan jadi pada bulan Februari 2015
dengan IHK bulan Desember serta penyebab terjadinya per-ubahan.
5. Melakukan analisis kota manakah yang mengalami inflasi secara umum tertinggi dan yang
terendah selama bulan Desember 2014 serta bulan Januari dan Februari 2015.
6. Melakukan analisis core inflation (inflasi inti) selama tahun 2014 hingga tahun 2015.
7. Menarik kesimpulan dan saran
10
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
IHK untuk Delapan Kota di Jawa Timur bulan Februari Tahun 2013 sampai Februari 2015
IHK 2013
Sumbangan inflasi yang IHK 2014
sangat besar pada IHK bulan Februari 2014
kelompok bawang puti,
didorong dari tingginya
tomat sayur, dan
bumbu-bumbuhan ini permintaan terhadap
dikarenakan permintaan beberapa komoditas
yang sangat besar dan bahan makanan, faktor
pengaruh curah hujan musim, dan bencana
yang sangat tinggi pada alam.
tiga bulan terakhir
IHK 2015
IHK Februari 2015 ini dipicu oleh beberapa
komoditi antara lain bensin, cabai rawit,
angkutan dalam kota, angkutan udara, telur
ayam ras, bawang merah, solar, semen, dan
kentang. Penurunan BBM sebanyak 2 kali
11
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
12
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
14
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada Februari 2015 IHK jawa timur di 8 kota mengalami deflasi sedangkan pada Februari 2013 dan 2014
mengalami inflasi disebabkan oleh penurunan harga bbm yang terjadi dua kali yaitu 1 januari 2015 dan 19
1. januari 2015 dan juga pasokan cabe rawit dan cabe merah setelah panen
Pada Februari 2015 komoditas bahan makanan memiliki tingkat inflasi lebih besar dari pada Februari 2014.
Sedangkan Komoditas makanan jadi pada Februari 2014 mengalami inflasi -2,21% (deflasi) sedangkan pada
2. Februari 2015 mengalami inflasi sebesar 0,37%
Inflasi tertinggi di Jawa Timur selama 3 bulan adalah berasal dari kota Malang pada Desember 2014
sebesar 2,72% dan inflasi terendah di Jawa Timur selama 3 bulan adalah berasal dari kota Banyuwangi
3. pada Januari 2015 sebesar 0,08%
Inflasi pada bulan Februari 2014 sampai dengan Oktober 2014 menunjukkan laju inflasi masih. Namun
mulai November 2014 dan Desember 2014 menunjukkan peningkatan yang cukup drastis dari laju inflasi di
4. Jawa Timur dengan puncaknya di bulan Desember 2014, dan mulai kembali normal memasuki tahun 2015
15
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Saran
Saran yang dapat diambil dari penelitian ini adalah untuk mengetahui IHK
dan inflasi atau deflasi di Jawa Timur serta untuk mengetahui tingkat
konsuntifitas dari masyarakat di Jawa Timur. Bagi pemerintah semoga IHK
khususnya yang ada di Jawa Timur bisa lebih dtabil sehingga kesejahteraan
masyarakat dapat tercapai
16
DAFTAR PUSTAKA
Ismanthono, Henricus W. 2010. Kamus Istilah Ekonomi dan Bisnis. Jakarta : PT.
Kompas Media Nusantara.
Kazmier, Leonard J. 2004. Schaums Easy Outlines Statistik untuk Bisnis. Jakarta:
Erlangga.
Martono, N. 2010.Statistik Sosial Teori dan Aplikasi Program SPSS. Yogyakarta: Gava
Media.
Nurgiyantoro, Burhan, dkk..2004. Statistik Terapan untuk Penelitian Ilmu-ilmu
Sosial. Yogyakarta: Gajahmada University Press.
Purwanto S.K., S. 2012. Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern. Jakarta:
Salemba Empat.
Sadiyah, Chumidatus. 2007. EKONOMI 1 Kelas X SMA dan MA. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2002. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.
Suprijanto, Sigit, Murniati,dkk.2009.Mathematics for senior high school year XI.
Jakarta : Yudhistira.
Tampomas, Husein. 2007. Seribu Pena Matematika SMA Kelas XI. Jakarta :
Erlangga.
Walpole, Ronald E. 2011. Pengantar Statistika. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
17