Grassly
Iqbal alamsah
Pembimbing:
Prof.Dr.dr.Harsono Salimo Sp.A(K)
dr. Hari Wahyu Nugroho Sp.A.Mkes 1
Pendahuluan
2
Pendahuluan
vaksin polio
3
Pendahuluan
Komponen type 2 :
-. Menyebabkan sekitar 40% kasus Vaccine associated
paralytic polio (VAPP)
-.Mengganggu respon imun terhadap type1 dan type 3
-. Dampak dari komponen type2 yang berada pada vaksin tOPV
lebih besar dari pada manfaatnya
4
Virus polio berkembang pada mukosa membran
saluran cerna (intestinal)
5
Dengan individu
Mengetahui yang tidak
penyebaran
imunisasi,
virus polio mendapatkan
satu jenis, dan 2
jenis vaksin
Pemberian/ polio
challenge
OPV
6
Metodologi
Pencarian Literatur
7
Inklusi
Jenis vaksinasi
Jenis sampel
8
Tidak dijelaskan
Pemberian challenge pada penyebaran virus
individu yang telah melampaui polio
5tahun pemberian vaksinasi
Tidak dijelaskan
cara pengukuran
imunitas polio
virus
EKSKUSI
Penyebaran virus diluar jangka
waktu pemberian 5-30 hari
challenge
Kurangnya informasi
terhadap serotipe, jadwal
vaksinansi, prevalensi
penyebaran virus polio immunocompromise
10
11
12
13
14
15
16
Tidak ada studi kelompok populasi kontrol yang adekuat
Penggunaan vaksin IPV pada negara berkembang masih sedikit
Penggunaan Challenge OPV belum dapat disamakan dengan
infeksi virus polio secara natural
Hanya terdapat 4 studi yang memenuhi kriteria inklusi untuk
penyebaran virus melalui sekret nasofaring
Kurang menggambarkan efek / prevalesi terhadap penularan
virus polio
17
PICO
Anak yang mendapatkan vaksin
P OPV, IPV, vaksin kombinasi,
ataupun yg tidak divaksinasi
18
1. Apakah disebutkan dengan jelas Ya,
dalam latar belakang mengapa halaman 2
diperlukan kajian meta-analisis ?
20
1. Apakah pasien kita mirip dengan Ya
karakteristik pasien studi yang ilakukan
meta-analisis ?
21
valid
Dapat
penting
diterapkan
LoE
IB
22
23
24
25