PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI

SOSIAL

Nama : Aulia Jihadil Akbar Lubis

Mata Kuliah : Sosiologi
Ilmu Administrasi Negara
 INTERAKSI SOSIAL SEBAGAI FAKTOR UTAMA
DALAM KEHIDUPAN SOSIAL

Interaksi Sosial merupakan hubungan social yang dinamis yang menyangkut antara
orang-orang perorangan antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara orang
perorangan dengan kelompok manusia

Faktor-Faktor berlangsungnya interaksi social yaitu :

1.Faktor imitasi , faktor imitasi memiliki 2 segi yaitu positif dan negative
2.Faktor Sugesti berlangsung apabila seseorang memberi suatu pandangan atau sesuatu
sikap yang berasal dari dirinya yang kemudian diterima oleh pihak lain .
3.Identifikasi merupakan kecenderungan-kecenderungan atau keinginan-keinginan dalam
diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain .
4.Simpati merupakan suatu proses di mana seseorang merasa tertarik pada pihak lain dan
untuk keinginan untuk memahami pihak lain untuk bekerja sama dengannya .
 SYARAT-SYARAT TERJADINYA INTERAKSI
SOSIAL
Interaksi social memiliki dua syarat, yaitu :

1. Adanya kontak social ( Sosial-Contact )

Kata kontak berasal dari Bahasa latin con atau cum (yang artinya bersama-
sama) dan tango (yang artinya menyentuh). Secara Fisik, kontak baru terjadi
apabila terjadi hubungan badaniah .

Kontak social dapat pula bersifat :

Sifat positif yg di mana mengarah pada suatu kerja sama
Sifat negative mengarah pada suatu pertentangan atau bahkan sama sekali
tidak menghasilkan suatu interaksi social
primer atau sekunder
2. Adanya komunikasi

Arti terpenting komunikasi adalah bahwa seseorang memberikan tafsiran pada

perilaku orang lain ( yang berwujud pembicaraan , gerak-gerak badaniah atau sikap ),
perasaan-perasaan apa yang ingin disampaikan oleh orang tersebut . Orang yang
bersangkutan kemudian memberikan reaksi terhadap perasaan yang ingin disampaikan
oleh orang lain tersebut

Apakah komunikasi tersebut dapat dipisahkan dari

kontak social dalam mewujudkan suatu interaksi social ?
 KEHIDUPAN YANG TERASING

Pentingnya kontak dan komunikasi bagi terwujudnya interaksi social

dapat diuji terhadap suatu kehidupan yang terasing ( isolation )

Kehidupan yang terasing dapat terjadi beberapa penyebab yaitu

1. Secara badaniah seseorang sama sekali diasingkan dari hubungan
dengan orang-orang lainnya
2. Karena cacat pada salah satu inderanya
3. Pengaruh perbedaan ras atau kebudayaan yang kemudian
menimbulkan prasangka-prasangka
 BENTUK-BENTUK
Proses-proses interaksi yang pokok yaitu :
1. proses-proses yang asosiatif
a. Kerja sama (cooperation)
Yang memiliki 5 bentuk yaitu : Kerukunan
yang mencakup gotong royong ,
Bargaining, Kooptasi , Koalisi ,dan Joint
venture
b. Akomodasi
Memiliki beberapa bentuk yaitu
coercion dan compremisme
Hasil-hasil suatu proses
akomodasi , dengan mengambil
contoh dari sejarah antara lain :
Menekan oposisi dan
koordinasi berbagai
kepribadian yang berbeda
INTERAKSI SOSIAL
c. Asimilasi
Beberapa bentuk interaksi sosial yang mengarah kepada
asimilasi bila memiliki syarat-syarat berikut :
Interaksi sosial tersebut bersifat suatu pendekatan terhadap
pihak lain dimana pihak yang lain tadi juga berlaku sama
Interaksi sosial tersebut tidak mengalami halangan-
halangan pembatasan-pembatasan
d. akulturasi
2. Proses Disosiatif
Sering disebut sebagai oppositional process, yang
persis halnya dengan kerja sama, dapat ditemukan
pada setiap masyarakat, walaupun bentuk dan
arahnya ditentukan oleh
Proses-proses disosiatif dibedakan
dalam tiga bentuk, yaitu :
a.Persaingan
Bersifat pribadi dan tdak bersifat pribadi
Memiliki beberapa bentuk persaingan yaitu:
Persaingan ekonomi , kebudayaan,kedudukan
dan peranan , dan persaingan ras
Fungsi-fungsi persaingan adalah :
Untuk menyalurkan keinginan-keinginan yang
bersifat kompetitif
Sebagai jalan di mana keinginan , kepentingan
serta nilai-nilai yang pada suatu masa menjadi
pusat perhatian tersalurkan dengan sebaik-
baiknya
Sebagai alat untuk mengadakan seleksi atas dasar
seks dan seleksi sosial
Sebagai alat untuk menyaring warga golkar
untuk mengadakan pembagian kerja
Hasil suatu persaingan adalah
Perubahan kepribadian sesorang
Kemajuan ,Solidaritas kelompok
dan disorganisasi
b.kontravensi
bentuk-bentuk kontravensi:
menurut leopold van wiese dan howard
becker ada lima yaitu : yang
umum,sederhana, intensif,rahasia,dan
taktis
Tipe-tipe kontravensi :
Menurut von wise dan becker terdapat tiga
tipe umum kontravensi yaitu : generasi
masyarakat ,yang menyangkut seks dan
parlamenter
c.Pertentangan atau pertikaian
Sebab musabab atau akar-akar
pertentangan adalah : Perbedaan
individu-individu ,perbedaan
kebudayaan,perbedaan kepentingan dan
perubahan sosial
Apakah pertentangan-pertentangan yang
menyangkut suatu tujuan, nilai atau
kepentingan bersifat positif atau
negative?
Pertentangan mempunyai beberapa
bentuk khusus, yaitu sebagai berikut :
Pertentangan pribadi , rasial, antara
kelas-kelas sosial dan pertentangan
politik ,dan yang bersifat
internasional
Akibat-akibat dari bentuk pertentangan antara
lain adalah : Tambahnya solidaritas in-group ,
goyah dan retaknya persatuan kelompok ,
perubahan kepribadian , akomodasi ,dominasi
dan takluknya satu pihak tertentu
 Kesimpulan
Proses sosial dan interaksi sosial , proses sosial adalah cara-cara hubungan yang dilihat
apabaila orang-perorangan dan kelompok-kelompok saling bertemu dan menentukan system
serta bentuk-bentuk hubungan tersebut atau apa yang akan terjadi apabila ada perubahan-
perubahan yang menyebabkan goyanhnya pola kehidupan yang telah ada , pembahasan
mengenai interaksi sosial yg mencakup ruang lingkup yang cukup luas merupakan serangkai
studi sosiologi pada tingkat lanjutan . Untuk keperluan mata pelajaran pengantar sosiologi
akan dibatasi hanya pada tahap bentuk-bentuk interaksi sosial. Yang di mana interaksi sosial
merupakan hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut antara orang-orang perorangan
antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dengan kelompok
manusia . Berlangsung nya interaksi sosial ada faktor imitasi , sugesti , identifikasi dan
simpati
Interaksi sosial memiliki dua syarat yaitu adanya kontak dan adanya komunikasi ,
Pentingnya kontak dan komunikasi bagi terwujudnya interaksi social dapat diuji
terhadap suatu kehidupan yang terasing ( isolation )

Proses-proses interaksi yang pokok yaitu : proses asosiatif

dan proses desosiatif yang dimana proses asosiatif ada
kerjasama,akomodasi , asimilasi , akulturasi dan proses
desosiatif ada pertentangan, persaingan dan kontravensi