Anda di halaman 1dari 15

BAB 1

LATAR
Hipertensi BELAKANG
merupakan masalah
yang besar, sering
dan cenderung
meningkat dimasa skala Gejala
yaitu
hipertensi
pusing,
yang akan datang
karena palpitasi (berdebar -
Menurut data WHO debar), mudah lelah
keganasannya yang bulan September
tinggi berupa 2011, disebutkan
dan sakit kepala di
tengkuk. Pada
solusi
kecacatan permanen bahwa hipertensi
dan kematian hipertensi penyebab
menyebabkan 1,5 nyeri kepala adalah Menajemen
mendadak. juta kematian per lingkungan
terjadi sesitisasi
tahun di wilayah perifer terhadap Menajemen nyeri
Asia Tenggara, nosiseptor. Pemijatan
menurut data
diruang teratai RSU Terapi relaksasi
dr. H. Koesnadi
Bondowso jumlah
penderita Hipertensi
masalah sebanyak 228 orang kronologis
Batasan Rumusan Tujuan
Masalah Masalah Manfaat
penelitian
penelitian
BAB 2 TINJAUAN
PUSTAKA

2.1.1
Penger
tian

2.1
Landasan
Teori

2.1.4
Gambara
n klinis
2.2 asuhan keperawatan

2.2.1 pengkajian keperawatan

2.2.2 diagnosa keperawatan

2.2.3 intervensi keperawatan

2.2.4 implementasi keperawatan

2.2.5 evaluasi keperawatan


BAB 3 METODE
PENULISAN

3.1 Desain
Penelitian 3.2 Batasan 3.3
istilah Partisipan

asuhan keperawatan
pada klien yang
mengalami Hipertensi 1 klien dengan
Studi kasus dengan Nyeri Akut di diagnosis medis
ruang Teratai RSU dr. Hipertensi.
H. Koesnadi
Bondowoso.
3.4 Lokasi dan 3.5 Pengumpulan 3.6 Uji keabsahan
Waktu data data

Lokasi: ruang Wawancara, Memperpanjang


Teratai dr H. waktu penelitian
Koesnadi observasi dan Sumebr informasi
Bondowoso pemeriksaan fisik, tambahan
Waktu :7 hari dan studi Menggunakan
dokumentasi metode triangulasi
3.7
Analisa
Data 3.8 Etika
penulisan

Urutan dalam analisis 1. Informed Consent


adalah : (Persetujuan
menjadi klien)
a. pengumpulan data
2. Anonymity (Tanpa
b. Mereduksi data nama)
c. Penyajian data 3. Confidentiality
d. Kesimpulan (Kerahasiaan)
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambaran Lokasi pengkajian Pola Kognitif


pengumpulan data Perseptual

Ruang teratai Nama: Ny. T Bila ya,


RSU dr. H. Umur: 48 Tahun P: Nyeri timbul
koesnadi Diagnosa medis: akibat aktivitas
Bondowoso hipertensi Q: Klien
Keluhan utama: mengatakan Nyeri
sakit pada kepala seperti yang
bagian belakang cekot-cekot
R: Klien
mengatakan nyeri
di kepala bagian
belakang
S: Skala nyeri
mencapai 5
T :Klien
mengatakan
nyeri timbul
terus menerus
Suhu : 36,8 C
Nadi : 90 /menit
Kepala Cairan natrium klorida
Tekanan darah : 500cc/ 24 jam
170/100 mmHg Intravena :
Inspeksi : Ceftriaxone 2x1 gr
Frekuensi nafas : Penyebaran rambut Intravena :
18 /menit merata,, terdapat Omeprazole 2x 20 mg
uban, ekspresi Amlodipin 1x 10 mg
wajah meringis obat oral
kesakitan
Tanda-Tanda Palpasi : tidak ada
Vital benjolan dikepala,
tidak ada luka pada
kepala
terapi
Data Diagnosa Intervensi
keperawatan
Data subjektif: Klien
mengatakan saya sakit
kepala bagian belakang .Nyeri
Nyeri akut Manajemen
timbul akibat darah tinggi.
Nyeri seperti yang cekot-
nyeri
cekot, Skala nyeri mencapai 5
dan nyeri timbul terus Manajemen
menerus
lingkungan
Data objektif:
Ekspresi wajah meringis dan
Pemijatan
gelisah
Suhu: 36,8 C Teknik
Nadi: 90 /meni
Tekanan darah: 170/100
relaksasi
mmH
Frekuensi nafas:18 x/menit
pengalihan
implementasi evluasi

Implementasi Evaluasi yang


dilakuakan mulai dilakukan selama 7
tanggal 22- 27 hari pada tanggal 22-
September 2017 yang 297Agustus 2017
mencakup: menghasilkan respon
Mengajarkan teknik yaitu:
nafas dalam Klien tidak sakit kepala
Pemijatan TD = 120/90 mmHg
Manajemen nyeri N = 84 x/menit
Manajemen lingkungan RR = 18 x/menit
Melakukan kolaborasi S = 36,4 0c
pemberian obat Ekspresi wajah rileks
(5)
Nyeri yang dilaporkan
tidak ada (5)
Panjangnya episode
tidak ada (5)
Mengerang dan
menangis tidak ada (5)
KESIMPULAN BAB 5
PENUTUP
Dalam pengkajian keperawatan tidak semua data dari klien dapat ditemukan
sesuai teori karena hal tersebut di sesuaikan dari kondisi klien.

Dalam menyusun diagnosa keperawatan yang kami terapkan dengan Ny.T


telah sesuai dengan teori.

Dalam merencanakan tindakan keperawatan tidak sesuai antara teori dan kasus
nyata karena menyesuaikan kondisi klien.

Dalam mengimplementasikan tindakan keperawatan pada klien tidak sesuai


dengan teori karena ada 4 penambahan pada implementasi hal tersebut
telah disesuaikan dengan kondisi klien.

Dalam mengevaluasi hasil Nyeri akut pada masalah yang dialami klien dengan
Hipertensi pada Ny. T pada kasus nyata masalah dapat teratasi sesuai dengan
tujuan yang dilakukan pada 7 hari dengan kriteria hasil tercapai semua.
SARAN

BAGI RS BAGI PERAWAT BAGI KLIEN


Hendaknya Rumah Perawat lebih aktif Dapat
Sakit menyusun dalam memberikan mempertahankan
standar operasional edukasi kepada kesehatan dengan
prosedur tentang penderita hipertensi mengkonsumsi
teknik pelaksanaan tentang pola dan makanan yang rendah
nyeri akut baik itu jenis makanan yang kandungan garam dan
secara farmakologis sehat beraktivitas ringan
maupun non dengan teratur agar
farmakologis. tidak terjadi
kekambuhan kembali.

Anda mungkin juga menyukai