Anda di halaman 1dari 36

BAGIAN I

PENGERTIAN AKUNTANSI SYARIAH

Defenisi bebas akuntansi;


identifikasi transaksi yang kemudian diikuti pencatatan, penggolongan,
serta pengikhtisaran transaksi tersebutsehingga menghasilkan laporan
keuangan yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
Defenisi bebas syariah;
Aturan yang telah ditetapkan Allah SWT untuk dipatuhi oleh manusia
dalam menjalankan aktivitas hidupnya didunia.
Jadi akuntansi syariah;
Sebagai proses akuntansi atas transaksi-tansaksi yang akan dicatat oleh
proses akuntansi tersebut tidak sesuai dengan aturan yang telah Allah
SWT.
PERKEMBANGAN TRANSAKSI SYARIAH
Diawali Mit Gamal Local Saving Bank di Mesir pada tahun
1963, kemudian diambil alih dan direstrukturisasi oleh
pemerintah mesir menjadi Nasser Social Bank 1972.
Timur Tengah Didirikan Islamic Development Bank pada tahun
1975.
Di Eropa seperti Luxemburg 1978, swiss 1981, Denmark 1983.
Diasia Tenggara pertama Bank Syariah didirikan di Malaysia
1982, di Indonesia didirikan Bank Muamalat pada tahun 1991.
kemudian di buatkan UU No. 7 yahun 1992 tentang
perbankan syariah dan dijabarkan dalam PP No. 72 tahun
1992 untuk pelaksanaan bank syariah.
JUMLAH KANTOR BANK SYARIAH DI INDONESIA

KANTOR 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010

BANK UMUM SYARIAH 2 3 3 3 3 5 6 10

UNIT USAHA SYARIAH 8 15 19 20 26 27 25 23

BPRS 84 88 92 105 111 131 138 146

JUMLAH KANTOR 337 443 550 636 1024 1224 1233 1624
PERKEMBANGAN ASET, PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN
ITEMS 2005 2006 2007 2008
TOTAL ASET 20.879.874 26.722.030 36.537.637 51.814.000
ASSET SHARE 1,42% 1,58% 1,84% 2,24%
FINANCING 15.231.942 20.444.907 27.944.545 36.852.000
FIN SHARE 2,19% 2,58% 2,79% 2,92%
FIN # ACC 144.699 372.109 512.230 597.208
DEPOSIT 15.582.329 20.672.181 28.011.670 38.195.000
DEP SHARE 1,38% 1,61% 1,85% 1,92%
DEP # ACC 1.255.889 1.992.452 2.845.829 3.766.067
OC DEPOSITS - 101.851 692.587 -
FINANCE TO DEPOSIT RATIO 97.75% 98.98% 99.76% 103.65%
LOAN TO DEPOSIT RATIO NATIONAL 59,66% 61,56% 66,32% 79,35%

NON PERFOMRANCING FINANCING 2,82% 4,75% 4,05% 3,95%


(GROSS)
PERKEMBANGAN PENYALURAN PEMBIAYAAN
BERDASARKAN JENIS DALAM PERSENTASE

AKAD (CONTRACT) 2005 2006 2007 2008 2009


AKAD MUDHARABAH (MUDHARABA) 20,51% 11,42% 15,77% 19,40% 22,12%

AKAD MUSYAKARAH (MUSHAKARA) 12,46% 19,87% 19,96% 16,24% 14,07%

AKAD MURABAHAH (MURABAHA) 62,28% 61,75% 59,24% 58,87% 56,14%

AKAD SALAM (SALAM) 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%

AKAD ISTISHNA (ISTISHNA) 1,85% 1,65% 1,26% 0,96% 0,90%

AKAD IJARAH (IJARAH) 2,07% 4,09% 1,85% 2,01% 2,78%

AKAD QARDH (QARDH) 0,82% 1,22% 1,93% 2,51% 3,90%

LAINNYA (OTHERS) 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%


PERKEMBANGAN PENYALURAN PEMBIAYAAN BERDASARKAN
JENIS AKAD DALAM JUTA RUPIAH

AKAD (CONTRACT) 2005 2006 2007 2008 2009

AKAD MUDHARABAH (MUDHARABA) 3.124 2.335 4.406 7.411 10.412

AKAD MUSYAKARAH (MUSHAKARA) 1.898 4.062 5.578 6.205 6.597

AKAD MURABAHAH (MURABAHA) 9.487 12.624 16.553 22.486 26.321

AKAD SALAM (SALAM)

AKAD ISTISHNA (ISTISHNA) 282 337 351 369 423

AKAD IJARAH (IJARAH) 316 836 516 765 1.305

AKAD QARDH (QARDH) 125 250 540 959 2.829

15.232 20.444 27.444 38.195 46.886


PERKEMBANGAN JUMLAH PERUSAHAAN ASURANSI

KETERANGAN 2002 2003 2004 2005 2006 2007

1. PERUSAHAAN ASURANSI JIWA SYARIAH 2 2 2 2 2 2

2. PERUSAHAAN ASURANSI KERUGIAN 1 1 1 1 1 1


SYARIAH

3. PERUSAHAAN ASURANSI JIWA YANG 1 2 3 8 9 13


MEMILIKI KANTOR CABANG SYARIAH

4. PERUSAHAAN ASURANSI KERUGIAN 1 6 11 13 15 19


YANG MEMILIKI KANTOR CABANG SYARIAH

5. PERUSAHAAN REASURANSI YANG 5 11 18 26 30 38


MEMILIKI KANTOR CABANG SYARIAH

TOTAL 5 11 18 26 30 38
PERKEMBANGAN DATA ASURANSI JIWA SYARIAH DI INDONESIA
(DALAM MILIAR RUPIAH KECUALI DINYATAKAN LAIN)

KETERANGAN 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008

PREMI 75,6 92,7 148,7 199,1 282,09 511,37 817,78

KENAIKAN 12% 23% 60% 34% 42% 81% 60%

KLAIM 28 37 71,9 83,4 99,76 194,19 222,26

KENAIKAN 25% 32% 94% 16% 20% 95% 14%

ASSET 255 275,6 401,7 491,4 614,39 927,09 1.117,9


0
KENAIKAN 9% 8% 46% 22% 25% 51% 21%
PEKEMBANGAN DATA ASURANSI KERUGIAN DAN REASURANSI
SYARIAH DI INDONESIA (DALAM MILIAR RUPIAH KECUALI DINYATAKAN
LAIN)

KETERANGAN 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008

PREMI 48,53 45,88 66,31 127,20 216,85 294,18 361,92

KENAIKAN 40% 18% - 6% 45% 70% 36% 23%

KLAIM 23,6 20,74 19,04 35 88,48 118,40 142,52

KENAIKAN 25% - 12% - 8% 84% 153% 34% 20%

ASSET 51,44 50,01 117,1 194 336,05 491,28 611,37

KENAIKAN 9% - 3% 134% 66% 73% 46% 24%


Lanjutan....
Perbankan syariah baru berkembang tahun 1999 setelah
bank Indonesia diberikan kewenangan berdasarkan UU No.
10 Tahun 1998 dan UU No. 23 tahun 1999.
Sektor syariah yang berkembang adalah transaksi investasi
syariah dan sektor keuangan bukan bank dintaranya;
1. Obligasi syariah
2. Dana pensiun syariah
3. Pendanaan proyek syariah
4. Real estat syariah
2008 DPR mengesahkan UU surat berharga syariah nasional
(SBSN) dan perbankan syariah.
BAGIAN II
ISLAM DAN SYARIAH ISLAM

MAKNA ISLAM
DASAR-DASAR AJARAN ISLAM
HUKUM ISLAM
KLASIFIKASI HUKUM ISLAM
SASARAN HUKUM ISLAM
TUJUAN SYARIAH
MAKNA ISLAM
Islam dari sisi bahasa berasal dari kata; aslama, yuslima, islaman yang
artinya tunduk dan patuh.
Makna islam dari sisi terminologi;
Islam adalah bahwasanya engkau bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan
bahwa sesungguhnya Muhammad adalah Utusan Allah, engkau
menegakkan shalat, menunaikan zakat, puasa, dan menunaikan ibadah
haji ke Baitullah...jika engkau berkemampuan melaksanakannya (H.R
Muslim)
Ketundukan dan kepatuhan manusia termasuk alam semesta kepada Allah
SWT adalah merupakan sebuah konsekwesnsi dari kenyataan bahwa Allah
SWT adalah Pencipta, pemilik dan pemelihara, dan Penguasa tunggal Alam
semesta ini dijelaskan dalam Al Quran (Q.S. 13:16), (6:12),(114:1-3),
(59:18).
Manusia adalah makhluk mulia Q.S; 32:9, 17:70, 2:30) karena mempunyai
ruh dan akal yang mempunyai tugas sebagai khalifah untuk mengatur alam
sesuai dengan ketentuan Allah SWT.
DASAR-DASAR AJARAN ISLAM
AKIDAH
SYARIAH
AKHLAK
AKIDAH
Kata akidah berasal dari bahasa arab yaitu akad yang berarti
ikatan.
Akidah; perjanjian yang teguh, yang tertanam dalam hati yang
bersifat kekal Q.S; 42:13, 2:136, 3:84.
Subtansi Akidah adalah; iman kepada Allah SWT, Iman kepada
Malaikat (Q.S. 50:18), Kepada Kitab Otentik Q.S.2:75), iman
kepada nabi dan Rasul, iman kepada hari akhir, iman kepada
qadha dan qadar.
Ada 5 golongan menyikapi persoalan diatas; Golongan
Mukmin Q.S. 2:1-5, kafir Q.S. 3:6-7, munafik Q.S.2:8-10,
Musyrik Q.S.2:165, 10:18, Murtad Q.S.4:137.
SYARIAH
Kata syariah dalam bahasa arab berarti; jalan yang ditempuh
atau garis harus dilalui.
Dari sis terminologi; pokok-pokok aturan hukum yang
digariskan oleh Allah SWT untuk dipatuhi dan dilalui oleh
seorang muslim dalam menjalani segala aktivitas hidupnya
(ibadah) dalam hidup di dunia.
Aturan Ibadah Muamalah; hukum keluarga (ahwalus
syakhsiyah), hukum privat (ahkamul madaniyah), hukum
pidana (ahkamul jinaiyah), hukum perdata/perundang-
undangan (ahkamul dusturiyah), hukum internasional
(ahkamul dauliyah), hukum ekonomi dan keungan (ahkamul
iqtihadiyah maaliyah)
Hal yang berubah dalam bidang perekonomian bukanlah
prinsip dan tata caranya, tetapi yang berubah adalah saran
dan prasarana transaksinya.
AKHLAK
Akhlak sering juga disebut ihsan (arab; hasan
berarti baik)
Tuntutan Akhlak kepada Pencipta Q.S 3:31-32,
Tuntutan akhlak pada diri sendiriQ.S. 2:44,
Tuntutan akhlak kepada sesama Manusia 2:83, dan
Tuntutan akhlak kepada alam 31:17-19)
HUKUM ISLAM
Islam ;
Akidah (pondasi)
Syariah (tiang)
Akhlak (atap)
Syariah ;
- muamalah (hukum khusus; tindakan
kriminal,hukum sipil)
- Hukum publik; interior affair danexeterior affairs)
INTERIOR AFFAIR
Administrasi
Ekonomi (keuangan; sewa (Leasing), asuransi
(Insure) banking, mortage, venture cap
HUKUM ISLAM
Hukum islam dapat doklasifikasi menjadi lima (5) ;
1. Wajib-semua perintah dalam al-quran hukumnya wajib (wajib ain kewajiban
dibebankan kepada setiap orang,-wajib kifai/kifayah; kewajiban dibebankan
kepada sekelompok orang untuk mengerjakan kewajiban.
2. mandub/Sunnah; perbuatan apabila dikerjakan dapat pahala tidak dikerjakan
tidak berdosa (Q.S.2:282,).
3. Haram ialah perbuatan yang apabila ditinggalkan,akan mendapat pahala dan
apabila dikerjakan, orang yang mengerjakannya akan mendapat pahala. (Q.S 17:32)
4. Makruh ialah perbuatan yang apabila ditinggalkan, akan medapat pahala dan
apabila dikerjakan tidak mendapat dosa.
5. mubah ialah suatu perbuatan yagbila dikerjakan, tidak mendapat pahala, dan
bila ditinggalkan tidak mendapat dosa Q.S.2:173)
SASARAN HUKUM ISLAM
Penyucian jiwa
Menegakkan keadilan dalam masyarakat.
Mewujudkan kemaslahatan manusia;
A. memelihara agama
B. memelihara jiwa
Memelihara akal
Memelihara keturunan
Memelihara harta
BAGIAN III
SUMBER HUKUM ISLAM
Sumber hukum Islam;
Jenis dan defenisi sumber hukum islam
Urutan pengambilan hukum islam
Mujizat Al-Quran
Fungsi dan peranan al-quran
Fungsi as-sunnah
Fungsi ijmak
Fungsi qiyas
SUMBER HUKUM ISLAM
Ada empat sumber hukum islam;
al-quan .
As-Sunnah.
Ijmak.
Qiyas
AL-QURAN
Al-quran ialah kalam Allah (kalaamullah-Q.S.53:4)
diturunkan kepada nabi Muhammad SWT sebagai
Mukjizat melalui jibril.
Al-Quran diturunkan secara berangsur-angsur agar:
1. untuk menguatkan hati
2. untuk menartikan
MUKJIZAT AL-QURAN
1. Keindahan seni bahasa
2. Kebenaran pemberiataan al-quran
3. Pemberitaan Al-Quran merupakan
kebenaran
4. Kandungan Al-Quran banyak mengandung
informasi tentang ilmu pengetahuan
Al-quran Sebagai Sumber Hukum

Al-quran menyuruh menghadirkan saksi yang jujur


pada akad transaksi (Q.S.2.282)
Fungsi Al-Quran
Sebagai pedoman hidup
Sebagai Rahmat bagi alam semesta
Sebagai cahaya petunjuk
Sebagai peringatan
Sebagai penerang dan pembeda
Sebagai pelajaran
Sebagai sumber ilmu
Sebagai hukum
Sebagai Obat penyakit jiwa
Sebagai pemberi kabar gembira
Sebagai pedoman melakukan pencatatan

Lanjutan.
Menurut abu zahroh, 1999; dalam menetapkan hukum
pidana, al-quran senantiasa memperhatikan empat hal, yaitu:
a. melindungi jiwa, akal, harta benda, dan keturunan
b.meredam kemarahan orang yang terluka, lantaran ia dilukai.
c. memberikan ganti rugi kepada orsng ysng terluks stsu
keluarganya.
d. menyesuaikan hukuman dengan pelaku kejahatan.
AS-SUNNAH
As-sunnah ialah ucapan (qauliyah), perbuatan
(filiyah serta ketetapan-ketetapan (taqriyah)
nabi Muhammad SAW yang merupakan
sumber hukum islam kedua setelah al-quran.
Fungsi As-Sunnah
Fungsi as-sunnah, antara lain;
Mengutamakan hukum yang telah ditetapkan
dalam al-quran
Memberikan keterangan ayat al-quran
membatasi kemutlakannya
Menakhsiskan/mengkhususkan
keumumannya
Menciptakan hukum baru
As-Sunnah sebagai Sumber Hukum
Barang siapa yang menaati rasul, maka
sesungguhnya dia menaati Allah SWT, dan
barang siapa yang berpaling maka kami tidak
mengutusmu (Muhammad) untuk menjadi
pemelihara mereka (Q.S4:80)
IJMAK
Ijmak adalah kesepakatan para mujtajid dalam
suatu masa setelah wafatnya nabi, hukum
syara yang bersifat praktis (amaliy),dan
merupakan sumber hukum islam ketiga
setelah al-quran dan hadist
Dasarnya adalah apa yang dipandang oleh
kaum muslimin baik, maka menurut
pandangan Allah SWT juga baik
Tingkatan Ijma
Ijma sharih; ialah hukum didasarkan kesepakatan ulama
Ijma sukuti; ialah suatu pedapat yang dikemukakan oleh
seorang mujtahid, tidak seorangpun yang mengingkarinya.
Ijma pada permasalahan pokok, jika para ahli fikih (fukaha)
yang hidup dalam suatu masa berbeda dalam pendapat, akan
tetapi bersepakat dalam hukum yang pokok, amak seseorang
tidak boleh mengemukakan pendapat-pendapat mereka.
Terjadinya Ijmak
Faktor-faktor yang harus terpenuhi sehingga ijmak dapat
dijadikan dasar hukum adalah sebagai berikut:
1. pada masa terjadinya peristiwa itu harus ada beberapa
mujtahid.
2. Kesepakatan itu haruslah kesepakatan yang bulat.
3. Seluruh mujtahid menyetujui hukum syara yang telah
mereka putuskan itu dengan dengan tidak memandang
negara, kebangsaan dan golongan mereka.
3. kesepakatan itu diterapkan secara tegas terhadap peristiwa
tersebut baik lewat perkataan maupun perbuatan.
QIYAS
Qiyas menurut bahasa ialah pengukuran sesuatu
dengan yang lainnya atau penyamaan sesuatu
dengan sejenisnya.
Defenisi qiyas secara umum adalah suatu proses
penyingkapan kesamaan hukum suatu kasus yang
tidak disebutkan dalam suatu nas.
Q.S. 59:2 maka ambillah pelajaran wahai orang-
orang yang mempunyai wawasan
TUGAS
1. Apa yang dimaksud dengan sumber hukum Islam?
2. Ada berapa sumber hukum Islam? Sebutkan?
3. Apa yang dimaksud dengan As-Sunnah? Jelaskan
fungsinya!
4. Apakah yang dimaksud dengan Ijmak dan tingkatan
dalam Ijmak?
5. Apa yang dimaksud dengan Qiyas? Apakah
syaratnya suatu qiyas dapat dapat dijadikan sebagai
sumber hukum?
Sekian

Sampai jumpai senin depan

Anda mungkin juga menyukai