Anda di halaman 1dari 22

Casing Design

Casing Design
Program casing merupakan tahap awal perencanaan
konstruksi sumur, kemudian program penyemenan
terhadap casing tersebut. Apabila seluruh program
casing dan penyemenan telah selesai dan memcapai
formasi produktif selanjutnya sumur diselesaikan untuk
tahap memproduksikan fluida hidrokarbon
kepermukaan.
Parameter Perencanaan Casing
API (American Petroleum Institute), yang mempunyai
spesifikasi sebagai berikut:
Diameter
Berat nominal
Tipe sambungan
Grade
Range length
Prinsip Perencanaan
Selubung yang dipasang dalam lubang sumur harus
memenuhi syarat secara teknis. Maksudnya adalah
selubung harus dapat menahan semua gaya-gaya yang
bekerja padanya, supaya selubung tidak rusak.

Selubung yang dipasang di dalam lubang harus


memenuhi syarat secara ekonomis.
Fungsi Casing
Mencegah gugurnya dinding sumur
Mencegah terkontaminasinya air tanah oleh lumpur
pemboran
Menutup zona bertekanan abnormal dan zona lost
Membuat diameter sumur tetap
Mencegah hubungan langsung antar formasi
Sebagai tempat BOP dan peralatan produksi
Jenis Casing
Berdasarkan fungsinya casing (pipa selubung) dapat
dibagi menjadi lima macam, yaitu :
conductor casing
surface casing
intermediate casing
production casing
liner
Coductor Casing
Rangkaian pipa pendek (90-150) berdiameter 16
sampai 30.
Umumnya digunakan sebagai pipa selubung pada tanah
yang lembek atau lunak seperti di rawa-rawa atau lepas
pantai (sering disebut stove pipe).
Pipa conductor melindungi casing-casing berikutnya
dari korosi dan dapat juga digunakan untuk menyangga
beban wellhead di lokasi dimana dukungan tanah tidak
kuat.
Surface Casing
Pipa ini dipasang cukup dalam untuk mencegah
runtuhnya dinding lubang bor pada formasi yang tidak
kompak yang dijumpai dekat permukaan.
Diameter surface casing harus lebih kecil daari
conductor casing, kedalaman pemasangannya mungkin
hanya sekitar 200 ft, tetapi kadang-kadang juga ribuan
feet (ditentukan peraturan setempat).
Pipa ini juga dipasang sebagai pelindung dari lapisan air
tanah.
Intermediate Casing
Tujuan utama dari pemasangan rangkaian intermediate
casing (pipa antara) adalah untuk melindungi lubang
bor.
Umumnya digunakan untuk menutupi lapisan/formasi
yang lemah dan mungkin dapat rusak oleh lumpur yang
mempunyai densitas tinggi yang dibutuhkan pada
pemboran sumur-sumur dalam.
Kadang-kadang casing ini untuk menutupi sementara
formasi produktif lama agar pengeboran lapisan yang
lebih dalam dapat dilakukan.
Production Casing
Pemasangan rangkaian pipa ini merupakan tujuan
utama pemboran sebuah sumur minyak atau gas.
Production casing untuk isolasi dari fluida yang tidak
dikehendaki pada formasi produktif dan bermacam-
macam zona yang ditembus oleh lubang bor.
Rangkaian pipa ini merupakan casing terakhir yang
paling besar, oleh sebab itu harus dipilih pipa yang
terbaik.
Liner
Liner adalah pipa yang diperpendek dan dipasang
sepanjang mulai dari dasar lubang sampai pada suatu
titik 100 ft, atau lebih diatas bagian bawah intermediate
casing.
Liner tergantung pada rangkaian casing diatasnya
dengan suatu alat yang disebut dengan hanger.
Liner string ini sering kali disemen tetapi kadang-
kadang ada juga yang dibiarkan.
Keuntungan utama dari liner adalah ongkos lebih murah
dan hanya rangkaian pipa pendek saja yang dibutuhkan
tanpa dipasang sampai kepermukaan.
Spesifikasi Casing
Selubung yang digunakan untuk sumur minyak dan gas
sudah distandarisasi oleh API (American Petroleum
Institute), yang mempunyai specifikasi sebagai berikut:
Grade
Berat nominal / Berat Per Satuan Panjang
Range length / Panjang
Diameter
Tipe sambungan
Grade
Grade pipa menunjukkan kekuatan yield sebuah
pipa dari beberapa karakteristik khusus.
Biasanya terdiri dari 2 atau 3 digit angka seperti
N-80.
Penggunaan huruf berdasarkan urutan abjad,
pertambahan pipa dalam yield strength (batas
beban yang dapat dikenakan casing masih
bersifat plastis).
Sebagai contoh N-80 atau N-grade lebih besar
yield strengthnya dibandingkan H-40.
Grade
Grade Minimum Yield Strength Minimum Tensile Strength

H-40 40.000 60.000

J-55 55.000 75.000-95.000

K-55 55.000 75.000-95.000

C-75 75.000 95.000

N-80 80.000 100.000

L-80 60.000 100.000

C-95 95.000 105.000

P-100 110.000 125.000

Tabel 7.1. Grade Casing Dengan Yield dan Tensile Strength


Berat Nominal/Berat per Satuan Panjang
Dalam membicarakan berat casing perlu dibedakan
antara berat plain-end (plain-end weight), berat rata-
rata beserta thread dan coupling, dan berat nominal
casing.
Berat plain-end casing adalah berat casing tanpa ulir
yang menyambung (threads and coupling), per satuan
panjang.
Berat rata-rata casing adalah berat rata-rata casing
beserta ulir pada kedua ujungnya dan penyambung yang
terpasang erat pada salah satu ujungnya, per satuan
panjang.
Berat nominal casing adalah berat casing beserta ulir di
kedua ujungnya, tanpa penyambung, persatuan
panjang.
Panjang Joint
Harga perkiraan untuk satu panjang joint adalah range
dari setiap seksi pipa. Ukuran-ukuran range normal
adalah 1, 2 atau 3. Tabel 4-2 menggambarkan range
standart API
Panjang Joint
Range Panjang (ft) Panjang Rata-rata (ft)

1 16 - 25 22

2 25 - 34 31

3 >34 42

Tabel 6-2. Panjang Joint Tiap Range Casing


Diameter Casing
Pada casing biasanya dikenal tiga istilah dalam mengartikan
kata casing diameter :
Diameter Luar (Outside Diameter = OD), adalah diameter
yang diukur pada badan (dinding) casing bagian luar.
Diameter Dalam (Inside Diameter = ID), adalah diameter
yang diukur pada bagian dalam dinding casing.
Drift Diameter, adalah harga diameter yang menunjukkan
harga diameter maksimal suatu benda yang dapat melewati
(memasuki) bagian dalam dari lubang casing. Jadi harga drift
diameter suatu casing akan selalu lebih kecil daripada harga
diameter dalamnya (ID).
Type Sambungan Casing
Casing biasanya memiliki bagian yang disebut thread
dan coupling.
Thread adalah ulir yang terdapat pada bagian luar
dari kedua ujung casing
coupling adalah alat penyambung yang memiliki
ulir di bagian dalamnya.
Contoh
Casing pada sumur minyak KarangEnggal-A
terdiri dari beberapa bagian, antara lain surface
casing 20, surface casing 133/8, intermediate
casing 95/8,dan liner 7.
Surface casing 20 diset pada kedalaman 0
350 m.
Surface casing 13 3/8 diset pada kedalaman 0 -
1200 m, terdiri dari 2 section. Section 1 pada
kedalaman 0 600 m

Anda mungkin juga menyukai