Anda di halaman 1dari 10

Biologi Dasar Manusia

SISTEM
REPRODUKSI
INTERNAL PRIA
KELOMPOK IV
ORGAN REPRODUKSI PRIA BAGIAN
DALAM (INTERNAL)
Sistem reproduksi pria dibagi kedalam
dua bagian yakni sistem reproduksi luar dan
sistem reproduksi dalam.Namun kami
hanya akan membahas sistem reproduksi
bagian dalam internal. Berikut ini organ-
organ reproduksi pria bagian dalam atau
internal.
a. Testis
Testis adalah organ kelamin dalam pria
berbentuk oval yang terletak di dalam skrotum.
Testis berjumlah sepasang dan berfungsi untuk
menghasilkan sel kelamin jantan (spermatozoa) dan
hormon seks testosteron. Testis terletak di dalam
skrotum yang merupakan organ berugae (memiliki
lipatan kulit), berfungsI untuk menjaga suhu testis
agar spermatogenesis dapat tetap berlangsung. Jika
Suhu rendah (dingin) maka skrotum akan berkerut
dan mendekat ke arah tubuh, sedangkan jika suhu
tinggi, maka skrotum akan mengendur, menjauh dari
tubuh. Tempat pembentukan sperma dalam testis
adalah tubulus seminiferus. Kemudian terdapat
pintalan-pintalan tubulus seminiferus yang terdapat
di dalam ruang testis yang disebut lobulus testis,
satu testis umumnya mengandung sekitar 250
lobulus testis.
b. Epdidimis
Epididimis adalah organ kelamin pria berbentuk
saluran berkelok-kelok yang berada dalam
skrotum dan diluar testis. Epididimis berbentuk
mirip dengan huruf. Fungsi Epididimis adalah
sebagai alat pengangkutan, penyimpanan, dan
pematangan sperma. Sebelum memasuki
epididimis, sperma tidak mempunyai kemampuan
dalam bergerak sebelum subuh, tetapi setelah
epididimis menjalankan fungsinya, sperma sudah
subuh dan dapat bergerak walaupun belum
sempurna. Setelah epididimis sperma akan masuk
ke vas (duktus) deferens, lalu disalurkan menuju ke
vesikula seminalis.
c. Vas Deferens
Vas Deferensi adalah saluran yang berbentuk
tabung dan berfungi dalam menyalurkan sperma
ke vesikula seminalis dan sebagai tempat
penampungan sperma. Proses pematangan dan
penyimpanan sperma, duktus deferens
mendorong sperma dengan bergerak secara
peristaltik lambat ke vesikula seminalis.
Sedangkan di saat ejakulasi, akan bergerak cepat
dan kuat sehingga sperma keluar dengan
menyembur.
d. Kelenjar Kelamin
Kelenjar kelamin adalah organ-organ kelamin pria
yang difungsikan dalam menghasilkan cairan
sebagai tempat berenangnya sperma, dan
menjaga sperma teta hidup dengan menetralisir
asam, karena cairan tersebut bersifat basa. Cairan
tersebut dikenal dengan air mani, sedangkan
dalam bahasa ilmiah dikenal nama semen. Dalam
1 ml air mani, terdapat sekitar 60-100 juta sel
sperma yang normalnya semen atau air mani
mempunyai pH 7,2 yang bervolume 3-5 ml,
dengan warna putih susu sampai kuning-
kekuningan serta agak kental. Kelenjar kelamin
terbagi atas 3 organ antara lain sebagai berikut...
lanjutan
2. Kelenjar Prostat, ialah organ yang berada dibawah
kandung kemih. Fungsi kelenjar prostat adalah
untuk mensekresikan cairan berwarna putih keabu-
abuan yang bersifat basa. Cairan tersebut
disekresikan ke saluran ejakulasi dan
menyumbangkan sekitar 30% seluruh volumen
semen. Cairan dari kelenjar prostat bersatu dengan
cairan vesikula seminalis dan menjadi tempat hidup
dan bergeraknya sperma. Cairan disekresikan organ
yang terdiri dari fosfolipid, asam sitrat (untuk
nutrisi) dan antikoagulan.
lanjutan
3.Kelenjar Bulbouretra (Cowpery), yaitu kelenjar
yang berjumlah dari sepasang. Fungsi kelenjar
bulbouretra (cowpery) adalah untuk menghasilkan
cairan lendir yang sifatnyabasa dalam saluran
ejakulasi. Kelenjar yang terletak dibawah kelenjar
prostat. Cairan yang dihasilkan dari kelenjar
Bulbouretra keluar sebelum ejakulasi, dan dalam
agama islam disebut dengan mazi yang merupakan
najis dan cara mensucikannya sama dengan mencul
kencing.

Anda mungkin juga menyukai