BRONKHITIS
X-Ray pada individu sehat X-Ray pada individu dengan TB
Bakteri yang dorman (tidur)
Penularan menjadi aktif karena system
lewat bersin imun menurun
Pengobatan TB
minimal 6 bulan
Kombinasi dari 2
sampai 5 obat
Untuk mencegah
resistensi bakteri/
penyakitnya
kambuh
TERAPI NON FARMAKOLOGIS
Istirahat yang cukup
Diet sehat, dianjurkan mengkonsumsi banyak
lemak dan vitamin A untuk membentuk
jaringan lemak baru dan meningkatkan
sistem imun.
Menjaga sanitasi/kebersihan lingkungan
sekitar tempat tinggal.
Menjaga sirkulasi udara di dalam rumah agar
selalu berganti dengan udara yang baru.
Berolahraga, seperti jalan santai di pagi hari.
Mencegah penularan => menggunakan
masker
Guideline Pionas Antituberkulosis
BTA Positif
Hasil
pemeriksaan
sputum
menunjukkan
positif terdapat
BTA (Basil Tahan
Asam)
Mematikan bakteri
Terapi Awal (Fase I) aktif
Obat tambahan:
Isoniazid
Parasetamol
Rifampisin
Ranitidin
Pirazinamid
Piridoksin (Vit B6)
Etambutol
Ambroxol (mukolitik)
Gatal-gatal,
Anemia, nyeri Demam, gatal, Hepatotoksik, nyeri sendi,
punggung, lutut, nyeri ulu hati, hiperurisemia, demam,
nyeri saraf tepi mual, muntah, mual, muntah, pusing, sakit
(pegal-pegal, diare demam kepala,
kesemutan neuritis optik
Pemberian obat
4 Bulan
seminggu 2-3 kali
Obat tambahan:
Isoniazid Parasetamol
Rifampisin Ranitidin
Piridoksin (Vit B6)
Dosis