Anda di halaman 1dari 18

Diagnosis Gagal Jantung dan

Penatalaksanaannya

Fathiyah Hana
102015002
Skenario 9 Rumusan Masalah

Seorang laki-laki, 60 tahun ,


Laki-laki, 60 tahun, sesak nafas
datang ke IGD dengan keluhan
sesak nafas yang memberat sejak yang memberat sejak 1 minggu
1 minggu yang lalu. yang lalu

Pasien tersebut menderita gagal


Hipotesis
jantung kongestif
Mind Map Gagal Jantung Kongestif

fisik penunjang kerja

pemeriksaan diagnosis banding

anamnesis PPOK
Laki-laki, 60 tahun,
Perikarditis
sesak nafas yang
patofisiologi
memberat sejak 1 Edema Paru
minggu yang lalu
penatalaksanaan
etiologi
Gejala klinik epidemiologi

komplikasi
Fisiologi Jantung
Anamnesis
Identitas: RPS:
Laki-laki, 60 tahun Sesak nafas sering hilang
KU: timbul sejak 2 bulan yang
sesak nafas yang lalu, semakin memberat dlm
memberat sejak 1 1 minggu terakhir. Durasi:
minggu yang lalu
15-20 menit dan timbul
secara perlahan-lahan
Sesak muncul terutama saat
beraktifitas dan berbaring.
sering terbangun malam hari
karena merasa sesak dan
terbiasa tidur dengan
menggunakan 2 bantal kepala
untuk mengurangi sesaknya

RPD:
RPK
RPSos:
Riwayat hipertensi
sejak 10 tahun Pasien merupakan perokok sejak 30
terakhir dan tidak tahun terakhir
berobat teratur
Riwayat diabetes
mellitus
Keadaan Umum: JVP 5+2 cmH2O
tampak sakit berat, kesadaran Gallop S3
Pemeriksaan Fisik compos mentis. pitting edema pada ekstremitas
TTV
TD: 160/80 mmHg
frekuensi nadi:92x/menit
suhu afebris
Pemeriksaan Penunjang frekuensi nafas 24x/menit.

Amplitudo gelombang S V1 + gelombang R V5/V6 > 35 kotak kecil

1) HR: 20bp
2) Rhythm: Sinus
3) QRSaxis: LAD
4) Pwave: N
5) PRinterval: N
6) QRScomplexes: LVH
7) STsegment:N
8) Twaves: N
9) Qtinterval :N
Rontgen Toraks PA Pemeriksaan Penunjang
Kardiomegali
Corakan pembuluh Ekokardiografi
darah pulmonel Hipertrofi, dilatasi
meningkat ventrikel kiri dan
kontraktilitas otot
ventrikel yang
abnormal
Diagnosa Banding
Pembeda CHF PPOK Edema Paru Perikarditis Kronik

Sesak + + + +
+, pink frothy
Batuk + +, produktif -
sputum
- Kebiasaan
-jantung merokok arteriosclerosis, Idiopatik
koroner, infark - Infeksi kardiomiopati, Pasca perikardiotomi
Etiologi miokard saluran nafas hipertensi dan TBC
Hipertensi atas penyakit jantung Radiasi
diabetes - Polusi udara valvuler Keganasan
- alergi
Dispneu, napas
Dispnea, ortopnea
yang dangkal
JVP kusmaule
Dispnea, JVP, dan cepat, dispneu deffort
Hepatomegali
PF Edema, batuk peningkatan takipnea ringan
Asites
non produktif suhu tubuh, Ronki basah
Edema tungkai
peningkatan
Pericardial friction rub
denyut nadi
Kedua lapangan Siluet jantung
Lapangaan kabut
Pembed Perikarditis
CHF PPOK Edema Paru
a Kronik

Foto
Toraks

efusi
pericardium,
gagal nafas,
Efusi pleura, aritmia, kor pulmonale, gagal tamponade
Komplik asidosis
trombus ventrikuler nafas yang berat dan jantung,
asi respiratorik dan
kiri, hepatomegali kematian pericarditis
henti jantung
konstriktif,
aritmia jantung
Penyakit pulmonary lain dengan
gejala sesak:

Asma: gangguan inflamasi pada


jalan nafas yang ditandai oleh
obstruksi aliran jalan nafas yang
berlebihan

pneumotoraks : penumpukan Penyakit


udara dalam rongga pleura Gastrointestinal yang
sehingga timbul kolaps parsial
atau total paru-paru dapat menimbulkan
gejala tidak enak di
emboli paru: tersumbatnya dada:
arterial bed pulmoner oleh
thrombus yang lepas, massa GERD: naiknya isi
pada katup jantung, atau benda lambung ke
asing kerongkongan yang
menyebabkan adanya
rasa tidak nyaman
dibagian dada
Etiologi
Diagnosa Kerja
Gagal Jantung
Kongestif atau Meningkatnya beban awal (preload)
Congestive Heart Regurgitasi aorta, cacat septum ventrikel
Failure (CHF)
Meningkatnya beban akhir (afterload)
Jantung tidak bisa
Stenosis aorta, hipertensi sistemik
memenuhi Menurunnya kontaktilitas miokardium
kebutuhan darah Infark miokardium, kardiomiopati
untuk metabolisme
jaringan

Bendungan sirkulasi
akibat gagal jantung
dan mekanisme
kompensasinya 1,5 sampai 2% orang dewasa di Amerika
Serikat menderita CHF; terjadi 700.000
perawatan di rumah sakit pertahun. CHF
merupakan alasan paling umum bagi
lansia untuk dirawat di rumah sakit (75%
Epidemiologi pasien yang dirawat dengan CHF berusia
antara 65 dan 75 tahun).
Faktor Resiko
Diabetes dan merokok
Tingginya ratio kolestrol
Hipertensi
Alkohol
Obat-obatan: doxorubicin dan zidofudin
Gejala Klinis
Kriteria Framingham
Kriteria Mayor Kriteria Minor
Paroksismal nokturnal Edema ekstremitas
dispnea Batuk malam hari
Distensi vena leher Dispnea deffort
Ronkhi paru Hepatomegali
Kardiomegali Efusi pleura
Edema paru akut Penurunan kapasitas vital
Gallop S3 1/3 dari normal
Peninggian JVP Takikardia (>120/menit)
Refluks hepatojugular
Penatalaksanaan Penatalaksanaan Farmakologi

Diet (hindarkan Diuretik: furosemid bolus,


obesitas, rendah spironolakton
garam, jumlah cairan) Vasodilator: nitrat
Hentikan rokok dan Ace inhibitor: lisinopril
alkohol -blocker
Aktivitas fisik Digitalis
istirahat baring pada Anti trombotik: antikoagulan atau
gja, berat dan anti platelet
eksaserbasi akut
Prognosis
Komplikasi
Efusi pleura Meskipun penatalaksanaan pasien dengan gagal
jantung telah sangat berkembang, tetapi
Aritmia
prognosisnya masih tetap jelek, dimana angka
trombus ventrikuler kiri mortalitas setahun bervariasi dari 5% pada pasien
hepatomegali stabil dengan gejala ringan, sampai 30-50% pada
pasien dengan gejala berat dan progresif.
Kesimpulan
Hipotesis diterima. Paien menderita gagal
jantung kongestif atau Congestive Heart
Failure (CHF)

Anda mungkin juga menyukai