Anda di halaman 1dari 13

Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu

TELAAH
PERANGKAT AKREDITASI
SMA/MA
2017
Disampaikan pada :
Pelatihan TOT Asesor Sekolah/Madrasah

1
Tujuan
Melalui penjelasan dan diskusi tentang
Perangkat Akreditasi 2017, peserta
pelatihan diharapkan memahami dan
mampu menjelaskan Instrumen Akreditasi,
Petunjuk Teknis, serta Instrumen
Pengumpulan Data dan Informasi
Pendukung Akreditasi

2
STRATEGI

Review
Telaah Instrumen dan Hasil
Pengantar Diskusi Kuis
Juknis per standar
(35) (membaca 10, tanya jawab & Kesimpulan 15
dan Diskusi 35, tiap standar) (40)

3
Dinamika Peraturan Menteri
Perubahan Standar Isi
Perubahan Standar Proses
Perubahan Standar SKL
Perubahan Standar Penilaian
Permendikbud tentang Penjurusan di
SMA/MA
PERANGKAT AKREDITASI S/M 2017

1. Instrumen Akreditasi
2. Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen
Akreditasi
3. Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi
Pendukung Akreditasi

4. Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil


Akreditasi

5
Keterkaitan:
Instrumen Akreditasi, Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen
Akreditasi, dan Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi
Pendukung Akreditasi
1. Instrumen Akreditasi merupakan satu kesatuan utuh yang
tidak terpisahkan dengan Juknis Pengisian Instrumen
Akreditasi. Oleh sebab itu agar dapat menjawab butir-butir
pernyataan instrumen, terlebih dahulu harus membaca dan
memahami Juknis Pengisian Instrumen.

2. Setiap jawaban pada butir pernyataan instrumen harus


dibuktikan dengan bukti fisik, dokumen, atau fakta seperti
dijelaskan pada Juknis Pengisian Instrumen Akreditasi.

3. Bukti verifikasi atas jawaban butir pernyataan instrumen


dapat dilakukan cross check melalui Instrumen
Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi
yang diisi oleh pihak sekolah/madrasah.

6
CONTOH: INSTRUMEN, PETUNJUK TEKNIS , INSTRUMEN
PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI PENDUKUNG

2. Guru mengembangkan perangkat pada kompetensi sikap


sosial siswa sesuai dengan tingkat kompetensi.
A. 91%-100% guru mengembangkan perangkat pembelajaran
pada kompetensi sikap sosial.

B. 81%-90% guru mengembangkan perangkat pembelajaran


pada tingkat kompetensi sosial.

C. 71%-80% guru mengembangkan perangkat pembelajaran


pada tingkat kompetensi sosial.

D. 61%-70% guru mengembangkan perangkat pembelajaran


pada tingkat kompetensi sosial.

E. Kurang dari 61% guru mengembangkan perangkat


pembelajaran pada tingkat kompetensi sosial.
Petunjuk Teknis
Rumusan kompetensi sikap sosial, yaitu menghayati dan mengamalkan
perilaku: (a) jujur; (b) disiplin; (c) santun; (d) peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai); (e) bertanggung jawab; (f) responsif; dan (g)
Proaktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak
di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional yang dapat
dicapai melalui pembelajaran langsung dan tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah/madrasah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.

Hasil kegiatan pengembangan perangkat pembelajaran meliputi:


1) Program tahunan dan program semester.
2) Silabus.
3) RPP.
4) Buku yang digunakan guru dan siswa dalam pembelajaran.
5) Lembar tugas terstruktur dan kegiatan mandiri siswa.
6) Handout.
7) Alat evaluasi dan buku nilai (Sikap sosial siswa diamati dan dicatat wali kelas,
guru BK, dan guru mata pelajaran).
Dibuktikan dengan
Dokumen:
1) Perangkat pembelajaran yang disusun guru sesuai dengan tingkat
kompetensi pada kompetensi sikap sosial di SMA/MA.
2) Hasil kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) di
MGMP tentang kompetensi sikap sosial/atau penguatan pendidikan
karakter siswa.
3) Rancangan dan hasil penilaian sikap sosial, berupa jurnal penilaian,
dokumen observasi, penilaian diri, dan penilaian antar teman.
4) Program dan hasil kegiatan ekstrakurikuler berupa kegiatan Krida,
misalnya: Kepramukaan, Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS), Palang
Merah Remaja (PMR), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Pasukan
Pengibar Bendera (Paskibra), dan lainnya. Latihan olah-bakat latihan
olah-minat, misalnya: pengembangan bakat olahraga, seni dan budaya,
pecinta alam, jurnalistik, teater, dan lain-lain.

Wawancara dengan guru mata pelajaran tentang perangkat pembelajaran


guru yang memuat tentang pelaksanaan kompetensi sikap sosial.
Data dan Informasi Pendukung
1 s.d 4. Kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan,
keterampilan dan kelengkapan perangkat pembelajaran guru.
Pengembangan Kelengkapan
Kompetensi Siswa* Perangkat*
Keterangan (mata

Spiritual

Keteram

Lengkap
Pengeta
Sikap

Tidak
No. Nama guru pelajaran/Kelas

Sosial
Sikap

huan

pilan
yang diampu)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
dst
Jumlah
Persentase %

* Isilah dengan tanda () pada kolom Pengembangan Kompetensi Siswa dan


Kelengkapan Perangkat.
Model Perangkat: Instrumen, Juknis, dan Pendukung

Instrumen Akreditasi
Petunjuk Teknis

Instrumen Pengumpulan Data


dan Informasi Pendukung 11
Panduan Diskusi
1. Lakukan pembagian kelompok. Peserta dibagi ke dalam 8
kelompok berbasis standar. Tiap kelompok mengangkat
Ketua kelompok dan Sekretaris.
2. Baca dan fahami worksheet, lakukan latihan dengan satu
butir pertanyaan.
3. Kerjakan tugas pendalaman secara berkelompok pada
komponen yang jadi tanggung jawabnya, dengan menjawab
pertanyaan yang diajukan.
4. Presentasikan hasil tugas pendalaman.
5. Setiap kelompok merangkum hasil kajian/presentasi dari
kelompok lain.
6. Hasil presentasi dituangkan dalam kertas Plano dan ditempel
di dinding.
13

Anda mungkin juga menyukai