Anda di halaman 1dari 7

Militerisme

1. Aulia Kahfi (1316010094)


2. Chaidir muharrom (1316010068)
3. Fachry Hammam (1316010004)
4. Fikri Ali Wibowo (1316010076)
5. Nissa Zulfa Fajriah (1316010010)
6. Rizky (1316010099)
Militer dan militerisme
Militer adalah angkatan bersenjata dari suatu negara dan segala sesuatu yang
berhubungan dengan angkatan bersenjata. kata lainnya adalah tentara atau angkatan
bersenjata. Militer biasanya terdiri atas para prajurit atau serdadu. Kata lain yang
sangat erat dengan militer adalah militerisme, yang artinya kurang lebih perilaku
tegas, kaku, agresif dan otoriter seperti militer. Padahal pelakunya bisa saja
seorang pemimpin sipil.Karena lingkungan tugasnya terutama di medan perang,
militer memang dilatih dan dituntut untuk bersikap tegas dan disiplin. Dalam
kehidupan militer memang dituntut adanya hirarki yang jelas dan para atasan harus
mampu bertindak tegas dan berani karena yang dipimpin adalah pasukan bersenjata.
Ancaman militer
adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisasi yang dinilai mempunyai
kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan
segenap bangsa. Ancaman militer dapat berbentuk:
Agresi oleh negara lain.
Pelanggaran wilayah
Spionase
Sabotase
Aksi teror bersenjata
Pemberontakan bersenjata
Perang saudara.
Kekuatan Militer Indonesia

Menurut data Global Fire Power 2017 kekuatan militer Indonesia berada di
urutan ke-14 atau merupakan 15 besar kekuatan tempur di dunia.Berdasar
data dari Global Fire Power beragam pesawat militer yang dimiliki Indonesia
berjumlah 441 unit, tank 418 unit, kapal perang beragam jenis 221 unit, dan
pasukan tempur aktif sebanyak 435.750 personel. Dengan kekuatan militer
sebesar itu selain menempatkan posisi Indonesia di urutan 14 kekuatan
militer dunia juga menjadi yang terkuat di kawasan Asia Tenggara.
Yang Harus dilakukan
Untuk mewujudkan Indonesia yang kuat dimata dunia, kita sebagai warga
negara yang baik harus:
1. Menerapkan sikap disiplin sejak dini.
2. Mengembangkan teknologi berbasis militer.
3. Ikut serta dalam mengamankan dan mentertibkan kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Pertanyaan
1. Farhan : Kendala bagi militer Indonesia tidak ikut membantu masalah perdamaian
di negara lain (Palestine, suriah)
Gladis : Di negara lain ada wamil (korea), apakah di Indonesia perlu atau tidak?
Earlgalingga : menurut kalian, apakah saling todong senjatayang diinginkan oleh
negara ini, sebagai mahasiswa apa yang bisa dilakukan bagi anak elektro?
Galih : pelanggaran batas wilayah, kasus sipadan dan ligitan. Indonesia luas,
pemerintah sulit untuk mengawasi, tanggapan agar tidak terjadi kasus yang sama
(dalam hal perebutan wilayah)
jawaban
1. Salah satu bentuk konkret dukungan adalah Syawalan dan Konser Amal bersama Opick di GOR
UNY, Yogyakarta, Minggu (23/7/2017). Kegiatan yang dimotori Konsorsium Yayasan Mulia bekerja
sama dengan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) ini sanggup memenuhi ruangan GOR
yang berkapasitas 10 ribu orang. Pengunjung secara antusias merogoh kocek untuk memberikan
santunan bagi perjuangan Palestina. Total terkumpul dana hampir Rp 2 miliar..
Militer :

Anda mungkin juga menyukai