Sumber kontaminasi :
I II III
PERSONALIA UDARA PERALATAN
Sumber : Tangan dan kulit Sumber : & MATERIAL
a. Padat : tanah, mineral, logam,
Pengatasan : serat,material biologi (kulit, Sumber :
a. Menyeleksi & melatih personel rambut, bakteri), asap a. Mesin
b. Verifikasi prosedur rutin b. Cair : uap berkondensai dan uap b. Bahan baku
c. Memilih, mendesign, menggunakan bahan kimia
pakaian kerja dgn benar c. Partikel
Pemilihan pakaian
Persamaan Penyaring udara : hepa filter/ulpa filter (99.97%, menghilangkan partikel >
0.5 m, filter dipasang dititik tempat udara dikeluarkan)
KELAS Kandungan
Kelas 100 pembuatan
maksimal partikel
produk steril
0,5 m/m3
I/ White area 100 3.500
II/ Clean area 10.000 350.000
III/ Grey area 100.000 3.5 juta
CPOB 2012/ ISO 14644-1
JUMLAH MAKSIMUM PARTIKULAT U/ TIAP KELAS KEBERSIHAN :
CPOB 2012
Keadaan non-operasional fasilitas telah terpasang dan
beroperasi, lengkap dengan peralatan produksi tetapi tidak ada
personil.
Operasional
harus dipertahankan setiap kali produk/wadah terbuka dan
terpapar lingkungan sekelilingnya
Pertukaran udara dan
pemantauan partikel di udara
Pertukaran udara:
Kelas B, C, D pertukaran dilakukan min 20 kali per jam dengan
pola aliran yang baik
Pemantauan :
Cawan papar (settle plate)
Sampel udara Volumatric air
Sampel permukaan Apus dan cawan kontak
Kegiatan
Kegiatan
KELAS
Sterilisasi akhir Aseptik
pembuatan dan pengsisian secara
A pengisian produk*
aseptic
pembuatan larutan*
C
pengisian produk pembuatan larutan yang akan disaring
FAKTOR DONT
2 Berbicara
6 Cara pengambilan botol : dipegang pada bagian mulut seharusnya bagian badan
Laminar Air Flow
Understanding of the LAF pattern is very important to avoid turbulence and blockage of HEPA
filtered air reaching the critical work site
Pemahaman pola LAF sangat penting untuk menghindari turbulensi dan penyumbatan
udara HEPA filter untuk mencapai tempat kerja kritis
Menggunakan Laminar Air Flow
sistem :
terdiri beberapa mesin/alat dengan fungsi berbeda, terintegrasi
membentuk sistem tata udara yang mengontrol suhu,
kelembaban, tekanan udara, tingkat kebersihan, pola aliran udara
serta jumlah pergantian udara di ruang produksi sesuai dengan
persyaratan ruangan yang telah ditentukan
SISTEM TATA UDARA (AHU/HVAC)
PARAMETER KRITIS HVAC :
1. suhu
2. kelembaban
3. partikel udara
4. perbedaan tekanan antar ruang dan pola aliran udara
5. volume alir udara dan pertukaran udara
6. sistem filtrasi udara
SISTEM TATA UDARA (AHU/HVAC)
Merupakan penerapan CPOB dan salah satu sarana penunjang
kritis yang membedakan antara industri farmasi dengan industri
lainnya.
TUJUAN HVAC :
1. Mencegah kontaminasi silang
2. Melindungi :
a. lingkungan pembuatan produk
b. Iingkungan dari bahan berbahaya melalui pengaturan sistem
pembuangan udara yang efektif dan aman dari bahan
tersebut
2. Memastikan produksi obat yang bermutu
3. Memberikan lingkungan kerja yang nyaman bagi personil
PERTUKARAN UDARA
Kecepatan menentukan pemulihan kondisi ruang dari kondisi
operasional ke kondisi non operasional Waktu pemulihan :
15-20 menit
Rule of thumb :
1. Ruang kelas D dan E : hingga 20 pertukaran/jam
2. Ruang kelas C: 20-40 pertukaran/jam
3. Ruang kelas B : 40-60 pertukaran/jam
4. Ruang kelas A : udara LAMINER
Tekanan Udara
Perbedaan Tekanan Antar Ruang
Perbedaan tekanan udara antar ruang untuk mencegah baik
partikel serbuk obat ataupun kotoran berpindah ruangan
Manometer alat untuk melihat perbedaan tekanan
Manometer biasa dipasang diatas pintu ruangan atau
disamping pintu
Perbedaan tekanan
Perbedaan tekanan
Perbedaan tekanan
Perbedaan tekanan
Note
Cascading Tekanan airlock diantara tekanan di Cleanroom
dan koridor.
Bubble Tekanan airlock di atas tekanan di Cleanroom dan
koridor
Sink Tekanan airlock berada di bawah tekanan di
Cleanroom dan koridor
SISTEM TATA UDARA (AHU/HVAC)
1. Pengaturan tekanan pada ruangan sediaan
solid non Betalaktam (Tab/ Kaps) Non-Steril