REKAYASA PROSES

PRODUKSI BIODESEL BIJI KARET

METODE NON-KATALIS
Kelompok :

Eko Navyanto (135100301111024)

Nadya Thalia G K (145100300111025)
Ratna Fadilah R (145100300111028)
Nadyarani N A (145100300111029)
Riza Wardatul I (145100300111031)
Mohammad Ramdhan (145100300111036)
Analisis Pasar
Minyak bumi merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbarui
Biodiesel sebagai bahan pengganti minyak bumi
Indonesia memiliki perkebunan karet terbesar di dunia (lebih dari 3
juta ha)
Jika biji karet dimanfaatkan sebagai sumber bahan baku biodiesel,
maka lebih dari 4,5 juta liter per tahun biodiesel dapat diproduksi
Biji karet mengandung sekitar 40-50%-b minyak nabati yang sangat
potensial untuk dikembangkan menjadi bahan baku pembuatan
biodiesel namun saat ini masih belum dimaanfaatkan dengan baik
Teknologi industri pertanian - Universitas Brawijaya - Malang
 Analisis Pasar
Luas perkebunan karet, jumlah tanaman dan produksi buah karet di Indonesia dari tahun
2000-2013 (Syamsunarno dan Tri, 2014) :

Teknologi industri pertanian - Universitas Brawijaya - Malang

Konsep Produk
1.Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif terbarukan yang
diproduksi dari minyak nabati atau lemak hewani.

2.Biodiesel merupakan kandidat yang paling dekat untuk

menggantikan bahan bakar fosil sebagai sumber energi
transportasi utama dunia, karena ia merupakan bahan bakar
terbaharui yang dapat menggantikan diesel petrol di mesin
sekarang ini dan dapat diangkut dan dijual dengan menggunakan
infrastruktur sekarang ini

Teknologi industri pertanian - Universitas Brawijaya - Malang

 Tabel Persyaratan Kualitas Biodiesel Menurut SNI-04-7182-2006
Parameter dan Satuannya Batas Nilai Metode Uji MetodeSetara
850 890 ASTM D 1298
-Massa jenis pada 40C, kg/m3 ISO 3675
-Viskositas kinematik pada 40C, mm2/s (cSt) ISO 3104
2,3 6,0 ASTM D 445
-Angka setana min. 51 ASTMD 613 ISO 5165
-Titik nyala (mangkok tertutup),C min. 100 ASTM D 93 ISO 2710
-Titik kabut,C maks. 18 ASTM D 2500 -
- Korosi bilah tembaga (3 jam, 50C) maks. no. 3 ASTM D 130 ISO 2160
- Residu karbon,%-berat,
dalam contoh asli ASTM D 4530 ISO 10370
maks. 0,05 maks 0,03
dalam 10% ampas distilasi
-Air dan sedimen,%-vol. maks. 0,05 ASTM D 2709 -
-Temperatur distilasi 90%, C maks. 360 ASTM D 1160 -
- Abu tersulfatkan,%-berat maks. 0,02 ASTM D 874 ISO 3987
-Belerang, ppm-b (mg/kg) maks. 100 ASTM D 5453 prEN ISO 20884
-Fosfor, ppm-b (mg/kg) maks. 10 AOCS Ca 12-55 FBI-A05-03
-Angka asam, mg-KOH/g maks. 0,8 AOCS Cd 3-63 FBI-A01-03
- Gliserol bebas,%-berat maks. 0,02 AOCS Ca 14-56 FBI-A02-03
-Gliserol total,%-berat maks. 0,24 AOCS Ca 14-56 FBI-A02-03
-Kadar ester alkil,%-berat min. 96,5 Dihitung*) FBI-A03-03
maks. 115 FBI-A04-03
-Angka iodium, g-I2/(100 g) AOCS Cd 1-25
-Uji Halphen AOCS Cb 1-25
negatif FBI-A06-03
Teknologi industri pertanian - Universitas Brawijaya - Malang
3.Pengambilan minyak dari jaringan dapat
dilakukan dengan ekstraksi menggunakan
pelarut (solvent extraction) dan pengepresan.
4.Biodiesel diproduksi dari minyak tumbuhan
dengan proses tranesterifikasi
5.Pada pembuatan biodesel bisa dilakukan
dengan metode non katalis dan katalis

Teknologi industri pertanian - Universitas Brawijaya - Malang

 Konsep Teknologi
Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif untuk mesin diesel
yang diproduksi dengan reaksi transesterifikasi dan esterifikasi
minyak nabati atau lemak hewani dengan alkohol rantai pendek
seperti metanol.
Transesterifikasi adalah reaksi ester untuk menghasilkan ester
baru yang mengalami penukaran posisi asam lemak
Reaksi transesterifikasi untuk memproduksi biodiesel tidak lain
adalah reaksi alkoholisis, reaksi ini hampir sama dengan reaksi
hidrolisis tetapi menggunakan alkohol.

Teknologi industri pertanian - Universitas Brawijaya - Malang

 Metode pembuatan biodiesel

1. Metode katalis
Dalam reaksi pembuatan biodiesel diperlukan
katalis karena reaksi cenderung berjalan lambat.
Katalis berfungsi menurunkan energi aktifasi reaksi
sehingga reaksi dapat berlangsung lebih cepat.
Katalis yang digunakan dalam pembuatan
biodiesel dapat berupa katalis basa maupun katalis
asam

Teknologi industri pertanian - Universitas Brawijaya - Malang

 Minyak nabati yang mempunya nilai FFA <
2,5% akan mengalami proses tranesterifikasi
kemudian diolah menjadi biodiesel
Bila nilai FFA > 2,5% maka harus diturunkan
dengan melakukan proses esterifikasi
kemudian mengalami proses tranesterifikasi
dan diolah menjadi biodiesel

Teknologi industri pertanian - Universitas Brawijaya - Malang

2. Metode Non Katalis
kadar FFA pada minyak nabati diatas
2,5% tanpa harus menurunkan kadar FFA
melalui proses esterifikai tetapi dapat
langsung diproses tranesterifikasi menjadi
biodesel dengan memakai metode non
katalis superheated methanol pada tekanan
atmosfir dalam sebuah BCR (Bubble Column
Reactor).

Teknologi industri pertanian - Universitas Brawijaya - Malang

 Kelemahan metode katalis
waktu produksi lama
biaya produksi tinggi
akan dapat merusak komponen mesin seperti misalnya:
seal cepat bocor, mudah timbul jamur, karat / korosi
pada silinder head, pompa dan saringan bahan bakar
sering buntu, dan sebagainya

Teknologi industri pertanian - Universitas Brawijaya - Malang

Keuntungan Metode Non Katalis
Memperpendek waktu produksi,
biaya operasional
Lebih murah, ruangan yang diperlukan lebih kecil,
Biaya investasi lebih murah, kwalitas biodiesel lebih
Baik, dan kadar metil ester yang dihasilkan juga lebih
banyak

Teknologi industri pertanian - Universitas Brawijaya - Malang

 Adapun kelemahan : bahwa residu karbon
mikro yang dikandung oleh biodiesel
minyak biji karet (B-100) masih cukup
tinggi di atas standar yang diijinkan
Untuk perbaikan kualitas dari proses ini
dengan penambahan proses degumming
untuk mengghilangkan gum yang terdapat
pada minyak.

Teknologi industri pertanian - Universitas Brawijaya - Malang

Diagram Alir Proses Pembuatan Biodesel Biji Karet Non Katalis

Teknologi industri pertanian - Universitas Brawijaya - Malang

Proses Flow Diagram (PFD) Biodiesel Non Katalis

Teknologi industri pertanian - Universitas Brawijaya - Malang

Perbandingan Mutu

Teknologi industri pertanian - Universitas Brawijaya - Malang

Dengan adanya penambahan proses degumming menggunkan
asam posphat akan mengurangi nilai kadar residu yang
dihasilkan. Tingginya kadar residu karbon minkro diduga
disebabkan karena tingginya kandungan Phosfolipid,yang
dianalisis sebagai kadar P (Phosfor) pada RSO.
Apabila dilakukan pembuatan biodiesel metode nonkatalis dari
RSO setelah degumming yang telah diendapkan, dapat
dianalisis bahwa kadar residukarbon mikronya akan rendah,
karena kadar RSO degumming asam phospat 0,2% yang
telah diendapkan memiliki kadar gum yang rendah yaitu 0,31
mg/l.
Teknologi industri pertanian - Universitas Brawijaya - Malang
 Pemilihan Mesin dan Peralatan

Level Controller
Vaporizer Super heater Heater Suatu alat yang menjaga agar
Untuk memekatkan Berfungsi untuk Peralatan proses yang volume (isi) reaktor tetap terjaga,
suatu larutan dengan meningkatkan temperatur berguna untuk menaikan tidak kehabisan reaktan ataupun
cara menguapkan uap jenuh tanpa temperature suatu kelebihan yang dapat
cairan selain air. menaikkan tekanannya. material. menyebabkan kenaikan tekanan.
Teknologi industri pertanian - Universitas Brawijaya - Malang
 Pemilihan Mesin dan Peralatan

Condenser Valve atau katup Reaktor

Komponen yang berfungsi
untuk mengubah uap kembali
menjadi air dan nantinya akan
dialirkan ke dalam boiler untuk
dipanaskan menjadi uap
sehingga akan terjadi suatu
siklus.
Sebuah perangkat yang terpasang pada Suatu alat proses tempat di mana
sistem perpipaan, yang berfungsi untuk terjadinya suatu reaksi berlangsung,
mengatur, mengontrol dan mengarahkan baik itu reaksi kimia atau nuklir dan
laju aliran fluida dengan cara membuka, bukan secara fisika.
menutup atau menutup sebagian aliran
fluida.
Teknologi industri pertanian - Universitas Brawijaya - Malang
 Pemilihan Mesin dan Peralatan

Separator Mixer Screw Press

Berfungsi untuk memisahkan berfungsi untuk mengaduk dan Untuk memeras berondolan yang
fluida produksi menjadi dua mencampur bahan satu dengan yang telah dicincang, dilumat dari
atau tiga fasa. lain. digester untuk mendapatkan
minyak kasar.

Teknologi industri pertanian - Universitas Brawijaya - Malang