Pembimbing:
dr. H. Dindin Budhi Rahayu, Sp.KK
Efloresensi
Efloresensi atau ruam adalah kelainan kulit dan selaput
lender yang dapat dilihat dengan mata telanjang (secara
objektif) dan bila perlu dapat diperiksa dengan perabaan
Efloresensi
Menurut PRAKKEN:
efloresensi (ruam primer) adalah: makula, papul, plak,
urtika, nodus, nodulus, vesikel, bula, pustul, dan kista.
efloresensi sekunder adalah: skuama (jarang ditemukan
sebagai efloresensi primer), krusta, erosi, ulkus, dan
sikatriks.
Efloresensi
Menurut SIEMENS
Setinggi permukaan kulit: Bentuk peralihan, tidak berbatas
makula pada suatu lapisan saja:
Bentuk peralihan, tidak berbatas Sikatriks (hipertrofi atau hipotrofi)
pada permukaan kulit: Cekung
Eritema Hipotrofi
telangiektasis Anetoderma
Di atas permukaan kulit: Ekskoriasi
Urtika Ulkus (tukak)
Vesikel Yang melekat diatas kulit (deposit)
Bula Skuama
Kista Krusta
Pustul Sel-sel asing dan hasil metaboliknya
Abses Kotoran
Papul
Nodus
Tumor
vegetasi
EFLORESENSI PRIMER
MAKULA
Efloresensi primer yang berbatas tegas, berupa perubahan warna semata-mata. Contoh:
Melasma
PAPUL
Papul adalah penonjolan di atas permukaan kulit, sirkumskrip, berdiameter
lebih kecil dari cm, dan berisikan zat padat. Contoh penyakit : acne vulgaris
NODUL
Nodul adalah masa padat sirkumskrip, infiltrat terletak di kutis atau
subkutis, diameter lebih dari 1 cm, dapat menonjol. Jika diameternya
lebih kecil dari 1 cm disebut nodulus. Contoh : acne vulgaris
VESIKEL
Vesikel adalah gelembung berisi cairan serum (jernih), ukuran
diameter kurang dari cm; vesikel berisi darah disebut vesikel
hemoragik. Contoh Penyakit : Herpes zoster
BULA
Bula adalah vesikel yang berukuran lebih besar. Contoh
penyakit : Impetigo vesiko bulosa
PUSTULA
Pustula adalah vesikel yang berisi nanah, bila nanah mengendap di bagian
bawah vesikel disebut vesikel hipopion. Contoh Penyakit : Acne Vulgaris
URTIKA
Urtika adalah edema setempat yang timbul mendadak dan hilang
perlahan-lahan. Contoh penyakit : Urtikaria
PLAK
Plak adalah peninggian diatas permukaan kulit, permukaannya datar dan berisi zat
(biasanya infiltrat), diameternya 2 cm atau lebih. Contoh papul yang melebar atau
papul-papul yang berkonfluensi pada psoriasis.
TALENGIEKTASIS
Telangiektasis adalah pelebaran kapiler yang menetap pada kulit.
KISTA
Kista adalah ruangan berdinding dan berisi cairan, sel, maupun
sisa sel. Kista terbentuk bukan akibat peradangan, walaupun
kemudian dapat meradang. Contoh : Keratoakantoma
EFLORESENSI SEKUNDER
SKUAMA
Skuama adalah lapisan stratum korneum yang terlepas dari kulit. Skuama
disebut halus (pitiriasis) akan tampak bila dilakukan kerokan atau peregangan
kulit, umumnya mirip taburan tepung atau bedak, sedangkan skuama kasar bila
langsung dapat dilihat dengan mata biasa. Contoh : Psoriasis
KRUSTA
Krusta adalah cairan tubuh yang mengering diatas kulit. Dapat
bercampur dengan jaringan nekrotik, maupun benda asing
(kotoran, obat dan sebagainnya). Contoh : Impetigo krustosa
ULKUS
Ulkus adalah hilangnya jaringan yang lebih dalam dari ekskoriasi. Ulkus
mempunyai tepi, dinding, dasar, dan isi. Contoh : Sifilis & ulkus mole
EROSI
Erosi adalah kelainan kulit yang disebabkan kehilangan jaringan yang tidak
melampaui stratum basal. Contoh : luka garukan dari dermatitis kontak iritan
Ekskoriasi adalah kelainan kulit yang disebabkan oleh hilangnya jaringan
sampai dengan stratum papilare. Contoh : luka garukan yang dalam pada
dermatitis kontak
PARUT (SIKATRIKS)
Parut (sikatriks) adalah terdiri atas jaringan tak utuh, relief kulit tidak
normal, permukaan kulit licin dan tidak terdapat adneksa kulit.
LIKENIFIKASI
Likenifikasi adalah garis-garis lipatan/relief kulit yang tampak lebih
jelas, disertai penebalan kulit, contoh: neurodermatitis.
ABSES
Abses adalah kumpulan nanah dalam jaringan, yang berada di dalam
kutis atau subkutis
Penulisan Status Dermatologi
Cara Penulisan Status Kulit
IDENTIFIKASI :
Status Penderita Penyakit Kulit
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Alamat :
Status :
Agama :
Pekerjaan :
Status Dermatologi
Ukuran
Miliar : sebesar kepala jarum pentul
Lentikular : sebesar biji jagung
Numular : sebesar uang logam 100 rupiah
Plakat : lebih besar dari numular
Status Dermatologi
Susunan kelainan
Liniar : seperti garis lurus
Anular : seperti lingkaran
Arsinar : berbentuk bulan sabit
Korimbiformis : susunan seperti induk ayam yang
dikelilingi anak-anaknya
Bentuk lesi
Teratur
Tidak teratur
Liniear
Anular Polisiklik
Status Dermatologi
Universal
Status Dermatologi