KELOMPOK 1
Aktivitas Antimalaria
Mekanisme kerja primakuin sampai saat ini belum diketahui secara
jelas, tetapi hanya diduga bekerja sebagai mediator oksidasi-reduksi
parasit.
Farmakokinetik
Obat ini menimbulkan hipotensi yang bermakna bila diberikan secara
parenteral. Oleh karena itu, obat ini diberikan per oral. Arbsorbsinya di
saluran cerna hampir sempurna. Konsentrasi plasma dicapai dalam
waktu 3 jam, dengan waktu paruh sekitar 6 jam. Obat ini di
metabolisme secara cepat dan membentuk 3 metabolit dengan devirat
karboksil merupakan metabolit utama dan hanya sedikit yang
diekskresikan dalam bentuk utuh
Sediaan dan Dosis
Primakuin fosfat tersedia dalam bentuk tablet 26,3 mg
setara dengan 15mg basa.
Untuk pengobatan relaps karena P, ovale dan P vivaks.
Dewasa : 15mg basa/hari selama 14 hari
Anak-anak: 0,3 mg basa/Kg BB /Hari selama 14 hari.
Indikasi : Pengobatan radikal malaria Vivax atauovale, pengobatan
kambuhnya malaria laindengan siklus ekso eritrosit sekunder.
Kontra indikasi
Penyakit yang berkaitan dengangranulositopenia (artritis rematoid,
lupuseritematosus), kehamilan, menyusui, anak di bawah 4 tahun
Efek samping
Mual, muntah, sakit perut. anemiahemolitik Sediaan Primaquin (ge
nerik) tablet 15 mg
Cara penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari sinar
dan kelembaban.
Kina dan Alkaloid Sinkona
Aktivitas Antimalaria
Mekanisme kerja kina sampai saat ini belum jelas, Obat ini bekerja terutama
sebagai skizontosid darah, tetapi efeknya kecil pada bentuk sprozoit
ataupun preeristrositik plasmodium. Obat ini kurang efektif dibandingkan
klorokuin. Namun demikian, kina dan kuinidin efektif untuk pengobatan
malaria berat yang resisten erhadap klorokuin ataupun karena resisensi
majemuk obat.
Farmakokinetik
Arbsorbsi ini baik sekali, baik yang diberikan per oral maupun intramuskular.
Untuk pemberian oral, lebih dari 80% diarbsorbsi terutama melalui usus
bagian atas, meskipun penderita juga mengalami diare. Kadarpuncak
plasmanya dicapai dalam waktu 3-8 jam dengan waktu paruh lebih kurang
11 jam. Obat ini dimetabolisme terutama di hati dan hanya 20% dari dosis
yang diberikan diekskresikan dalam bentuk utuh dibanding urine.
Ekskresinya melalui ginjal lebih cepat pada urine asam dibandingkan
dengan alkalin.
Sediaan dan Dosis
Kina sulfat tersedia dalam bentuk tablet tablet 100mg,
suspensi 80mg/cc dalam botol10cc, dan dalam bentuk
kombinasi kina sulfat 150 mg dengan primakuin 25mg
Malaria akut
Dewasa : 3x 650 mg/hari selama 3-5 hari
Anak-anak: 25mg/Kg BB/ hari dalam dosis terbagi
selama 3-5 hari.
PIRIMETAMIN
Aktivitas Antimalaria
Obat ini bekerja dengan cara menghambat dihidrofolat reduktase
plasmodium sehingga menimbulkan gagalnya pembentukan inti
skizon di darah dan di hati.
Farmakokinetik
Pada pemakan oral, absorbsi obat ini di saluran cerna lambat tetapi
lengkap. Kadar puncak plasma dicapai dalam waktu 4-6 jam.
Distribusi obat iniluas dan obat ini berkaitan dengan protein plasma
serta berakumulasi di ginjal, paru-paru, hati serta empedu.
Eliminasinya lambat dengan waktu paruhnya dalam plasma berkisar
80 95 jam.
Sediaan dan Dosis
Primetamin tersedia dalam bentuk tablet 25mg
serta bentuk kombinasi.
Untuk profilaksis, biasanya digunakan kombinasi
pirimetamin + sulfadoksin tablet sekali semingu
pada hari yang sama, dimulai 1 minggu sebelum
masuk daerah endemis dan diteruskan minimal
6 minggu setelah meninggalkan daerah
tersebut.
Kloroguanid
Aktivitas Antimalaria
Mekanisme kerja obat ini adalah dengan menghambat enzim
dehidrofolat reduksi-timidilat sintetase sehingga menghambat
sintesa DNA dan menurunnya Ko-faktor folat.
Farmakokinetik
Meskipun lambat, absorbsi kloroguanid di saluran cerna tetap
adekuat. Setelah pemberian dosis tunggal, konsentrasi obat ini
dalam plasma dicapai dalam waktu 5 jam dengan waktu paruh lebih
kurang 20 jam. Obat ini dioksidasi menjadi metabolit, yaitu 4-
klorofenil-biguanid (tidak aktif) dan sikloguanil (aktif). Lebih kurang
40- 60% dari obat yang diabsorbsi, diekskresikan melalui urine
dalam bentuk utuh ataupun metabolit aktif.
Sediaan dan Dosis
MALARONE (Proguanil 100mg dan atovakuon 250mg)
dalam bentuk tablet.
Kombinasi proguanil dan dapson: masih dalam
penelitian.
Untuk profilaksis malaria. Malarone diberikan dengan
dosis 1 tablet sehari sebelum masuk daerah endemis,
dan setiap hari selama dilokasi, serta setiap hari selama
seminggu setelah meninggalkan daerah tersebut.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH