Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pertemuan ke tiga
CURAH HUJAN
1. Distribusi Curah Hujan
2. Curah Hujan dan Periode Ulang
3. Pengolahan Data Curah Hujan
Hujan adalah titik-titik air yang jatuh dari awan melalui lapisan
atmosfer ke permukaan bumi secara proses alam
Tipe hujan ada 3, yaitu:
1. Hujan konvektif, hujan yang dihasilkan oleh konveksi thermal dari
udara yang lembab
HUJAN KONVEKSI
2. Hujan orografis, hujan yang terjadi oleh adanya
rintangan topografi dan diperhebat oleh
adanya dorongan udara melalui dataran tinggi
atau gunung
HUJAN OROGRAFIS
3. Hujan frontal, hujan yang banyak terjadi di
daerah pertengahan dan jarang di daerah
tropis di mana massa udara hampir
mempunyai suhu yang seragam
HUJAN FRONTAL
Distribusi Curah Hujan
Jumlah hujan yang jatuh di permukaan bumi dinyatakan dalam
kedalaman air (satuan mm) yang dianggap terdistribusi secara
merata pada seluruh daerah tangkapan air
Intensitas hujan, jumlah curah hujan dalam suatu satuan waktu,
yaitu mm/jam, mm/hari, mm/minggu
Hujan jam-jaman, jumlah curah hujan dalam suatu waktu secara
berturut-turut
Intensitas hujan (mm)
Keadaan hujan
1 jam 24 jam
Hujan sangat ringan <1 <5
Hujan ringan 15 5 20
Hujan normal 5 10 20 50
Hujan lebat 10 20 50 100
Hujan sangat lebat > 20 >100
50
durasi hujan
25
0
0 25 50 75 100
dengan:
N = Jumlah stasiun hujan
Cv = Koefisien variasi hujan didasarkan pada stasiun hujan yang ada
E = persentasi kesalahan yang diijinkan
p = hujan rerata tahunan
p = hujan rerata dari n stasiun
n = jumlah stasiun hujan yang ada
= standar deviasi
Contoh soal :
Di dalam suatu DAS terdapat tiga buah stasiun hujan. Hujan rerata tahunan di ketiga stasiun
tersebut berturut-turut adalah 1800, 2200, dan 1300 mm. tentukan jumlah optimum stasiun
hujan di DAS tersebut, jika kesalahan yang diijinkan adalah 10%
Penyelesaian :
Menghitung hujan rerata:
= 1800 + 2200 + 1300 = 1767 mm
3
3
= (3.256.667 17672)1/2 = 449
2
100 449 25,4
= = 25,4 , N =( )2 = = 6,46 7
1767 10