Anda di halaman 1dari 32

Model TCP/IP dan OSI

Networking
protocols adalah set dari aturan yang sistem komunikasi
harus mengikuti untuk mencapai komunikasi yang efektif
Standarisasi (Konsisten, Diakuki secara universal ,
Compatible) akan menjadi keuntungan utama dari
penggunaan dalam sistem komunikasi. Urutan sistematis
dari komunikasi adalah penting untuk effisiensi dan tanpa
kesalahan komunikasi antara sistem komputer.
Informasi yang digunakan dalam komunikasi, proses
komunikasi dan waktu dalam proses komunikasi harus
diseragamkan antara entitas yang terlibat dalam
komunikasi.
Kita memerlukan dasar yang sama untuk transmisi data,
perlengkapan jaringan dibuat kompatible dan juga
rancangan dari sistem operasi
Ini artinya diperlukan sebuah standards
Beberapa digunakan secara meluas, umum digunakan
baik untuk komersial maupun pendidikan. Mereka disebut
sebagai De facto standards. Contoh :Microsoft Windows
Beberapa standards lain berhubungan dengan
konektivitas dan interoperability. Disebut De-jure
standards. Contoh:TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol)
Standard jaringan debuat oleh organisasi oleh organisasi
seperti
ANSI American National Standards Institute,
IEEE- International Institute for Electrical and Electronics
Engineers,
ISO- International Standards Organization
CCITT- Consultative Committee for International
telephony and telegraphy.

Setiap standard jaringan dibuat menghadapi permasalahan


utama seperti permulaan procedural dan penyelesaian dari
proses komunikasi, metode dari membangun komunikasi
komputer dan transmisi bebas kesalahan dan penerimaan.
Model Referensi OSI
Model Referensi TCP/IP
The OSI reference
model.
The TCP/IP reference model.
Menentukan koleksi yang luas dari protocols yang
membuat untuk berkomunikasi
RFC Request for comments
RFC adalah dokumen dimana detail dari keberadaan
protocol
Layer ContohProtocols
Application HTTP, POP3,SMTP
Transport TCP, UDP
Internetwork IP
Network Interface Ethernet, Frame Relay
HTTP mendapatkan request dan HTTP
membalas
Web Browser adalah contoh umum dari
aplikasi TCP/IP
Protocol layer Application menyediakan
services untuk software aplikasi bekerja
di komputer
Menyediakan interface antara software
pada komputer dan jaringan
Untuk mendapatkan webpage dari Amin, Aman mengirim
HTTP header kepada Amin
Header ini meliputi perintah untuk get file
Permintaan ini memiliki nama dari file atau jika tidak ada
nama file (kemudian ditujukan kepada default web page)
Respon dari Amin kepada Aman memiliki header ditambah OK
(contoh header kode kembali). Kode kembali dari HTTP 404
not found error
Jika kode kembali adalah 0, kemudian permintaan diproses
Protokol layer aplikasi pada komputer Amin berkomunikasi
dengan Komputer Aman
Ini yang disebut same-layer interaction (Interaksi sesama
Layer)
2 protocol utama
TCP and UDP
Transport layer berhubungan dengan
kualitas dari service permasalahan seperti
kehandalan, flow dan kontrol kesalahan
Menyediakan services untuk berbagai
protokol layer aplikasi
TCP menjamin delivery dari layer aplikasi
data menggunakan pemberitahuan
(acknowledgements - Error recovery
process)
Internet protokol digunakan untuk
menerapkan tingkatan logis dari skema
addressing
Layer ini membagi segment menjadi packets
dan mengirmkannya dari jaringan yang ada
Penentuan jalur terbaik (Best path) dan
packet switching terjadi disini
Mekanisme Routing diterapkan dalam
routing packets secara bebas (Routers
menggunakan IP address untuk menyalurkan
packet ke tempat tujuan)
Host ke layer jaringan
Pembuatan link Fisik dan berbagai
komponen
Koneksi peralatan jaringan kepada link
fisik
Konektor, level kabel voltase levels
Contoh: Ethernet (LAN) and PPP(WAN)
Enkapsulasi adalah proses menambah
headers dan trailers dalam beberapa data
Proses TCP/IP - 4 Layer
Langkah 1: Membuat data aplikasi dan
headers
Langkah 2: Mengemas data untuk
pengiriman
Langkah 3: Menambah alamat tujuan dan
sumber layer jaringan ke data
Langkah 4: Menambah tempat tujuan dan
alamat sumber pengirim kepada data
Langkah 5: Mengirim bits
Model OSI ditunjukkan dalam diagram memiliki tujuh layer
yang juga disebut stack. Tingkatan dalam stack
berkomunikasi satu dengan yang lain. Protocol stacks
mengimplementasikan arsitektur layer protokol. Ketika data
diterima disatu poin, sebgian akan diambil pada tingkatan
terendah (layer fisik) dan kemudian dikirim ke tingkatan yang
lebih tinggi.
Data yang diformat siap untuk dikirim mulai dari tingkatan
tertinggi dan pindah kebawah stack. Tingkatan selanjutnya
menambah informasi khusus disebut header. Headers
dipisahkan ketika sampai tujuan untuk bisa mengerti
informasinya .
Transmisi Data terjadi melalui tingkatan fisik
Fungsi dari layer fisik
- Menyediakan media transmisi
- Menterjemahkan data kepada signals (analog atau
digital)
- Transmisi bit mengenkode dan memberi waktu
- Meliputi layout fisik dari jaringan
- Memonitor tingkatan kesalahan
- Sinkronisasi dari transmisi
Mengkonstruksi dari paket data : Data disegmentasi dalam
bentuk packets yang disebut data packets.
Creation of CRC information: CRC stands for cyclic
redundancy checking. This is used for error detection.
Checks for errors using the CRC information.
Retransmission occurs in case of an error: If the
transmitted data packet has some errors in them, then the
packet will be transmitted again without the errors.
Examination of the packet addresses to ensure that the
packets have arrived correctly.
Acknowledgement of a received packet.
Data Link also provides node-to-node physical layer
reliability.
IEEE standard membagi data link layer kedalam dua
bagian. Medium Access Control (MAC) dan logical link
control (LLC). Fungsi utama dari MAC sub layer adalah
untuk menkontrol sharing dari media oleh berbagai
peralatan dan menyediakan untuk detail address untuk
komunikasi antara alat-alat jaringan . LLC sub layer
membangun dan memelihara link antara alat komunikasi.
Data link layer memiliki semua perlengkapan fisik
addresses yang juga disebut MAC addresses.
Data link juga sebagai pengawas untuk kontrol error dan
prosedur kontrol flow, yang secara berkala membantu
dalam transmisi yang benar dan penerimaan dari data
packets.
Jumlah dari data yang ditransmisi dalam periode tertentu
disebut flow control.
Menditeksi errors ketika frames diterima dan
membuat permohonan untuk mentransmisi
ulang frames dengan error control.
sebagai konklusi, data link layer tidak hanya
menggunakan link fisik dan meyakinkan
kehandalan transfer dari information
sepanjang link tetapi juga mengirim blocks
yang diisinkronasi dan dicek untuk errors
dan metode flow control.
Menentukan jalur network untuk route (rute) frames
Menangani kemacetan jaringan dan juga menguranginya
Mengatur proses addressing dan penyampaian packets pada
jaringan yang komplek
Membantu untuk membangun virtual circuits (sirkuat maya)
Alamat jaringan logical ditentukan dalam proses
konfigurasi
service address (alamat layanan) ditentukan untuk jenis
jaringan yang ditentukan dan digunakan untuk
menspesifikasi channel untuk proses yang specific pada
PC yang dituju
network layer ada 3 prinsip switching yang berbeda-
circuit (sirkuit ), message (pesan) dan packet switching.
Koneksi khusus (dedicated connection), yang memiliki
bandwidth yang sudah ditentukan, dibangun dalam
jaringan circuit switched. Circuit switching tidak hanya
menkonsumsi disebabkan kebutuhan untuk membangun
koneksi tapi juga menggunakan bandwidth secara boros,
dan ini sangatlah mahal.
Message switching mentransfer keseluruhan dari pesan
dari satu ke yang lain dan juga disebut store and forward
switching. Dalam message switching channels data
dibagi, penggunaan bandwidth ditingkatkan, kemacetan
network sangat besar dikurangi dan messages bisa
disampaikan kepada berbagai tujuan. Tetapi ini kurang
tepat untuk aplikasi nyata seperti audio, video dan data
communication.
Dalam packet switched jaringan data dibagi kedalam
fragments kecil disebut packets. Packets disebar
(routed) secara bebas. Ini lebih cepat dan lebih efisien
dari message switching sebab tidak diperlukan untuk
menyimpan sementara data di disk.

Untuk menyimpulkan, layer network menyediakan layer


yang lebih atas dengan kebebasan dari transmisi data dan
prinsip switching digunakan untuk mengkoneksi
komputer. Ini juga bertanggungjawab untuk membangun,
memelihara dan menyelesaikan koneksi.
Untuk memastikan kehandalan dari transmisi packets.
Untuk memastikan urutan yang tepat dari transmisi dan
penerimaan packets.
Menyediakan pemberitahuan dari packet yang diterima.
Memonitor kesalahan dari transmisi packet.
Berinteraksi dengan layer network layanan koneksi dan
untuk menyediakan metode pengendalian kualitas.
Segment sequencing (segmen urutan): Pesan yang besar
dibagi kedalam segmen yang lebih kecil untuk
pengiriman. Segmen ini harus ditataulang untuk
mendapatkan pesan yang asli.
Error-Control (kontrol kesalahan): Segmen yang memiliki
duplikasi IDs atau segmen yang hilang dalam transmisi
harus diidentifikasi. Transport layer menditeksi segmen
yang salah dengan menggunakan metode kontrol akhir ke
akhir (end-to-end error control methods) seperti
checksums.
Pemberiatahuan memfasilitasi pengaturan end-to-end
flow control antara sepasang alat yang terkoneksi
Jika kesalahan diditeksi, protokol transport layer meminta
untuk pengiriman ulang dari segmen data tersebut.
Session (sesi) bermakna dialog antara komputer. Sesi
meliputi tiga tahap- inisialisasi dari link kommunication link,
memelihara link untuk keseluruhan dari sesi dan
menyelesaikan dari sesi komunikasi ketika sudah habis
waktunya.
Ada tiga jenis komunikasi. Komunikasi satu arah One way
communication (Simplex), Komunikasi dua arah -- Two way
communication dalam waktu satu arah (Half-Duplex) dan
komunikasi dua arah secara terus menerus dalam dua arah
(Full-Duplex).
Lihat diagram untuk lebih jelasnya
Contoh: Mendengarkan radio (komunikasi simplex), Radio
digunakan oleh anggota militer dengan satu arah komunikasi
setelah selesai dan parti yang lain bisa memulai
komunikasinya. (half-duplex), Percakapan Telephone (full
duplex).
Fungsi utama dari session layer meliputi membangun dari
koneksi untuk data transfer terjadi dan kemudian melepaskan
koneksi.
Presentation layer membantu dalam penterjemahan dari
data kepada format yang tepat untuk komunikasi
komputer.
Membantu untuk melakukan enkripsi data dan kompresi
data.
Dalam urutan bit nomer biner adalah ditransfer satu bit
perwaktu.
Dalam urutan byte perbedaan selama transfer data antara
PC dan Macintosh bisa direkonsiliasi.
Karakter kode translasi meliputi karakter ASCII digunakan
untuk mewakili karakter English.
Application layer membuat sharing dari alat secara remote
dan juga bisa membuat aplikasi seperti e-mails,
menyediakan tranfer file transfer dan pelayanan
pengaturan file
Fungsi dari layer Aplikasi juga meliputi service emulasi
terminal dan sharing dari printers secara remote dll.
Inilah tingkatan paling tinggi dari OSI stack.
OSI Model (PDU-Protocol Data Unit)
Layer PDU
Application Data
Presentation Data
Session Data
Transport Segment
Network Layer Packets

Data Link Frame


Physical Bits

Table 1: Various PDUs associated with OSI Layers


Fundamental Jaringan dan Model OSI
TCP/IP model dan layer-layernya
OSI reference model dan layer-layernya
Perbandingan antara TCP/IP model dan
OSI model

Anda mungkin juga menyukai