Anda di halaman 1dari 38

Penanganan Pendarahan Pasca Salin

Vania Azalia Gunawan


Elfrida Aulia Rachmah
Muhammad Hafiz
Naesilla
Olyvia Sita Aldisa Thadea
MANAJEMEN HPP

RESUSITASI KAUSATIF
RESUSITASI
Resusitasi

Seringkali overly conservative:


Blood loss being underestimated
Kompensasi yang baik dari ibu karena hipervolemia
akibat kehamilan
Khawatir overresuscitation
Gagal memahami dinamika dari perubahan cairan
tubuh
(Smith, 2017)
Resusitasi

Segera
Posisi syok meningkatkan venous return
Atasi penyebab dari pendarahan
Persiapan persalinan siapkan IV line khusus untuk
ibu hamil resiko HPP (1 atau 2 iv line)
(Smith, 2017)
Resusitasi
Resusitasi awal kristaloid (NS, RL)
Pendarahan >1500 ml memerlukan PRBC
Blood trasnfusion gunakan filter dan blood warmer untuk
mencegah hipotermia
Target: transfusi 2-4 U PRBC
mengganti lost oxygen-carrying capacity
mengganti cairan yang hilang

Resusitasi melalui peripheral line


Central venous access biasanya tidak diperlukan (Smith, 2017)
ATONIA
Atonia

Tentukan ukuran dan tonus uterus


Kontraksi tidak baik :
Masase
Merangsang putting susu
Uterotonik
(Smith, 2017)
Atonia

Uterotonik
Pemberian oksitosin 5U IV bolus, 20U dalam 1 L NS IV
cepat, 10U IM
Pemberian turunan ergot secara im, iv, sc
Pemberian derivat prostaglandin F2 (efek samping
diare, mual muntah, hipertensi)
Pemberian misoprostol 800-1000 mikrogram supp
(Smith, 2017)
Atonia

Kontraksi tetap buruk:


Kompresi bimanual eksterna dan/atau interna
Kompresi aorta abdominalis
Pemasangan tampon kondom dalam kavum uteri
disambungkan dengan kateter, diisi cairan infus
sekitar 200 ml
(Smith, 2017)
KOMPRESI BIMANUAL INTERNA
KOMPRESI BIMANUAL EKSTERNA
KOMPRESI AORTA ABDOMINALIS
Atonia

Bila tindakan di atas gagal tindakan operatif


Ligasi a. uterina atau a. ovarika
Operasi ransek B lynch
Histerektomi supravaginal
Histerektomi total abdominal
TRAUMA
Trauma

Penyebab paling mungkin bila kontraksi uterus baik


Inspeksi cervix lakukan penjahitan pada laserasi
yang sedang berdarah atau ada kemungkinan
berdarah

(Smith, 2017)
Trauma

Robekan Jalan Lahir


Semua sumber pendarahan yang terbuka harus diklem,
diikat dan luka ditutup dengan jahitan cat-gut lapis
demi lapis sampai pendarahan berhenti
Trauma

Laserasi perineum repair perineum


Repair:
Benang absorbable
Jahitan pertama 1 cm di atas ujung luka
Jahitan jelujur matras
Repair Perineum
Laserasi Serviks
TISSUE
Retensi Plasenta
Definisi : Plasenta belum keluar, 30 menit setelah bayi lahir

Normalnya : plasenta lepas lengkap kontraksi bagus


p.darah terjepit perdarahan berhenti.
Jika ada plasenta dlm cavum uteri kontraksi << HPP

Penyebab Retensio Plasenta :


Adhesi yang kuat antara plasenta-uterus
Menembus
Miometrium

Predisposisi
Plasenta Akreta :
1. Plasenta previa
2. BSC
3. Kuret berulang
4. Multiparitas
Menembus Menembus
desidua basalis & perimetrium
Nitabuch layer
(endomet)
Parameter Skor

> 2 riw. SC 3,0


Lakunae
(Sonolucent areas pd parenkim
plasenta)
Skor Placenta
Grade 3 3,5
Acreta Index Grade 2 1
Probabilitas
Plasenta akreta :
(PAI) Sagital smallest myometrial thickness Jumlah skor x 100%
Untuk prediksi < 1mm 1
9
kemungkinan P. 1<x<3mm 0,5
Akreta dari 3<x<5mm 0,25
USG Anterior placenta previa 1

Bridging Vessels 0,5


Tatalaksana
Placenta
Acreta

Perdarahan (+) Perdarahan (-)

Manual Pasang
Plasenta infus

Rujuk
Manual Plasenta
Inform concent
Persiapan: Ibu, Penolong, Instrumen
Pelaksanaan
Pastikan IV line
Analgesik-sedatif
Tangan masuk (obstetrik)
Sampai pembukaan servix, tegangkan
talipusar, 1 tangan lain tehan uterus dr luar
Susur bag. Bawah TP
Cari bag. Bawah plasenta
Selipkan tangan, dg punggung tgn di dinding
uterus
Susur, kanan-kiri, sambil jalan ke kranial
Explorasi, lahirkan.
Tangan luar pindah ke simpisis cgah involusi
Cek kontraksi, perdarahan
TROMBIN
Trombin

Baru dicurigai setelah sebab lain tersingkirkan apalagi


ada riw. Pernah alami hal yang sama sebelumnya
Diagnosis : faal hemostasis memanjang
Predisposisi : solusio plasenta, IUFD, Eklampsia, Emboli
cairan ketuban, sepsis
Terapi : Tranfusi
Secondary
(late) HPP
Penyebab post partum hemorrhage:
1. Adanya membran/kotiledon plasenta yang masih
tertinggal
2. Infeksi pada laserasi cervicovaginal
3. Endometritis dan subinvolusi karena proses
penyembuhan
Retensio Plasenta

Sisa membran/kotiledon paling umum


Adanya pendarahan merah terang dengan jumlahnya
bervariasi.
Pemeriksaan dalam dapat ditemukan: uterus yang
subinvolusi, tanda sepsis.
Pemeriksaan penunjang yang penting: USG untuk melihat
sisa plasenta di dalam cavum uterus.
Tatalaksana Retensio Plasenta
Eksplor uterus dengan GA.
Sisa tersebut dihilangkan dengan menggunakan forceps
ovum
Kuretase dengan flushing curretage
Pemberian methyl-ergometrin 0,2mg IM
Sisa plasenta dapat dikirim untuk pemeriksaan histologi.
Infeksi

Terapi Secondary HPP karena infeksi (endometritis) :


Uterotonika
Antibiotik
Terapi pembedahan
Uterotonika

Oxytocin IV/IM 10 IU dilanjutkan dengan Oxytocin Drip (40


units dalam 500 ml normal saline dengan kecepatan 125
ml/jam)
atau ditambah dengan Ergometrin 1 ampul IM
Prostaglandin F2 (Haemabate/carboprost) IM dosis 250 g
tiap 15 menit sampai dosis maksimal 2 mg (i.e. 8 doses).
Misoprostol (sebagai alternatif dari Prostaglandin F2) dengan
dosis 400800 g peroral/ suppositoria
(Groom, 2012)
Antibiotik

IV Amoxicillin + calvulanic acid


IV Kombinasi amoxicillin, metronidazole, gentamicin
IV Kombinasi klindamicin 900mg dan gentamicin
1,5mg/kgBB tiap 8 jam

(Groom, 2012)
(POGI, 2016)
Pembedahan

Terapi pembedahan dilakukan jika perdarahan belum


dapat dihentikan atau hasil USG menunjukkan
adanya sisa placenta
Pemeriksaan penunjang:
High and Low Vaginal Swab, kultur darah jika
demam, darah lengkap, dan C-reactive protein

Anda mungkin juga menyukai