Petrografi
Fahri Adrian
Teknik Geologi dan Geofisika
Universitas Syah Kuala
Nama : Fahri Adrian B.Sc., M.Sc.
Pendidikan:
S1, Geologi (Petroleum) Universiti Kebangsaan
Malaysia (2009-2013)
S2, Environmental & Engineering Geophysics
Universiti Kebangsaan Malaysia (2013-2014)
Penilaian
Rentang nilai dalam aturan akademik
Unsyiah baru:
Kontrak Kuliah
Absen 10%
Kuis / Tugas / Praktikum 20%
UTS 35%
UAS 35%
Materi Pokok
1. Pengenalan Mineral Optik
2. Observasi Optik Ortoskop Nikol Sejajar
3. Observasi Optik Ortoskop Nikol Sejajar
4. Observasi Optik Ortoskop Nikol Silang
5. Observasi Optik Ortoskop Nikol Silang
6. Observasi Optik Konoskop
7. Observasi Optik Konoskop
8. Ujian Tengah Semester
Mineral
Mineral dapat kita definisikan sebagai bahan padat
anorganik yang terdapat secara alamiah, yang terdiri
dari unsur-unsur kimiawi dalam perbandingan
tertentu, dimana atom-atom didalamnya tersusun
mengikuti suatu pola yang sistimatis.
Dengan sinar polarisai itu beberapa sifat dari kristal akan nampak
jelas sekali.
Salah satu faktor yang paling penting adalah warna dari setiap
mineral, karena setiap mineral mempunyai warna yang khusus.
Mineral Optik
Mikroskop Polarisasi
Mineral Optik
Bagian mikroskop
Lensa Okuler
Kenampakan lensa amici bertrand pada mikroskop polarisasi Olympus yang berbentuk bulat (kiri)
dan pada mikroskop polarisasi Nikon yang berbentuk keping segi empat.
Mineral Optik
Bagian Mikroskop
Komparator/kompensator
Gunanya untuk mengetahui posisi sumbu
indikatrik suatu mineral.
Mineral Optik
Bagian Mikroskop
Polarisator
Terbuat dari lensa polaroid, gunanya untuk
menyerap cahaya secara selektif sehingga
cahaya yang masuk hanya bergetar pada satu
bidang.
Mineral Optik
Bagian Mikroskop
Analisator (Polarisator Atas)
Terbuat dari lensa polaroid, umumnya memiliki
arah getar saling tegak lurus terhadap arah
getar polarisator.
Mineral Optik
Bagian Mikroskop
Lensa Obyektif
Umumnya paling sedikit disediakan tiga
buah lensa obyektif dengan perbesaran
yang berlainan.
Meja Obyek
Merupakan tempat meletakkan sayatan
tipis, pada tepi meja dilengkapi skala 0 -
360 serta skala nonius.
Mineral Optik
Bagian Mikroskop
Kondensor
Terdiri dari lensa cembung, gunanya untuk
memusatkan sinar yang datang dari cermin
dibawahnya.
Diafragma
Gunanya untuk mengatur jumlah cahaya
yang masuk ke medan pandang,dengan cara
memperbesar atau memperkecil lubang
bukaan (apertur).
Cermin.
Selalu terdiri dari cermin datar dan cermin
cekung. Masing-masing gunanya untuk
mendapatkan pantulan sinar sejajar dan sinar
terpusat (konvergen).
Sekrup Pengatur Fokus
Gunanya untuk mengatur jarak fokus antara
lensa obyektif dengan sayatan tipis.
Mengapa memakai mikroskop?
Identifikasi mineral
Menentukan tipe batuan
Menentukan sekuen
kristalisasi
Mendokumentasi sejarah
deformasi
Mencatat pelapukan/alterasi
Apa yang terjadi jika cahaya melalui
scope?
Apa yang terjadi jika cahaya melalui
scope?
cahaya mikroskop adalah berwarna putih,
yaitu itu terdiri dari banyak panjang gelombang yang berbeda;
Setiap panjang gelombang cahaya merespon warna yang berbeda