Anda di halaman 1dari 17

METABOLISME

ENERGI
PENDAHULUAN
Metabolisme secara harafiah adalah
perubahan digunakan untuk menyebut
semua transformasi kimiawi dan energi
di dalam tubuh.
Karbohidrat, Protein, Lemak oksidasi CO2,
H2O dan Energi
KEGUNAAN ADENOSIN TRIFOSFAT
(ATP) DALAM METABOLISME

ATP dapat dibentuk di sel dari sejumlah karbohidrat,


lemak dan protein
Energi bebas yang dihasilkan pleh ATP sebesar 7.300
kalori pada keadaan standar dan 12.000 kalori pada
keadaan fisiologik yang di kandung oleh masing
masing dua ikatan fosfat berenergi tinggi.
Dengan pemecahan ATP cukup untuk menjalankan
semua reaksi kimiadalam tubuh
Beberapa reaksi kimia hanya butuh beberapa ratus
kalori dan sisanya hilang dalam bentuk panas
Struktur Adenosin Triphosphate (ATP)
High-energy bond
O O O
Adenin O CH2-O-P-O-P-O-P-O-
RIBOSE
O O O-
H H H
Phosphate group
H
OH OH
Beberapa diantaranya Fungsi ATP

1. Pemakaian ATP untuk sintesis


komponen-komponen yang penting
2. Pemakaian ATP untuk kontraksi otot
3. Pemakaian ATP untuk transport aktif
melalui membran
FOSFOKREATIN SEBAGAI CADANGAN ENERGI
DAN UNTUK MENYANGGA KONSENTRASI ATP

Fosfokreatin mengandung ikatan fosfat energi


tinggi, jumlahnya tiga sampai delapan kali lebih
banyak banyak.
Tiap molekul fosfokreatin kira-kira mengundung
13.000 kalori lebih banyak dibandingkan ATP
yang mengandung 12.000 kalori tiap molekulnya
Pada waktu ATP mulai habis, energi dalam
fosfokreatin ditransfer kembali dengan cepat
menjadi ATP
HUBUNGAN ANTARA FOSFOKRETIN dan
ATP

C Pi C Pi + ADP
ATP
Substrate
phosphorylation

Creatinin
PERBEDAAN ENERGI AEROBIK DAN
ANAEROBIK

Energi anaerobik berarti energi yang dapat


dihasilkan dari makanan tanpa menggunakan
oksigen simultan.
Energi aerobik berarti energi yang dapat
dihasilkan dari makanan hanya dengan
metabolisme oksidatif, seperti misalnya protein,
lemak, karbohidrat.
Karbohidrat satu-satunya zat yang dapat dipakai
untuk menghasilkan energi tanpa oksigen; Proses
ini terjadi selama glikolitik glukosa atau glikogen.
ENERGI ANAEROBIK SELAMA HIPOKSIA

Bila seseorang berhenti bernapas telah


disimpan sedikit oksigen dalam paru dan
sejumlah lain dalam hemoglobin darah,
tetapi ini hanya mampu untuk
mempertahankan fungsi metabolisme kira-
kira 2 menit selanjutnya sumber energi di
dapat dari proses glikolisis
PEMAKAIAN ENERGI ANAEROBIK dalam
KERJA BERAT TIBA-TIBA

Otot dapat bekerja sangat kuat dan energi


yang dipakai di dapat dari :
1. ATP yang tersedia dalam sel otot
2. Fosfokreatin dalam sel
3. Energi anaerobik yang dilepaskan oleh
pemecahan glikolitik dari glikogen
4. Energi oksidatif yang dilepaskan secara
kontinu oleh proses oksidatif dalam sel
SKEMA PROSES GLIKOLITIK dan OKSIDATIF

PEMBULUH DARAH

GLUKOSA O2

LAKTAD ACID
GLIKOGEN GLUKOSA
O2
O2

GLIKOLISIS PIRUVID ACID

ACETYL CoA
KREB CYCLE
&
ATP OXYDATIVE
O2
FOSFO KREATIN

H2O CO2
HUTANG OKSIGEN

Sesudah bekerja keras seseorang akan terus bernafas


kuat & jumlah oksigen yang berlebih akan
dipergunakan untuk :
1. Untuk mengubah asam laktat yang disimpan selama
kerja menjadi glukosa kembali
2. Untuk mengubah ATP dan fosfat kreatin yang telah
dirombak kembali pada keadaan semula
3. Untuk mengembalikan kembali konsentrasi normal
ikatan oksigen dengan hemoglobin dan mioglobin
4. Untuk meningkatkan konsentrasi oksigen dalam
paru mencapai tingkat normal
KECEPATAN METABOLISME

Kecepatan metabolisme dalam keadaan normal


dinyatakan dengan istilah kecepatan pembebasan
panas selama reaksi kimia
Rata-rata 50% energi makanan akan menjadi panas
selama pembentukan ATP
Energi yang dipergunakan untuk aktivitas otot
sebagian besar digunakan hanya untuk melawan sifat
liat otot atau jaringan sehingga dapat bergerak.
Pergerakan ini menghasilkan gesekan yang juga akan
menghasilkan panas
1 Kalori dengan k kecil kecil dan yang sering disebut
gram kalori merupakan satuan panas yang dibutuhkan
untuk menaikan suhu 1 gram air sebesar 1C
PENGUKURAN KECEPATAN
METABOLISME

1. Kalorimetri langsung
2. Kalorimetri tidak langsung
3. Metabolator
FAKTOR-FAKTOR yang MEMPENGARUHI
KECEPATAN METABOLIK

1. Kerja
2. Kebutuhan energi untuk aktivitas sehari-hari
3. Pengaruh perbedaan tipe kerja pada kebutuhan energi tiap hari
4. Specific Dynamic Action Protein
5. Umur
6. Hormon Tiroid
7. Rangsangan Simpatis Termogenesis tanpa menggigil
8. Hormon kelamin Pria
9. Hormon pertumbuhan
10. Demam
11. Iklim
12. Tidur
13. Malnutrisi
KECEPATAN METABOLISME BASAL

Kecepatan metabolisme yang diukur pada saat


istirahat di ruangan yang bersuhu nyaman dalam
zona termonetral 12-14 jam setelah makan terakhir
disebut Kecepatan Metabolisme Basal (BMR)
BMR pseorang laki-laki berukuran rata-rata
adalah 2000 kkal/hari.
BMR meninggi pada anak-anak danmenurun
bersamaan dengan bertambahnya umur
BMR pada kecemasaan dan ketegangan
BMR pada keadaan depresi dan apatis
Aku tidak takut akan badai, karena aku
Sedang belajar mengemudikan kapalku
THE END

Anda mungkin juga menyukai