Anda di halaman 1dari 9

TUGAS SEJARAH PEMINATAN

KELOMPOK 4:
1. ANDINI PUTRI AYU LESTARI
2. ANNASTASYA FEBRIYANI
3. ANNISA NUR AZZAHRA
4. BUNGA PRAMESWARI
5. LATU DIPA SYAHRANI
6. MUHAMMAD AKMAL PRATAMA
7. MUHAMMAD DIFA NUR IKHWAN
8. NITA DEPI YANTI
9. NIKE TRI UTAMI
10. TEGAR DWI PRIANGGORO
KELAS X IPS 3
SMAN 11 KABUPATEN TANGERANG
JENIS-JENIS
SEJARAH

SEJARAH SEBAGAI SEJARAH SEBAGAI SEJARAH SEBAGAI SEJARAH SEBAGAI


ILMU PERISTIWA KISAH SENI
1. SEJARAH SEBAGAI ILMU

Sejarah sebagai ilmu yaitu sejarah yang disusun secara sistematis dengan metode secara ilmiah dan
bersifat pengetahuan yang penting serta bermanfaat bagi semua orang.
Sejarah sebagai ilmu memiliki Sifat / Karakteristik:
1. Empiris, yaitu dengan fakta dan bukti yang jelas dan kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan
2. Objektifitas, yaitu manusia yang berperan dan terlibat dalam sejarah
3. Teori, yaitu pendapat para sejarawan untuk menjelaskan suatu kejadian
4. Generalisasi, yaitu para sejarawan menyimpulkan suatu kejadian berdasarkan pemikiran yang rasional
5. Metode, yaitu cara yang disusun sistematis untuk mempermudah suatu masalah
Contoh Sejarah sebagai Ilmu

Teori Terbentuknya Benua, yaitu dulu Benua masih menjadi satu yang dinamakan Pangea dan
memisahkan diri membentuk benua seperti sekarang.
Teori terbentuknya Bumi dan Alam Semesta yaitu, menurut pendapat ahli, bumi dan alam
semesta terbentuk karena suatu ledakan besar yang dinamakan Teori Big Bang.
2.Sejarah sebagai peristiwa
Sejarah sebagai perisitiwa yaitu suatu kejadian pada masa lampau yang benar benar terjadi dan berdasarkan fakta dan bukti
yang jelas.
Oleh karena itu,sejarah juga dapat dipahami dari dua aspek,yaitu sebagai berikut:
a) Sejarah sebagai peristiwa atau realitas(Ihistoire realite) karena peristiwa atau kejadian sejarah itu benar-benar ada dan
terjadi
b) Sejarah sebagai kisah sejarah(Ihistoire recite)Dalam pengertian ini,sejarah dipandang sebagai kisah dari peristiwa-
peristiwa masa lampau.
Sejarah sebagai peristiwa memiliki Sifat / Karakteristik, yaitu:
1. Objektif, yaitu sejarah berdasarkan hasil kumulatif / gabungan dari beberapa pendapat para sejarawan yang bersifat fakta
dan berdasarkan bukti yang jelas.
2. Empiris, yaitu berdasarkan data yang sebenarnya
Ciri-ciri Peristiwa dapat dikatakan Sejarah yaitu:
1. UNIK, yaitu sejarah berbeda dengan peristiwa lain, tidak bersifat umum, hanya terjadi sekali, kalaupun terulang maka
tidak akan sama seperti peristiwa sejarah aslinya.
2. ABADI, yaitu peristiwa sejarah akan selalu diingat sepanjang masa oleh rakyat indonesia dan tidak akan berubah.
3. PENTING, yaitu sejarah penting diketahui oleh semua orang karena memiliki manfaat yang dapat mengubah seseorang itu
sendiri. contoh, seseorang dapat mengetahui kekurangan dan kelebihannya karena mengetahui sejarahnya.
4. OBJEKTIF, yaitu peristiwa sejarah di masa lampau berdasarkan fakta yang terjadi sebagaimana adanya dan tidak ada
penambahan ataupun pengurangan cerita.
Contoh sejarah sebagai peristiwa :

Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan RI yaitu pada saat Presiden Soekarno


membacakan teks proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agusutus
1945.
Peristiwa Rengasdengklok yaitu peristiwa diculiknya Ir.Soekarno dan
Drs.Moh.Hatta oleh golongan muda karena perbedaan pendapat antara
golongan muda dan golongan tua.
Tsunami Aceh juga bisa dijadikan suatu contoh sejarah sebagai peristiwa.
Tsunami yang terjadi dan memporakporandakan Aceh di tanggal 26
Desember 2004 ini dipicu oleh adanya gempa hebat di dasar laut dekat
Pulau Simeuleu.
Peristiwa sejarah serangan umum 1 Maret 1949 adalah peristiwa serangan
besar besaran terhadap kota Jogjakarta oleh pasukan Tentara Nasional
Indonesia.
3.Sejarah sebagai kisah

Sejarah sebagai kisah adalah sejarah yang direkonstruksi atau diceritakan kembali
berdasarkan penafsiran atau ingatan seseorang. Sejarah sebagai kisah juga merupakan pendapat
masing-masing para sejarawan yang masih utuh dan belum disimpulkan menjadi satu.
Sejarah sebagai kisah juga memiliki Sifat / Karakteristik, antara lain:
1. Subjektif, yaitu berdasarkan ingatan masa lalu seseorang / pendapat masing-masing
seseorang.
2. Sarana untuk mengungkapkan kembali sejarah
Contoh sejarah sebagai kisah

Kisah Pangeran Diponegoro melawan Kolonialisme Belanda, yaitu sering


juga disebut Perang Diponegoro.
Kisah Perang Dunia, yaitu dulu pernah terjadi perang yang melibatkan
seluruh dunia (kecuali Thailand) untuk memperebutkan kekuasaan
kejayaan Kerajaan Majapahit yang melegenda yang dapat menyatukan
seluruh nusantara tentu merupakan salah satu contoh sejarah sebagai
kisah
Kisah Ken Arok disebutkan sebagai seorang pemuda yang berhasil
merebut dan mendirikan kerajaan Tumapel dengan segala cara yang
diusahakannya.

Anda mungkin juga menyukai