kegiatan termasuk sumber daya dan waktu yang diperlukan, yang diorganisasikan dan bersifat sementara untuk mencapai tujuan yang Tujuannya yaitu
untuk optimasi penggunaan sumber
daya guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan Untuk mencapai tujuan tersebut manajemen Proyek harus dilaksanakan dengan cara: Adanya koordinasi horisontal antar pelaksana yang tidak terlalu birokratis Adanya penanggung jawab tunggal, biasanya oleh pimpinan proyek Proyek dapat diuraikan menjadi rincian kegiatan yang terstruktur Aktivitas Manajemen
Aktivitas manajemen perangkat lunak meliputi beberapa
langkah yang terstruktur seperti: 1. Proposal Writing(Pembuatan Proposal). 2. Project Costing (Anggaran Proyek). 3. Project Planning and Scheduling(Penjadwalan dan Perencanaan Proyek). 4. Project Monitoring and Review (Pemonitoran Proyek). 5. Personal selection and evaluation (Evaluasi dan penyeleksi Personal). 6. Report Writing and Presentation (Presentasi dan Laporan). Spektrum Manajemen
Manajemen perangkat lunak berfokus dengan tiga unsur yaitu,
1. Manusia : untuk mengerjakan aplikasi yang semakin kompleks dengan membantu menarik, menumbuhkan memotivasi, menyebarkan dan memelihara dan memelihara bakat yang dibutuhkan mengembangkan kemampuan perkembangn perangkat lunak mereka 2. Masalah : Seorang manajer proyek perangkat lunak dihadapkan pada sebuah dilema pada awal proyek rekayasa perangkat lunak 3. Proses : Proses perangkat lunak memberikan suatu kerangka kerja dimana rencana komprihensif bagi pengembangan perangkat lunak dapat dibangun. Manajemen Proyek Perangkat Lunak Berorientasi Objek Manajemen proyek perangkat lunak modern dapat dibagi kedalam aktivitas-aktivitas berikut:
1.Membangun kerangka kerja proses yang umum untuk proyek.
2.Menggunakan kerangka kerja dan matrik historis untuk membangun usaha dan estimasi waktu. 3.Menentukan produk kerja dan kejadian penting yang membuat kemajuan dapat diukur. 4.Menentukan ceckpoint bagi jaminan kualitas dan kontrol. 5.Mengatur perubahan yang terjadi pada saat proses berjalan. 6.Menelusuri, memonitor, dan mengontrol kemajuan. Perencanaan Proyek Perangkat Lunak Objek Orientasi Proses manajemen perangkat lunak dimulai dengan serangkaian aktivitas yang secara kolektif yaitu 1. Observasi Pada Estimasi 2. Project Complexity(Kompleksitas proyek) 3. Project size(ukuran proyek) 4. Structural Uncertainty(tingkat ketidakpastian struktural) Tujuan Perencanaan Proyek Perangkat Lunak Tujuan perencanaannya adalah untuk menyediakan kerangka kerja yang memungkinkan manajer membuat estimasi yang dapat dipertanggungjawabkan mengenai sumber daya, biaya dan jadwal. Penjadwalan Proyek Perangkat Lunak
Penjadwalan Perangkat Lunak dapat dibagi
menjadi dua yaitu: 1. Forward scheduling 2. Reverse scheduling