PPT RHD
PPT RHD
Rematik
Pembimbing
dr.Sonny K. Sp.A
oleh
Faktor Lingkungan:
- Keadaan sosial ekonomi yang buruk
- Iklim dan geografi
- Cuaca.
MANIFESTASI KLINIS
PERJALANAN KLINIS DEMAM REUMATIK TERDIRI
ATAS 4 STADIUM :
STADIUM 1
Demam, Batuk, Disfagia, Muntah, Diare
Eksudat di tonsil
Pembesaran kelenjar Getah bening Sub
mandibular
STADIUM 2
Periode Laten
STADIUM 3
Fase akut demam Rematik
STADIUM 4
Stadium Inaktif
MANIFESTASI KLINIS
-POLIARTRITIS MIGRAN
- KARDITIS
MANIFESTASI - KOREA
MAYOR - ERITEMA MARGINATUM
- NODUL SUB KUTAN
POLIARTRITIS
MIGRAN
GEJALA KLINIK
GEJALA KLINIK
GEJALA KLINIS
Makuler dengan tepi eritem
Ruam gatal
Tengah pucat, Tepi berbatas tegas
Bulat , tanpa indurasi
berdiameter 2,5 cm
Pada batang tubuh dan tungkai proksimal, tidak
melibatkan muka.
Tidak dipengaruhi dengan obat anti inflamasi
Dapat berulang
Jarang dijumpai
NODUL SUB KUTAN
GEJALA KLINIS
Jarang
Permukaan ektensor sendi
0,5-2 cm, Tidak nyeri, dapat digerakan bebas.
Dibawah kulit, Kulit yang menutupi ,tidak pucat atau
meradang.
Timbul setelah serangan akut demam rematik
Pemberian steroid cepat hilang
Prognosis buruk
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
DARAH
Leukosit
LED
PROTEIN C REAKTIF (CRP) (+)
SEROLOGI
UJI ANTISTREPTOLISIN O (ASTO)
UJI ANTIDEOKSIRIBONUKLEASE (antiDNAse B)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Foto Thoraks
Echocardiography
Electrocardiography
DIAGNOSIS
KRITERIA JONES (REVISI)1968
I. Artritis tanpa karditis Penisilin benzatin 1,2 juta U im Penisilin benzatin 1,2 juta U im
tiap 4 minggu selama 5 tahun
II.Karditis tanpa kardiomegali Penisilin benzatin 1,2 juta U im Penisilin benzatin 1,2 juta U im
tiap 4 minggu sampai umur 25
tahun
III.Karditis kardiomegali Penisilin benzatin 1,2 juta U im Penisilin benzatin 1,2 juta U im
tiap 3 minggu sampai umur 25
tahun
IV.Karditis + gagal jantung Penisilin benzatin 1,2 juta U im Penisilin benzatin 1,2 juta U im
tiap 3 minggu sampai umur 25
tahun
Alternatif yang lain Penisilin oral 4 x 250 mg 10 hari Penisilin oral 2 x 250 mg
Profilaksis primer
Profilaksis sekunder
Umur
Waktu pengobatan
1 tahun pertama setelah menderita DR
Ada gejala sisa
Faktor lingkungan
Gizi kurang
PROGNOSIS
Pemeriksaan fisik
- Peningkatan impuls sepanjang garis parasternal kiri
- Denyut nadi perifer melemah, tekanan nadi menyempit
- Pada stenosis mitral yang berat dapat ditemukan tanda- tanda hipertensi pulmonal
(bunyi jantung I mengeras, komponen pulmonal bunyi jantung II mengeras)
- Bising mid- diastolic/ presistolik.
Pemeriksaan Penunjang
- EKG
- Foto thoraks
-Echokardiografi
Tata laksana
- Antibiotik profilaksis
-Pembatasan aktivitas
-Pasien dengan gejala klinis dapat dilakukan baloon
valvuloplasty atau operasi
Insufisiensi mitral
Pemeriksaan penunjang
EKG :
Foto Thoraks
Echokardiografi
Dopler dan dopler warna
Tata laksana
Antibiotik profilaksis sesuai dengan demam rematik akut.
Pemberian ACE inhibitor seperti kaptopril dapat dipertimbangkan.
Pembatasan aktivitas tergantung derajat penyakit.
Operasi repair atau replacement.
Insufisiensi Aorta
Pemeriksaan fisik
Impuls prekordium meningkat
Dapat dijumpai getaran bising (thrill) diastolik pada sela 3 garis parasternal kiri
Bunyi jantung I melemah, bunyi jantung II normal atau tunggal.
Bising diastolik pada sela iga 3-4 kiri
Bising sistolik pada sela iga 2 kanan karena stenosis aorta relatif
Pada insufisiensi aorta yang berat dapat terdengar bising middiastolik di apeks
Pemeriksaan penunjang
EKG .
Foto Thoraks . .
Echokardiografi .
Doppler dan doppler berwarna .
Tata laksana
Antibiotik profilaksis seperti pada demam rematik akut.
Pada kasus ringan tidak perlu pembatasan aktivitas.
Pada kasus berat pembatasan aktivitas bergantung nyeri angina atau sesak saat
aktivitas, dan kardiomegali bermakna tergantung pada derajat klinis.
Tindakan bedah untuk repair atau penggantian katup.